~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#225 The Last Boyfriend


Judul Buku : The Last Boyfriend
Penulis : Nora Roberts
Halaman : 259 (ebook)
Penerbit : Penguin Grup

Setelah mengikuti kisah cinta antara Clare dan Beckett di The Next Always, kali ini ada Avery McTavish dan Owen Montgomery. Avery dan Owen sudah akrab sejak kecil, karena orang tua mereka pun sangat akrab. Avery bahkan menjadikan Owen sebagai tunangannya pada saat mereka kecil dulu dengan cincin hadiah permen. Beranjak dewasa hubungan keduanya tetap terjalin dengan baik, hingga Avery dan ayahnya ditinggal oleh ibunya untuk bersama laki-laki lain. Sejak saat itu Avery selalu berusaha mengurus segala sesuatunya seorang diri dan tumbuh menjadi gadis yang super mandiri.  Avery menyewa salah satu bangunan di Boonsboro milik keluarga Montgomery dan mengubahnya menjadi restoran pizza yang laris. Ketika kedua sahabatnya, Clare dan Hope berkumpul bersama di Boonsboro, Avery sangat bahagia.



Di antara tiga pria Montgomery, Owen adalah yang "paling teratur". Segala sesuatu direncanakan dengan sebaik-baiknya. Dalam proyek restorasi Bed & Breakfast Inn Boonsboro, Owen lebih banyak mengurus masalah administrasi dan perijinan. Seperti yang diceritakan di buku sebelumnya, restorasi ini menarik minat banyak orang, dan tentu saja Avery. Sebagai orang yang dekat dengan keluarga Montgomery, Avery selalu turun tangan. Avery bahkan memberikan ide bagi keluarga Montgomery untuk mendirikan pub & dining restaurant di dekat hotel Inn Boonsboro yang ditanggapi dengan baik oleh keluarga Montgomery. Bahkan Avery ditunjuk sebagai pengelola pub & dining restaurant itu nantinya.

Restorasi Inn Boonsboro ini juga yang mendekatkan kembali Avery dan Owen. Mereka mulai kencan kembali dan menemukan ketertarikan satu sama lain yang jauh berbeda dari saat mereka masih kecil dulu. Tidak ada yang surprise dengan hubungan mereka berdua. Yang mengejutkan justru datang dari ayah Avery, Willy B, dan ibu dari Owen, Justine Montgomery. Keduanya ternyata sudah lama berkencan tanpa diketahui oleh anak-anak mereka. Lantas apakah hubungan kedua orang tua mereka menghalangi hubungan Avery dan Owen? Tidak sama sekali. Hingga akhir cerita, Willy dan Justine tetap kencan (that's include bed activity) sementara Avery dan Owen juga melakukan hal yang sama. Saya nggak tahu apakah di luar sana hal tersebut lumrah, tapi saya jadi ilfil membacanya. Lagipula hubungan Avery dan Owen datar-datar saja,nyaris tanpa masalah.

Saya malah tertarik dengan kisah si hantu Lizzy yang makin sering muncul dan memberi sedikit demi sedikit petunjuk mengenai siapa dirinya. Ternyata dia adalah gadis yang hidup pada awal abad ke-19 bernama Eliza Ford yang meninggal karena sakit. Lizzy datang ke Boonsboro mencari kekasihnya, Billy. Ketika Owen mencari keterangan mengenai Lizzy, mereka menemukan fakta bahwa Lizzy masih memiliki hubungan keluarga dengan Hope, pengurus Inn Boonsboro sekaligus sahabat Avery dan Clare. Saya berharap kisah Lizzy akan dibahas lebih banyak di buku ketiga, The Pefect HopeLagipula di buku kedua ini restorasi Inn Boonsbro sudah selesai.

Inn Boonsboro

Btw, foto di atas adalah penampakan asli dari Inn Boonsboro. Penasaran dengan isinya? Silahkan lihat foto-fotonya di halaman facebook Inns Boonsboro. Siapa tahu anda fans Nora Robert yang mau nginap di hotel milik Nora dan suaminya ini.

2 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment