~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#223 Rahasia Sang Ibu Negara


Judul Buku : Rahasia Sang Ibu Negara
Penulis : Curtis Sittenfeld
Halaman : 658
Penerbit : Esensi (Erlangga Group)


Alice Lindgren, seorang kutubuku yang lahir pada tahun 1940-an, tidak pernah menyangka suatu hari akan menduduki Gedung Putih, dan menikah dengan seorang presiden. Sebuah kecelakaan tragis di kota asalnya, Wisconsin, ketika usianya tujuh belas tahun, mengubah arah hidupnya. Lebih dari satu decade kemudian, ketika seorang putra keluarga Republikan yang berkuasa menarik hatinya, ia tiba-tiba masuk ke dalam dunia yang sama sekali berbeda. Dan tak disangka-sangka, ketika suaminya menjadi gubernur, dan kemudian presiden, ia menemukan fakta bahwa pria yang dicintainya memiliki pandangan yang sangat berbeda dengannya dan pandangan pribadinya melawan pesonanya di hadapan publik. Ketika jabatan suaminya memasuki periode kedua, Alice harus melawan kontradiksi yang telah ada bertahun-tahun dan menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang hampir tak mungkin dijawab.

Saya tidak biasa menampilkan sinopsis di sampul belakang buku pada review yang saya tulis. Tapi sinopsis di atas benar-benar menggambarkan isi buku setebak 658 halaman ini. Tapi berhubung buku ini masuk dalam kategori historical fiction, saya membuat review untuk program Baca Bareng BBI sekaligus RC Read Big. :)

#222 The Scent Of Sake


Judul Buku : The Scent of Sake (Aroma Sake)
Penulis :  Joyce Lebra
Halaman : 552
Penerbit : Gagas Media

Rie terlahir dalam sebuah keluarga yang memiliki bisnis produksi sake. Rumah Sake Omura sudah berdiri sejak lama. Ayah Rie, Kinzaemon IX adalah kepala Rumah Sake Omura. Dalam tradisi Jepang, seorang perempuan tidak boleh terlibat dalam pembuatan dan penjualan sake. Perempuan tidak boleh masuk ke dalam kura (ruang produksi sake) karena akan membuat sake terasa asam. Padahal Rie ingin sekali terlibat dalam usaha sake keluarga.

Sebenarnya Rie punya adik laki-laki bernama Toichi. Namun Toichi meninggal dalam suatu kecelakaan karena kelalaian Rie saat menjaga adiknya itu. Rie menjadi satu-satunya keturunan dalam keluarga Omura. Dilatar belakangi rasa penyesalannya, Rie berjanji akan memberikan yang terbaik untuk rumah itu dan ayahnya. Apapun akan dilakukan oleh Rie untuk mewujudkan impiannya. Termasuk ketika dia dinikahkan dengan seorang pria yang diadopsi untuk nantinya akan menggantikan Kinzaemon IX sebagai kepala rumah tangga. Sayangnya, Jihei suaminya adalah orang yang tidak begitu tertarik dengan bisnis. Diam-diam Rei belajar mengenai bisnis sake kepada Kin, pegawai andalan ayahnya. Ketika dia melihat suaminya tidak bisa diharapkan, pelan-pelan Rei mulai mengeluarkan ide bisnisnya melalui Kin. Kemajuan usaha sake keluarga mereka mulai terlihat.

#221 Ke Sarang Penyelundup


Judul Buku : Ke Sarang Penyelundup (Lima Sekawan #4)
Penulis : Enid Blyton
Halaman : 272
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Berbicara tentang buku anak, saya tidak bisa melupakan serial Lima Sekawan. Pertama kalinya saya menyukai kisah misteri ala detektif adalah lewat buku Lima Sekawan. Beberapa waktu yang lalu, saya sudah membuat review buku 1-3, dan kali ini saya membaca buku ke-4. Kali ini Lima Sekawan akan pergi ke Sarang Penyelundup.

Liburan Paskah sudah tiba. Julian, Dick, George, Anne dan (tentunya) Tim kembali ke Pulau Kirrin. Sayangnya di Pulau Kirrin sedang terjadi angin kencang. Sebuah pohon tumbang dan merusak kamar yang biasanya ditempati oleh keempat anak itu. oleh Paman Quentin, mereka dikirim ke rumah rekannya sesama peneliti, Pak Lenoir,  di suatu tempat bernama Sarang Penyelundup. Ternyata Pak Lenoir memiliki anak laki-laki bernama Pierre yang juga adalah teman sekolah Julian dan Dick. Anak-anak semangat pergi ke sana, apalagi mendengar nama tempatnya yang menjanjikan petualangan. Tetapi, Tim tidak boleh ikut karena Pak Lenoir tidak suka dengan anjing. George yang tidak bisa berpisah dengan Tim tidak kehabisan akal. Bagaimanapun juga Tim harus ikut.

#220 Dongeng Patah Hati



Judul Buku : Dongeng Patah Hati
Penulis : Aveline Agrippina dkk
Halaman : 276
Penerbit : Gagas Media


Dongeng Patah Hati merupakan karya omnibus dari 10 pemenang sayembara menulis "Proyek 14" yang diadakan oleh Gagas Media beserta 4 orang penulis kontributor pilihan Gagas Media. Seperti judulnya, 14 cerpen di dalamnya semuanya berkisah tentang kasih tak sampai. Entah itu patah hati, diam-diam mencintai,bahkan diselingkuhi.  Salah satu alasan saya memilih buku ini dalam paket #UnforgotTEN karena salah satu penulisnya adalah member BBI, Lutfia Khoirunisa (Lulu).  Berikut ini adalah ringkasan dari 14 cerpen tersebut.

