~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#133 My Favorite Mistake


Judul : My Favorite Mistake
Penulis : Chelsea M. Cameron
Halaman : 370 (ebooks)
Penerbit : Harlequin

Taylor memasuki tahun kedua di UMaine, dan harus pindah ke apartemen baru yang disediakan oleh pihak universitas. Bersama Renee dan Darah mereka menunggu satu orang lagi penghuni baru. Dan betapa mereka sangat terkejut ketika penghuni baru yang "diberikan" oleh universitas adalah seorang pemuda. Universitas pasti salah mengirim orang, tetapi Hunter pemuda itu berhasil menunjukkan surat keterangan bahwa dia memang harus tinggal di apartemen itu. Sial bagi Taylor, dia harus berbagi kamar dengan Hunter. Taylor yang sudah kesal dengan pengaturan yang salah ini, semakin kesal ketika Hunter mengajukan kesepakatan pada Taylor.

“Just hear me out. If you can prove to me that you hate me, absolutely hate me, thenI'll leave. Find a couch to crash on.”
I snorted. “That should be easy; you can go pack your stuff now.”
“You haven't heard the rest of the deal. If you can prove to me that you love me, absolutely love me, I'll leave.” For the first time his face was serious. 
 Tidak ada jalan lain bagi Taylor selain menerima kesepakatan itu, karena pihak Universitas ternyata tidak memberikan solusi apa-apa. Taylor harus membiasakan dirinya tidur sekamar dengan pria yang punya kebiasaan mimpi buruk (sampai terkadang mengigau dalam tidurnya) dan ehm.. sleep naked. Semua itu bukan hal yang mudah bagi Taylor yang memiliki trauma dari masa lalunya. Akibat suatu peristiwa yang dialaminya saat berusia 12 tahun, Taylor tidak bisa mempercayai lelaki manapun apalagi untuk jatuh cinta. Hunter berusaha meruntuhkan dinding pertahanan Taylor, tapi di satu sisi dia tidak berani membuka diri sepenuhnya kepada Taylor.

Hunter adalah pria yang sulit untuk disepelekan, dengan mata biru, wajah tampan, beberapa tattoo di  badannya, pintar memasak, dan oh.. pemain gitar yang menguasai banyak lagu (tidak ketinggalan suara merdunya). Satu adegan yang membuat saya meleleh adalah ketika Hunter berusaha berbaikan dengan Taylor dengan mengajaknya kencan di sebuah rumah makan. Dan di akhir kencan itu Hunter dengan gitarnya menyanyikan lagu Fix You-nya Coldplay. (Saya jadi teringat dengan Boyce Avenue yang menyanyikan lagu tersebut)

Ada begitu banyak adegan romantis dan lucu yang heart taking dalam novel ini.  Ada satu adegan dimana Hunter membawa Taylor ke sebuah kastil dan mereka berpura-pura seperti pasangan yang mencari lokasi yang cocok untuk pernikahan mereka. Ketika mereka masuk ke dalam perpustakaan yang berisi banyak buku, Taylor yang kutu buku sangat takjub dan membuat Hunter heran dengan reaksi Taylor. Taylor pun menjawab,
“Why do you think Beauty picked the Beast? It was the library.”
 Romantisnya dimana? Bayangkan saja jika ada pria yang mengatakan kalimat ini di depan ibumu.
“Everything I do is to impress her. It’s my mission in life”
 Hahaha.. call me cheesy, but I absolutely will choose Hunter as one of the Best Boyfriend this year.


Ohya, review ini saya ikutkan dalam 2012 End of Year Book Contest yang diadakan oleh Okky. Kriteria yang terpenuhi adalah pada judulnya terdapat huruf A. Semoga menang!



2 comments on "#133 My Favorite Mistake"
  1. "... mata biru, wajah tampan, beberapa tattoo di badannya, pintar memasak, dan oh.. pemain gitar..."

    “Why do you think Beauty picked the Beast? It was the library.”

    Waaaaks! *instantly added to my TBR list* =D

    ReplyDelete
  2. Ay, so sweet. Mba punya ebooknya? Pengen minta nih, hehe *ga sadar timbunan* *prinsip timbun dulu, baca kemudian*

    ReplyDelete