~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#177 I'd Tell You I Love You, But Then I'd Have To Kill You


Judul Buku : I'd Tell You I Love You, But Then I'd Have To Kill You (Gallagher Girls #1)
Penulis : Ally Carter
Halaman : 320
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Akademi Gallagher dari luar terlihat sebagai sekolah khusus anak perempuan yang berasal dari keluarga kaya. Tapi itu salah (kecuali bagian khusus anak perempuan). Sebenarnya Akademi Gallagher adalah sekolah mata-mata top secret. Semua siswanya harus bisa menguasai empat belas macam bahasa, dan punya kerabat yang berprofesi sebagai mata-mata. Atau setidaknya punya kemampuan khusus menjadi mata-mata.

Orang tua Cammie Morgan adalah mantan spionase. Ayahnya bahkan MIA (Missing In Action). Kehilangan suami membuat ibunya pensiun menjadi mata-mata dan akhirnya menjadi Kepala Sekolah di Akademi Gallagher. Cammie putri satu-satunya kemudian disekolahkan di tempat itu. Kemampuan utama Cammie adalah "menjadi bunglon". Jika sedang tidak ingin terlihat, tidak seorang pun akan mengenali Cammie. Tetapi hal itu tidak berlaku untuk Josh, seorang cowok yang dijumpainya di karnaval kota Roseville. Cammie sedang berada dalam misi "Operasi Rahasia" ketika dia mendapati Josh menatapnya. Hal ini membuat Cammie gusar.

Dibantu oleh teman-temannya Bex, Liz dan Macey, Cammie menjalankan misi khusus untuk menyelidiki Josh. Setelah mengenal Josh, Cammie baru menyadari bahwa dia menyukai Josh. Tentu saja tidak mungkin Cammie membuka jati dirinya di hadapan Josh. Cammie mulai mengatur strategi untuk berkencan dengan Josh. Dan itu termasuk bagaimana menyelinap keluar dari sekolah. Bagaimana nasib kisah cinta Cammie dan Josh? Apa yang dilakukan Cammie ketika Josh mulai curiga pada Cammie?

Karena mengambil setting latar belakang sekolah mata-mata, banyak yang memasukkan teenlit ini dalam genre mystery atau thriller-espionage. Tapi saya pribadi kurang merasakan aura misterinya. Yang paling kerasa justru galau-nya Cammie menjalani pacaran backstreet-nya dengan Josh. Saya juga kurang menikmati kisahnya, yang mungkin disebabkan oleh terjemahannya dengan kalimat bersayap. Terutama saya ga suka ending-nya yang berkesan mengistimewakan Cammie (mungkin karena dia anak Kepala Sekolah, jadi perturan untuknya agak melunak).Meskipun demikian, saya menyukai persahabatan Cammie dengan teman-temannya. Termasuk bagian dimana mereka memata-matai Josh. Kocak dan seru.

Saya hanya bisa memberikan dua bintang untuk buku pertama dari serial Gallagher Girls ini. Ally Carter memulai debutnya menulis cerita Young Adult lewat serial ini. Selanjutnya tentang Ally Carter bisa dilihat di website-nya. Ada pernak-pernik Gallagher Girls lho dijual si sana.


7 comments on "#177 I'd Tell You I Love You, But Then I'd Have To Kill You"
  1. Aku ga ngerti baca buku ini. Ehehe. Harusnya seru ya, tapi entah knapa kok ga bisa ngebayanginnya.. Cara cerita or terjemahannya kayaknya kurang greget

    ReplyDelete
  2. iya.. butuh waktu beberapa hari menyelesaikannya gara-gara ga suka dengan terjemahannya

    ReplyDelete
  3. Seriouslly pada kurang sreg sama terjemahannya?
    Berarti karena aku terlalu suka sama tema dan ide ceritanya ya jadi ngerasa fine2 aja *plakk*

    Haha, I hope you like the series.

    ReplyDelete
  4. tenang Ky... ga kapok baca buku selanjutnya kok :))

    ReplyDelete
  5. Haha, enjoy the rest :D

    ReplyDelete
  6. penasaran sama buku ini tapi entah kenapa aku kurang menikmati teenlit terjemahan, baru mag cabot sama lupa satu penulis yang baru aku cicipi dan kesannya biasa aja

    ReplyDelete
  7. Aku masih inget banget awal tahun lalu (kalo ngga salah) aku pinjem punya temen. Ceritanya sih fine2 aja menurutku, tapi entah kenapa ngga bisa bikin pembaca seperti ada dalam dunia itu. Jadi agak kurang menikmati. Apalagi waktu itu aku baca menjelang UNAS hahaha mungkin otak sudah nggak muat dikasih tulisan2 lagi.

    Nah sayangnya, kemarin di gramedia aku lihat novel yang ditulis sama orang indo dan cover ini ada di covernya!! Kirain itu masih bagian dari ceritanya Ally Carter. Aduh, nipu banget deh x_x

    ReplyDelete