Episode 30: Labirin Patah Hati by Avelin Agrippina Tando. Cerpen ini berbentuk surat dari AA kepada G. AA bercerita tentang pertemuannya dengan seorang pria dalam suatu kejadian yang tidak biasa. Kekasih AA selingkuh dengan tunangan pria tersebut. Sebagai sesama yang dikhianati keduanya jadi akrab. Tapi akhirnya keduanya tetap tidak bisa bersatu. Kali ini ada maut yang menyisakan patah hati bagi AA.

#219 The Next Always


Judul Buku : The Next Always (Inn Boonsboro #1)
Penulis : Nora Roberts
Halaman : 258 (ebook)
Penerbit : Penguin Group

Beckett Montgomery, bersama saudaranya (Ryder dan Owen) sedang mengerjakan proyek besar di Boonsboro. Montgomery Family Contractors akan membangun kembali sebuah bangunan tua peninggalan perang menjadi sebuah penginapan. Beckett yang adalah arsitek bertugas untuk membuat rancangannya. Pembangunan penginapan ini menjadi buah bibir masyarakat setempat. Tidak ketinggalan Clare Brewster, pemilik toko buku Turn The Page, sangat antusias dengan proyek tesebut. Beckett bahkan meminta Clare secara khusus untuk membantunya merancang brosur untuk promosi penginapan tersebut.

Sebenarnya, Clare adalah cinta pertama Beckett sejak remaja. Sayangnya Clare memilih Clint Brewster untuk menjadi suaminya, pergi meninggalkan Boonsboro dan menikah dengannya selepas SMA. Malang bagi Clare, suaminya yang adalah seorang prajurit, meninggal dalam tugas di Irak, meninggalkan Clare dengan tiga orang putra (Harry, Liam dan Murphy). Clare memilih untuk kembali ke kampung halamannya dan membesarkan ketiga orang anaknya sendiri.  Karena terlibat dalam proyek keluarga Montgomery, interaksi antara Beckett dan Clare kembali intens. Sayangnya Beckett ragu untuk melangkah lebih jauh. Clare yang mendapati dirinya jatuh cinta pada Beckett mengambil inisiatif. Meski demikian, Clare tidak yakin Beckett bisa menerima dirinya sepaket dengan ketiga anaknya. Di luar dugaan Clare, Beckett justru bisa mengambil hati anak-anaknya. Tetapi untuk suatu komitmen, Beckett sendiri masih ragu.

#218 Show No Mercy


Judul Buku : Show No Mercy (Tanpa Ampun) (Black Ops #1)
Penulis : Cindy Gerard
Halaman : 448
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Jenna McMillan memutuskan untuk kembali ke Argentina setelah sembilan bulan lamanya dia bersembunyi. Tugas liputan untuk mewawancarai Emilio Maxim, seorang billiuner di Buenos Aires sebenarnya adalah salah satu alasannya menerima tugas ke Argentina itu. Alasan utamanya adalah untuk bertemu dengan Gabe Jones, pria yang pernah menyelamatkan hidupnya dahulu. Dia tidak yakin bisa bertemu dengan Gabe. Tapi Jenna mengambil kesempatan ini untuk mengetahui apa yang terjadi di antara mereka.

Gabe Jones, salah satu prajurit Black Ops, sedang berada dalam tugas mengawal Maxim, billiuner Argentina yang meminta perlindungan pada Black Ops. Black Ops sendiri adalah tim khusus eks Task Force Mercy. Dahulu Task Force Mercy menjalankan operasi khusus dari presiden USA. Keberadaan mereka tidak diakui oleh pemerintah. Dan ketika suatu peristiwa menewaskan salah satu anggota mereka, Nate Black (pimpinan Task Force Mercy) memutuskan untuk meninggalkan tim. Anggota tim lainnya yang sudah menjadi keluarga yang solid, memilih untuk mengikuti jejak Nate. Dan akhirnya terbentuklan Black Ops. Dalam sebuah misi, sembilan bulan yang lalu, Gabe dan timnya menyelamatkan Jenna dari militan Erich Adler, pimpinan MC6 yang memiliki misi membangun kembali rezim Nazi dengan melakukan berbagai eksperimen mengerikan terhadap manusia. Gabe sendiri memiliki dendam khusus pada Adler yang telah membunuh kekasihnya Angelica.

#217 Mencari Tepi Langit


Judul Buku : Mencari Tepi Langit
Penulis : Fauzan Mukrim
Halaman : 284
Penerbit : Gagas Media


Senja Senantiasa, seorang wartawan yang dihubungi oleh Horizon Santi, gadis yang ingin mengetahui asal-usul dirinya. Santi menerima sebuah email dari seseorang bernama Tepi Langit yang menceritakan beberapa kisah 11 September kepadanya. Kalau bukan karena dia ulang tahun pada tanggal tersebut, mungkin Santi menganggap email itu sekedar spam saja. Dari upayanya mencari tahu, dia menjumpai fakta bahwa dia diadopsi oleh orang tua yang selama ini dianggapnya orang tua kandung. Salah satu keterangan yang berhasil diperoleh Santi adalah bahwa dia berasal dari Makassar. Untuk itu dia menghubungi Senja, wartawan yang dia tahu berasal dari Makassar, dengan iming-iming berita tentang NMT (Nurdin M Top). Kesepakatan antara Santi dan Senja tercipta. Senja akan membantu Santi mencari tahu siapa Tepi Langit itu, dan dimana kedua orang tua kandungnya.

#216 Dramaturgi Dovima


Judul Buku : Dramaturgi Dovima
Penulis : Faris Rachman-Hussain
Halaman : 232
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Sebelumnya saya mau berterima kasih kepada Dion (Divisi Humas BBI) dan Yudith (Marketing dan Distribution Gramedia) yang sudah memberikan kesempatan untuk saya mendapatkan novel Dramaturgi Dovima. Novel ini saya pilih karena judulnya yang membuat saya penasaran, dan ketika saya mendapati bahwa novel ini termasuk Metropop, rasa penasaran saya semakin besar. Ketika memegang novel ini, saya langsung jatuh cinta pada covernya yang minimalis tetapi sangat menarik. Menggambarkan siluet koran dari wajah dua wanita, ilustrasi di covernya ini sangat sesuai dengan kisah yang terdapat di dalamnya. Untuk cover-nya saya memberikan satu bintang.

Novel ini bercerita tentang Dovima Said, seorang calon reporter yang juga adalah anak perempuan dari jurnalis senior ternama Seruni Said. Seruni dahulu meninggalkan Jakarta untuk pergi ke New York setelah perceraiannya dengan ayah Dovima. Di New York, Seruni menjadi kolumnis sukses. Tidak heran mengingat etos kerja Seruni yang tinggi. Namun, kecintaan Seruni pada pekerjaannya tidak diimbangi akan kecintaannya pada putri semata wayangnya. Bagi Dovima, berada di dekat Seruni ibarat kehilangan udara sehingga dia merasa tercekik. Dovima meninggalkan Seruni untuk kembali berkuliah di Indonesia. Setelah lulus Dovima mengikuti jejak ibunya menjadi jurnalis, dan (kebetulan) bekerja di kantor tempat ibunya dahulu bekerja, Kala. Seruni menyusul Dovima tidak lama kemudian, dengan membawa kabar bahwa dirinya terkena Alzheimer, tetapi meminta Dovima tidak memberitahukan tentang hal itu kepada siapapun.

#215 Hipster!


Judul Buku : Hipster!
Penulis : Dyahtri N.W. Astuti
Halaman : 208
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Nia bekerja di sebuah perusahaan garmen sebagai Asisten Manajer Periklanan dan Marketing. Posisinya itu membuat dia harus melek terhadap mode yang sedang trend  saat ini. Meski demikian, Nia termasuk orang yang konservatif, yang merasa kurang nyaman dengan mode pakaian ala model yang mempertontonkan banyak bagian tubuh yang seharusnya ditutupi. Salah satunya adalah mode celana hipster. Berbeda dengan Nia, Prita, adiknya justru adalah seorang remaja yang sadar fashion dan cenderung konsumtif. Hal ini membuat Nia seringkali pusing menghadapi adiknya itu.

Suatu kali, Nia diminta menggantikan model yang seharusnya memperagakan beberapa pakaian di dalam suatu rapat. Meski bertentangan dengan hati kecilnya, Nia tidak bisa menolak. Jadilah dia berlenggak- lenggok ala model dengan menggunakan celana hipster dan atasan crope top. Semua rekannya menjadi takjub dengan perubahan Nia. Termasuk juga Tommy, wakil direktur yang sudah lama menyimpan rasa suka pada Nia.

Akhirnya Tommy mulai mendekati Nia. Berawal dari mengajak Nia makan siang dengan koleganya dan meminta Nia menjadi "pacar pura-pura". Sebagai bawahan Nia tidak bisa menolak. Tommy pun mulai bertindak sebagai pacar, dengan mencuri-curi kesempatan itu untuk bersikap mesra terhadap Nia dan mencium bibirnya. Nia tentu saja terkejut, tetapi akhirnya menyadari sesuatu bahwa dia juga menyukai Tommy. Akhirnya Nia dan Tommy jadian. Sayangnya sikap Tommy yang manja, egois, dan ringan tangan sangat bertolak belakang dengan Nia yang mandiri, tegas, tapi tetap klepek-klepek di hadapan Tommy. Gaya pacaran Tommy yang kebarat-baratan juga tidak sama dengan Nia yang sangatmenjunjung budaya timur. Beberapa kali Tommy meminta Nia untuk tampil seksi demi memuaskan dirinya. Meski tidak setuju, Nia mau saja menyenangkan pacarnya itu.



Kaum pria mempunyai kelemahan dalam cara pandangannya sehingga mudah tergoda dengan penampilan, dan wanita mempunyai kelemehan dengan pendengaran, sehingga mudah tergoda oleh rayuan.


Terlepas dari jenis mode yang menjadi judul novel, kalimat di atas adalah pesan moral yang ingin ditampilkan dalam novel ini. Saya sendiri termasuk dalam kelompok orang yang tidak terlalu mengikuti perkembangan mode. Saya akan menggunakan pakaian yang menurut saya nyaman untuk dipakai. Saya senang dengan alur cerita novel ini, yang meskipun bertema metropop, ingin menyampaikan pesan bahwa tidak menjadi korban mode bukan berarti gak gaul.

Penggambaran tokoh Nia sebagai anak sulung yang berhadapan dengan Tommy anak ke-4 dari 5 bersaudara yang manja digambarkan dengan baik. Perubahan karakter Tommy dari mantan playboy menjadi (ngakunya) cowok baik-baik  dideskripsikan dengan baik. Yang bikin gemes malah Nia, yang katanya tegas tapi tetap ga bisa berkutik kalau sudah disentuh oleh Tommy. Saya juga suka dengan pilihan lokasinya di Pulau Bali. Suatu daerah dimana budaya ketimuran yang tetap kental meski budaya barat juga bukan pemandangan yang asing dilihat di sana. Pas dengan alur ceritanya. Soal endingnya, saya kira penyelesaiannya cukup bijaksana. Penulis tidak lantas mengubah karakter untuk menjamin akhir yang happily ever after.

Debut pertama dari mbak Dyahti ini memang menarik untuk dibaca. Ketika membaca biografi penulis, saya menemukan fakta bahwa penulis sendiri bukan orang asing di dunia mode dan fashion. Tidak lupa, beliau menyisipkan beberapa gambar sketsa model pakaian yang digunakan Nia di dalam buku ini. Boleh dicontek juga tuh... Untuk penggemar metropop yang sadar fashion wajib baca novel satu ini.

3 stars

#214 Cinta Untuk Sang Taipan


Judul Buku : Cinta Untuk Sang Taipan
Penulis : Shawna Delacorte
Halaman : 245
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Perselisihan antara keluarga Donaldson dan Steven sudah berlangsung selama 3 generasi. Kali ini Jared Steven harus menghadapi Kim Donaldson untuk menyelesaikan utang ayah Kim terhadap Steven Enterprises, setelah Kim mengusir pengacara yang diutusnya dan menyatak tidak akan membayar utang tersebut. Berbekal surat kewajiban pembayaran, Jared mendatangi Kim ke rumah orang tuanya.

Kim sedang mengurus semua peninggalan mendiang ayahnya ketika dia mendapati bahwa ayahnya berhutang dua puluh ribu dollar. Kim tentu saja tidak sanggup membayar utang sebesar itu. Jared mengatakan bahwa jika dia tidak bisa membayar utang itu, maka seluruh kekayaan ayahnya akan disita. Kim tidak bisa membayangkan berapa besar kerugian yang akan dia tanggung. Jared pun mengajukan tawaran kepadanya. Selama musim panas, Kim harus bekerja kepada Jared tanpa bayaran untuk membayar utang ayahnya. Kim tidak bisa menolak, dan menyanggupi tawaran Jared asalkan Jared terlebih dahulu membuat kesepakatan legal atas kontrak kerja musim panas itu. Yang Kim takutkan adalah dia tidak bisa menolak pesona Jared yang terlalu kuat. Kim memang sudah lama memendam perasaan pada Jared sejak lama. Permusuhan antara keluarga merekalah yang membuat perasaan Kim pasti tidak berbalas.

Tetapi, Kim tidak menyangka bahwa pekerjaan yang harus dilakukannya untuk Jared adalah hal-hal remeh misalnya mengurusi anjing milik Jared. Kim merasa Jared sengaja menghukumnya. Sementara itu, Jared sendiri tidak menduga bahwa musuh keluarganya ini membangkitkan perasaan aneh di dalam dirinya. Ada sesuatu pada Kim yang membuatnya takut dia tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri. Ketika dalam suatu kesempatan, kendali dalam dirinya lepas, dan dia mencium bibir Kim, Jared tahu dia tidak bisa melepaskan Kim lagi. Jared mengajukan "gencatan senjata" dan tawaran untuk mengakhiri perselisahan antara keluarga mereka.

Hingga di suatu pagi, ketika mereka berdua telah menghabiskan malam bersama, Kim terbangun di tempat tidur Jared. Jared yang panik akan perasaannya, langsung meberikan pakaian Kim untuk dipakai segera. Kim menanggapi sikap Jared sebagai cara untuk mengusirnya. Apalagi Jared tidak menjelaskan apa-apa. Kim merasa kecewa, dan menganggap tawaran damai yang pernah diajukan Jared adalah omong kosong.

Kisah ini mengalir dengan segala konflik yang ada di dalamnya. Meski seperti kisah Harlequin lainnya yang bisa ditebak endingnya, saya mendapati diri saya menikmati kisah ini dan tidak bisa melepaskannya sampai habis. Apalagi pada bagian dimana Jared panik ketika mendapati seorang bayi diberikan padanya, dan meminta bantuan Kim untuk mengasuh bayi itu. Bayi itu adalah anak hasil hubungan gelap adiknya, sementara adiknya tidak mau bertanggung jawab, dan ibu si bayi pun tidak mau mengasuhnya. Jared yang memiliki sifat ingin bisa menyelesaikan semua masalah, mengambil alih pengasuhan bayi itu. Dan ketika dia mendapati dirinya menikmati adegan "berkeluarga" bersama Kim, dia pun ingin segera membentuk keluarganya sendiri.

Endingnya bisa ditebak kan? :D

3 stars

#213 Goodbye Happiness


Judul Buku : Goodbye Happiness
Penulis : Arini Putri
Halaman : 320
Penerbit : Gagas Media

Sudah lama saya ingin sekali membaca buku ini. Penasaran dengan review beberapa teman yang memberikan bintang 4 bahkan 5 untuk novel ini. Apalagi ada unsur Peter Pan dan Tinkerbell di dalamnya. Tanpa ragu, saya memilih novel ini untuk masuk dalam buntelan #UnforgotTEN.

Krystal dan Skandar bertemu pertama kali sewaktu SMA. Skandar diam-diam mengambil fotonya saat dia sedang audisi untuk ekskul teater di sekolah. Bagi Krystal, senyum Skandar bisa menghipnotis dirinya. Tanpa sadar Krystal membuka dirinya dan hatinya untuk Skandar. Bagi Skandar, Kristal adalah Tinkerbell-nya dan bagi Krystal Skandar adalah Peter Pan-nya. Skandar bahkan memanggil Krystal dengan sebutan Tink. Hanya dia yang boleh memanggil Krystal dengan sebutan itu.

