~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#247 Melbourne : Rewind


Judul Buku : Melbourne : Rewind
Penulis : Winna Efendi
Halaman : 340
Penerbit : Gagas Media


Berangkat dari Paris, saya menuju ke Melbourne. Di sana sudah ada Winna Effendi yang akan berbagi cerita tentang keindahan cahaya di Melbourne yang diperkenalkan oleh Max, dan mendengarkan siaran radio yang akan memutarkan lagu-lagu asyik hingga pukul 2 dini hari dtemani oleh Laura.

Max dan Laura dahulu adalah sepasang kekasih. Mereka dipertemukan oleh sebuah walkman tua milik Laura. Kesukaan keduanya pada secangkir kopi membuat mereka sering menghabiskan waktu insomnia mereka di sebuah bar tua. Max memiliki kecintaan pada cahaya yang menghantarkannya menjadi orang yang sukses di bidang lighting, sementara Laura yang kuliah finance berakhir menjadi penyiar radio. Ketika Max berhasil memenangkan suatu kompetisi yang akan membawanya berkeliling dunia, saat itu Laura berinisiatif untuk mengakhiri hubungan mereka.

Beberapa tahun kemudian, Max kembali ke Melbourne. Dibutuhkan banyak keberanian untuk bisa menghubungi Laura kembali. Jauh dalam hati Max, tidak ada yang bisa menggantikan posisi Laura. Max bertanya-tanya apakah Laura juga sama. Jawabannya dia temukan saat keduanya bertemu. Laura tidak pernah membuka hati untuk siapapun setelah Max pergi. Atas dasar kenyamanan, keduanya mencoba kembali dekat. Hanya sebagai teman.

Kisah cinta di Melbourne ini diramu seperti sebuah mix tape. Berisi lagu-lagu yang menjiwai cerita di setiap bab-nya. Ada bagian Rewind, Pause, Play dan Fast Forward. Alurnya lambat seperti khas dari karya Winna dengan detail yang kaya. Kalimat-kalimatnya indah dan quoteable. Saya sampai kagum akan kemampuan Winna yang mampu menggali begitu banyak kisah dalam frame yang sempit.  Untuk ending-nya yang terbuka menyisakan kebebasan untuk pembaca mengintrepetasikannya masing-masing.

Saya menikmati Melbourne, meskipun belum bisa saya katakan kisah ini adalah favorit saya. Saya masih harus mengunjungi beberapa kota lainnya untuk menggali cerita yang lain. Mungkin di Bangkok ada cerita indah yang menanti.

3 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment