~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#270 Peraduan Sang Highlander


Judul Buku : Peraduan Sang Highlander (In Beed With A Highlander) (Mccabe Trilogy #1)
Penulis : Maya Banks
Halaman : 488
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Mairin Stuart hidup dalam persembunyian dan ketakutan seumur hidupnya. Sejak kecil, dia tinggal di biara untuk menutupi identitasnya. Sebagai keponakan raja David (raja Skotlandia) dan pewaris sah tanah Neamh Alainn, Mairin memiliki nilai yang sangat mahal. Anak Mairin akan menjadi pemilik tanah luas dan subur itu. Mairin hanya harus mencari suami seorang ksatria dari klan yang bisa melindungi dirinya.




Duncan Cameron sudah lama mengincar Mairin, dan ketika dia berhasil menculik Mairin dari biara dia tidak akan melepaskan kesempatan menjadikan Mairin sebagai pengantinnya. Tapi Mairin menyadari kejahatan Laird Cameron dan dia juga tahu ketika Laird Cameron berhasil mendapatkan anaknya, maka dia akan disingkirkan. Laird Cameron sendiri memperlakukan Mairin dengan sangat kejam. Tentu saja Mairin menolak menikahi pria itu. Tanpa diduga, nasib mempertemukannya dengan putra Ewan McCabe, dari klan McCabe. Ketika melihat Crispen disiksa oleh anak buah Cameron, Mairin melindungi anak itu dengan tubuhnya. Beruntung bagi Mairin dan Crispen, salah seorang pelayan Mccabe yang iba padanya membantunya meloloskan diri dari kastel Cameron. Crispen membawa Mairin menuju tanah ayahnya. Crispen berjanji ayahnya akan melindungi Mairin.

Ewan McCabe adalah seorang pejuang yang mempertahankan klannya. Dia bertekad membalas dendam atas kematian ayahnya. Musuh utama McCabe adalah Cameron. Ketika Crispen datang membawa Mairin ke kastelnya, dia tidak bisa berbuat apa-apa selain melindungi Mairin. Mengetahui Mairin mempunyai masa depan yang menjanjikan untuk klannya, Ewan ingin menikahi Mairin. Mairin sendiri tidak punya pilihan lain demi mendapatkan perlindungan.

Saya menyukai karakter Mairin dan Ewan. Mairin adalah wanita yang tangguh, keras kepala dan selalu menyuarakan isi hatinya tanpa sengaja. Kecantikannya membuat Ewan jatuh hati padanya. Tapi Ewan juga menyukai sikap pejuang yang ada di dalam diri Mairin. Ketika dia melihat betapa Mairin menyayangi Crispen, dia merasa tidak salah pilih lagi. Apalagi Mairin adalah wanita yang bisa memuaskan hasrat di dalam dirinya. Ewan sendiri yang sepertinya penuh dendam dan galak, bisa juga bersikap lembut dan bijaksana pada Mairin dan klannya.

Ada banyak kejadian lucu yang terjadi pada Mairin di kastel McCabe. Mairin yang awalnya sering protes ketika Ewan menciumnya dengan menggunakan lidahnya (Mairin tidak pernah menerima ajaran itu di biara), menjadi menikmati dan pasrah setiap kali Ewan melakukan itu. Sesaat setelah pernikahannya, Laird Cameron datang menyerbu klan McCabe. Ewan pun buru-buru mengesahkan pernikahannya demi mendapatkan darah segar milik Mairin di seprainya sebagai bukti mereka telah menjadi suami-istri. Mairin kesakitan dan kecewa serta menyetujui pendapat yang diterimanya di biara bahwa pria hanya bisa ahli berperang atau bercinta. Sepertinya Ewan memang hanya ahli dalam berperang. Namun ketika Ewan menunjukkan bahwa dia juga ahli dalam bercinta, Mairin langsung mengakuinya di depan Ewan :D Bukan hanya itu, Mairin pernah mencoba menyelesaikan masalah diantara prajurit yang saling memperebutkan kuda. Mairin menceritakan kisah Nabi Salomo, yang malah ditanggapi dengan kebingungan oleh para prajurit. Karena kesal, Mairin memecat prajurit itu dan mengira masalahnya selesai. Yang ada Mairin malah dimarahi Ewan karena ikut campur urusan klan-nya.

Sebenarnya ebook dari novel ini sudah lama ada di tabletku. Tapi belum tertarik membacanya karena bahasanya yang kental dengan istilah-istilah Skotlandia. Tapi setelah membaca buku pertama ini, saya jadi penasaran dengan kisah Alaeric dan Caelen (adiknya Ewan). Terima kasih Oky, sudah "mengenalkan" saya pada klan McCabe :)

4 stars
3 comments on "#270 Peraduan Sang Highlander"