Kedekatan mereka semakin menjadi ketika di suatu hari Skandar kehilangan ibu dan rumahnya dalam sebuah kebakaran. Ayah tirinya tidak bisa merawatnya, hingga akhirnya Skandar tinggal di rumah Krystal. Ketika Krsytal berhasil diterima di sebuah universitas di Korea untuk jurusan teater, Skandar diam-diam juga mendaftar di sana. Meskipun dia mengorbankan keinginannya menjadi fotografer profesional dengan memilih jurusan cinematografi. Bagi Skandar dia harus terus berada di dekat Krystal. Krystal sendiri sangat senang, baginya yang terpenting ada Skandar maka dunia akan terasa indah.

Di Korea, Krystal seperti didekati oleh dewi Fortuna. Dia berhasil lolos seleksi untuk masuk sebagai trainee di NK Entertainment, sebuah manajemen ternama di Seoul. Krystal bahkan mendapatkan peran dalam sebuah film, yang membawanya masuk dalam nominasi artis berbakat. Semua itu tidak terlepas dari usaha Park Seungho, artis terkenal, yang menyukai Krystal. Skandar sendiri berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai fotografer di sebuah majalah terkenal di Seoul, bahkan bisa dekat dengan model terkenal se-Korea,Vanessa Ahn. Lalu bagaimana hubungan antara Krystal dan Skandar?

Diceritakan dari POV Krystal yang terus memendam rasa cintanya pada Skandar membuat saya geregetan. Ga beda jauh dari Skandar yang terus melarang ini dan itu, membatasai pergaulan dan kegiatan Krystal, tapi tidak memberikan solusi. Kisah yang berjalan sangat lambat ini membuat saya nyaris bosan dengan tarik ulur antara Krystal dan Skandar. Trus tiba-tiba saja Skandar berubah menjadi seseorang yang asing bagi Krystal. Dia melakukan banyak hal yang tidak disukai oleh Krystal. Yah.. saya menduga ada twist yang akan diberikan oleh penulis berkaitan dengan perubahan itu. Dan dugaan saya terbukti.

Sebenarnya, sejak awal sudah ada "kode" yang diberikan oleh penulis lewat penggambaran tokoh Peter Pan dan Tinkerbell, dan bagaimana kedua tokoh utama digambarkan sebagai tokoh fantasy itu.
“Kamu tahu kalau ada saatnya anak enggak pengin tumbuh dewasa. Dia terlalu malas buat menghadapi dunia orang dewasa yang repot dan enggak pernah bisa dia mengerti. Gimana dia pengin terus di masanya yang sekarang saat dia bisa mengganggap dunia ini enteng dan dialah pemeran utamanya. Tapi, apa kamu tahu? Peter Pan… He’s a devil. Dia cuma anak laki-laki kecil yang enggak tahu apa-apa. Enggak bertanggung jawab dan sok jagoan. Tapi, apa yang dia lakukan? Dia ngasih harapan yang terlalu besar ke Wendy. Dan kau tahu apa hal lebih buruk yang dia lakukan? Dia menahan Tinkerbell untuk terus bersamanya, menemaninya, melindunginya… tanpa memberikan apa pun untuk membalasnya.”
Bisa menebak akhir ceritanya? 

2 stars

Postingan ini ditulis untuk #UnforgotTEN Project No.6

banner

#212 Rahasia Sunyi


Judul Buku : Rahasia Sunyi
Penulis : Brahmanto Anindito
Halaman : 372
Penerbit : Gagas Media


Nama Brahmanto Anindito cukup untuk membuat saya memilih buku ini sebagai salah satu isi dari buntelan #UnforgotTEN. Saya masih ingat karya duet-nya dengan Rie Yanti (yang ternyata sudah menjadi istrinya) berjudul Satin Merah yang bernuansa thriller. Dan pilihan saya tidak salah. Brahmanto masih setia dengan jalur yang tidak begitu populer diantara penulis novel di Indonesia.

Rahasia Sunyi bercerita tentang Lautan Angkasawan (waduh..."berat" ya namanya :D ) yang diberi tugas oleh seorang pria berkebangsaan Australia, Lachlan Fowler,  untuk menyelidiki kematian anaknya, Kirey. Kirey sendiri bukan orang baru bagi Lautan. Kirey adalah mantan kekasihnya yang sudah meninggal dunia 2 tahun yang lalu dalam kecelakaan mobil di Kerinci, Sumatera Barat. Kirey, seorang pencinta alam, yang menyukai daerah asal ibunya, Kerinci. Dalam suatu perjalanan di daerah tersebut mobil yang ditumpanginya terbalik. Kirey meninggal kehabisan darah setelah mencoba mengamputasi sendiri kakinya yang tertimpa runtuhan mobil. Yang menjadi pertanyaan bagi Mr. Fowler adalah apa tujuan Kirey ke Kerinci? Apa yang dia cari di sana? Pertanyaan itu tidak bisa dijawab oleh kepolisian yang mengurusi kasus kecelakaan tersebut.

Berbekal laptop, pemutar MP3 dan scrapbook hasil karya Kirey yang berat, Lautan mencoba mencari jawaban yang diinginkan oleh Mr. Fowler. Selain rasa penasaran atas kematian Kirey, tawaran honor yang dijanjikan oleh Mr. Fowler membuat Lautan bersemangat. Uang itu nantinya akan dia gunakan untuk membeli obat bagi pacarnya, Tiara,  yang menderita hemofilia. Tiara setidaknya membutuhkan beberapa kali suntikan setiap bulannya yang harganya tidak murah. Ketika Lautan berangkat ke Sumatra, Tiara ditugasi untuk memeriksa laptop milik Kirey. Mungkin ada petunjuk lain dalam laptop ber-password itu.

Di Sumatra, Lautan menginap di rumah pamannya Kirey, Om Inal. Segala keperluannya sudah diurus oleh Mr. Fowler. Ternyata tugas ini tidak mudah dijalankan. Ada saja hambatannya. Sikap tidak bersahabat ditunjukkan oleh mantan supir yang mengalami kecelakaan bersama Kirey. Belum lagi ada paranormal di Kerinci yang tidak suka atas kehadiran Lautan. Ternyata memang ada sesuatu yang "disembunyikan" oleh Kirey di Kerinci. Sejak kecil, Kirey tertarik untuk mengumpulkan logam mulia berupa emas. Sewaktu kelas 3 SD, dia selalu meminta hadiah emas dari orang tuanya. Ibunya yang bekerja di perusahaan BUMN Antam tentu saja bisa memberikan hadiah seperti itu. Tumbuh dewasa, Kirey semakin mendalami seluk beluk tentang investasi emas sampai trading emas. Ketika Kirey meninggal dalam kecelakaan, ayahnya berusaha mencari tahu dimana semua emas milik Kirey yang bernilai milliaran rupiah itu. 

Sebenarnya novel ini tidak murni thriller, karena ada unsur mistis dan supranatural yang dilibatkan di dalamnya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa sebagian besar budaya di Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan kepercayaan supranatural. Percaya tidak percaya, selalu ada kisah seperti itu di setiap daerah. Demikian juga di Kerinci. Tapi bagi saya pribadi, hal ini tidak menjadi masalah. Saya malah menjadi semakin tertarik karena Brahmanto menuliskannya dengan apik. Kelebihan lainnya adalah Brahmanto memadukannya dengan berbagai macam teknologi media sosial yang kebanyakan belum pernah saya kenal. Misalnya Quora (situs tanya jawab seperti Yahoo Answer), Google Sparks (bagian dari Google+ yang kayaknya udah ga ada lagi sekarang), dan Trader 9.3.1 (aplikasi internet untuk trading).

Namun bukan berarti novel ini tidak ada kekurangannya. Ada satu hal yang membuat saya bingung ketika membaca novel ini. Di bagian akhir cerita, ketika Tiara berhasil mengungkap misteri dari scrapbook milik Kirey, dia segera menuliskan SMS untuk Lautan. Tapi SMS-nya belum sempat terkirim ketika Tiara harus mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenalnya (halaman 337). Beberapa waktu kemudian ketika Tiara hendak menceritakan mengenai hal itu kepada Lautan, Lautan menyela dengan mengatakan bahwa dia sudah tahu soal misteri scrapbook  itu dari email yang dikirimkan oleh Tiara (halaman 357). Apa ada yang terlewat oleh saya? Mungkin teman-teman yang sudah membaca buku ini bisa menjawabnya.

Saya memberikan bintang 4 untuk novel ini.  Kalau kamu ingin mencoba membaca pengalaman kultural dalam balutan thriller, tidak ada salahnya membaca buku ini.

4 stars

Postingan ini ditulis untuk #UnforgotTEN Project No.4

banner

#211 Catatan Musim


Judul Buku : Catatan Musim
Penulis : Tyas Effendi
Halaman : 280
Penerbit : Gagas Media

Ini adalah kisah dua orang yang selalu menantikan hujan di kota Bogor pada sore hari. Karena adanya hujan itu, Tya dan Gema berdua bisa berteduh di sebuah shelter di seberang Gereja Katedral Bogor. Keduanya menanti dengan hingga lonceng gereja berbunyi dan mereka berdua pulang ke rumah masing-masing. Tya dengan novelnya, Gema dengan kanvas atau buku sketsanya. Pertemuan sederhana yang membawa kesan bagi keduanya, hingga akhirnya mereka saling berkenalan.

Tya mengamati Gema yang selalu datang ke shelter itu dengan tertatih. Menurut Gema, kaki kirinya sakit karena ada luka akibat serpihan kayu. Keduanya tidak menyangka luka itu membawa perubahan besar dalam hidup mereka,khususnya bagi Gema. Luka itu berubah menjadi sel-sel kanker, Ca epidermoid (kanker kulit). Akibatnya kaki Gema harus diamputasi. Sejak itu Gema selalu menghindari Tya, dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke Perancis. Kepergian Gema, membawa luka di hati Tya. Tya menyadari dia mencintai Gema. Akhirnya Tya mencari cara untuk menyusul Gema ke Perancis. Sebuah beasiswa membuat Tya bisa berangkat ke Perancis. Namun pertemuannya dengan Gema tidak semudah yang dia bayangkan. Butuh waktu kurang lebih 2 bulan sehingga akhirnya mereka bertemu. Apakah pertemuan itu membawa akhir kisah yang bahagia untuk keduanya? Tentu saja ceritanya tidak berakhir di situ. Masih ada banyak peristiwa yang terjadi antara keduanya.

Novel ini adalah pilihan terakhir saya dalam paket #UnforgotTEN dari Gagas Media. Saya memilihnya karena buku lainnya sudah pernah saya baca. Melihat rating bintang 3 di Goodreads, saya berharap novel ini bisa saya nikmati. Kenyataannya, saya tidak bisa mengatakan kalau saya menyukai novel ini.

Pertama, saya pernah tinggal di Bogor dan saya tahu persis letak Gereja Katedral Bogor. Kalau dalam novel ini digambarkan Tya sering berteduh sepulang dari kampus di shelter depan gereja. Setahu saya, di sekitar tempat itu tidak ada kampus, apalagi yang mempunyai jurusan Sastra Inggris seperti jurusan yang diambil oleh Tya.

Kedua, soal luka di kaki Gema yang akhirnya menjadi kanker. Saya sempat berpikir, apa iya Gema sebegitu bodohnya sampai tidak mau memeriksakan kakinya yang sudah luka beberapa waktu lamanya. Kemudian lukanya menjadi sel-sel kanker. Sudah berapa lama luka borok itu ada sampai bisa menjadi sel kanker? Lanjut... oleh dokter dalam novel ini, kaki Gema langsung divonis harus diamputasi agar sel kanker tidak menyebar. Okey..sampai di sini saya mesti bertanya pada seorang teman yang berprofesi sebagai dokter. Menurut dia, itu bisa terjadi kalau sel kanker memang sudah ada pada kaki Gema sebelum lukanya ada. Sudahlah... ini hanya fiksi kan? Toh penulisnya sendiri mengatakan, "novel fiksi sama saja dengan kehidupan yang tak pernah ada di dunia nyata (hal. 89).

Ketiga, masih seputar amputasi kaki Gema. Saya akan mengutip kejadian setelah kaki Gema diamputasi.



Dengan susah payah, aku mencoba bangun. Dadaku mendadak sesak mendapati ujung celana bagian kiri itu terjuntai bebas. Kosong. Perawat itu menyiramkan cairan NaCl pada kasa penutup lukanya.


Bagaimana perawat bisa menyiram cairan ke kasa penutup luka, sementara kakinya yang luka "tersembunyi" di dalam celana yang menjuntai? Harusnya celananya digulung sampai di atas bekas operasi, bukan? Itu adalah salah satu kalimat yang membingungkan. Masih ada kalimat-kalimat lain yang sama membingungkannya, tapi tidak perlu saya tuliskan.

Keempat, ada tokoh ketiga bernama Agam. Dalam novel ini diceritakan Agam itu tetangga Tya sejak kecil. Keduanya punya kebiasaan minum teh herbal. Ketika Agam harus pindah ke kota lain, kebiasaan mereka berganti dengan saling mengirimkan cangkir teh. Kebiasaan itu terus berlanjut pada saat Tya berada di Perancis. Tiba-tiba, Agam muncul di Perancis, menyatakan cintanya pada Tya dan mengajaknya menikah. Hm.. mungkin ini bisa kita sebut fenomena cangkir teh... Cangkir teh bisa menjadi ajang mencari jodoh.

Meski ceritanya seharusnya sarat dengan emosi kesedihan dan luka akibat kehilangan, saya malah merasakan semuanya datar. Ada bagian yang seharusnya diceritakan dengan detail, malah terlewat. Sebaliknya, ada hal yang mungkin sekedar informasi saja, tetapi malah dituliskan secara detail. Untungnya saya masih bertahan untuk mengetahui akhir dari cerita ini. Sekarang saya malah penasaran dengan novel terbaru dari Tyas, Life After You. Ada yang ngasih buntelan? :mrgreen:

2 stars


Postingan ini ditulis untuk #UnforgotTEN Project No.4


banner

#210 Coba Tunjuk Satu Bintang


Judul Buku : Coba Tunjuk Satu Bintang
Penulis : Sefryana Khairil
Halaman : 208
Penerbit : Gagas Media

Novella ini diawali dengan kisah Dio yang memilih meninggalkan Marsya demi mengejar impiannya menjadi ahli astronomi. Rencana pernikahan mereka tentu saja batal. Marsya tidak berbuat apa-apa selain berkata, "Aku tahu, mimpimu lebih berarti daripada apa yang udah kamu miliki." Kisahnya pun melompat 3 tahun kemudian. Meskipun Dio sudah berusaha mengejar mimpinya sampai ke Hamburg-Jerman, Dio menyadari kalau dia tidak bisa melupakan Marsya. Kalung dengan liontin bintang pemberian Marsya masih disimpannya. Ketika masa liburan tiba, Dio pulang ke Indonesia dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan lagi dari Marsya.

Sementara itu, Marsya tenggelam dalam kegiatan melukisnya. Berbeda dengan 3 tahun yang lalu, lukisan Marsya saat ini menjadi suram. Marsya memutuskan untuk pergi menyendiri sejenak ke suatu tempat yang disebutnya sebagai pusat gravitasi bumi. Di sana dia bertemu dengan Andro, seseorang yang pernah dikenalnya dulu. Bersamaan dengan itu Dio kembali hadir di hadapannya. Merasa sakit hatinya belum sembuh, Marsya menghindari Dio dan tidak memberikan kesempatan bagi Dio untuk menjelaskan kepergiannya dahulu. Meskipun sahabat mereka, Rama dan Kimmy,  sudah turun tangan berusaha mempersatukan mereka, Marsya tetap menutup diri. Marsya justru menerima cinta yang ditawarkan oleh Andro, meski dengan hati yang bimbang.

Kisahnya masih berlanjut, masih ada tarik-ulur antara Dio dan Marsya ala sinteron kejar tayang.  Tapi saya malas menuliskannya, ntar tahu-tahu malah saya menceritakan isi satu buku. Kenapa saya bilang begitu? Ya karena novella ini memang singkat. Sudah gitu hurufnya gede-gede pula seperti bacaan anak-anak. Saya saja membacanya kurang dari 2 jam.

Yang saya ga mengerti kenapa Dion harus meninggalkan Marsya hanya untuk kuliah ke Jerman? Kerjaan Marsya kan pelukis ya... bisa kan melukis di Jerman? Kalau Dio memang segitu cintanya sama Marsya ya tentu dia memikirkan cara bagaimana bisa mendapatkan impian sekaligus cintanya.

Saya nyaris ga percaya kalau novella ini karya mbak Sefryana. Beberapa karya beliau sebelumnya jauh lebih bagus daripada yang ini. Yang satu ini terasa dangkal. Kalau bukan karena quotes tentang bintang-bintang di dalamnya, saya ga ragu ngasih bintang satu saja.

2 stars

Postingan ini ditulis untuk #UnforgotTEN Project No.3

banner

#209 All You Can Eat


Judul Buku : All You Can Eat
Penulis : Christian Simamora
Halaman : 472
Penerbit : Gagas Media

All You Can Eat? Hm... yang pasti novel ini bukan bercerita tentang makanan atau kisah seorang chef. Konon draft novel ini dikasih judul "Cerita Hati yang Makan Hati".  Dengan inspirasi yang berasal dari lagu Animal oleh Neon Trees, penulisnya ingin mengangkat kisah tentang dua orang yang tidak bisa saling melupakan lantaran tidak bisa saling memiliki. Bingung? :D

#208 Always, Laila


Judul Buku : Always, Laila
Penulis : Andi Eriawan
Halaman : 240
Penerbit : Gagas Media

Sejak mendapat kabar bahwa saya terpilih mendapatkan paket #UnforgotTEN dari Gagas Media dan berhak atas 10 buku pilihan terbitan Gagas Media, saya masih seperti tidak percaya. Mendapatkan 1 buku dari giveaway atau penerbit (untuk direview) saya sudah senang, bayangkanlah rasanya mendapatkan 10 buku. Anyway… paket #UnforgotTEN itu akhirnya sampai tadi sore di tangan saya. Dan melihat isinya, saya memutuskan tidak hanya mereview 1 buku saja (seperti permintaan dari pihak Gagas Media), tapi saya akan mereview semua buku-buku ini. Let’s call it #UnforgotTEN Project

banner

1372934912423

Buku pertama yang saya pilih adalah Always, Laila. Saya termasuk pembaca yang gampang suka pada sebuah buku hanya karena covernya. Always, Laila merupakan salah satu buku yang masuk dalam Proyek GagasVintage dimana Gagas Media mencetak ulang beberapa novel best seller mereka di masa lalu. Novel ini sendiri pertama kali diterbitkan pada bulan November 2004 dengan cover berwarna biru. Mungkin karena covernya yang ga eye catching, saya bahkan tidak tahu ada novel ini.

Always, Laila berkisah tentang Laila dan Parameswara (Pram). Pram menyukai Laila sejak pertama kali dia melihat gadis itu saat menjalani OSPEK di suatu SMA di Bandung. Sejak saat itu, Pram berusaha mendekati Laila. Menurut Laila, Pram tidak begitu tampan. Tetapi sikap humoris, kelicikan dan kepercayaan diri Pram yang tinggi membuat Laila merasa nyaman dan akhirnya mau menerima Pram sebagai pacarnya. Hubungan mereka aman dan lancar hingga mereka masuk ke bangku kuliah.

Laila kuliah di jurusan Teknik Penerbangan, jurusan yang hampir tidak ada mahasiswi-nya. Namun, bukan karena itu Laila memutuskan kuliah di sana, tetapi karena dia bertemu dengan Bubun, seseorang yang dulu pernah disukainya sewaktu SMP. Meski Laila berusaha menjaga kesetiaannya pada Pram, Laila tidak bisa memungkiri bahwa dia juga masih menyukai Bubun. Pram bukannya tidak tahu akan hal itu. Pram percaya sepenuh hati Laila adalah jodohnya. Ketika Pram melamarnya, Laila langsung menerimanya, untuk kemudian tiga hari setelahnya Laila membatalkan pertunangan mereka dan memintanya pergi.

Biasanya novel yang ditulis oleh penulis pria akan mengambil POV orang ketiga atau POV tokoh pria-nya. Tapi Andi Eriawan dengan piawai menggunakan POV orang ketiga dan POV tokoh Laila secara bergantian. Saya suka sekali dengan pilihan dialognya yang cerdas tapi tidak kehilangan sisi romantisnya. Ada satu analogi cinta dalam novel ini yang membuat saya tersenyum, dimana penulis mengibaratkan cinta itu seperti kecoak yang diciptakan dengan energi luar biasa dan mampu bertahan selama jutaan tahun. (Well, setidaknya harkat kecoak bisa naik satu tingkat kan? :D ). Always, Laila membawa sebuah pesan bagi pembaca untuk tidak menilai sebuah cinta dari satu sisi saja, seperti dalam kutipan puisi ini
Gemuruh di hatiku mereda sendirinya, langit menjadi lebih cerah, dan udara tak lagi menyesakkan dada.
Mungkin karena kutemukan defenisi lain dari cinta.
Makna tak lagi berasal dari pertemuan dan rasa rindu membuatku bahagia

Sayangnya, penulisnya berhenti dari dunia literatur pada tahun 2009. “ Saya mau hidup di desa dan membangun Alfamart di sana”, katanya di pengantar novel ini. Ah.. semoga penulisnya segera sadar dan kembali menulis novel-novel berikutnya.

4 stars