~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

Friday's Recommendation #27


This is my first Friday's Recommendation in 2014.  Belum banyak buku yang saya baca selama tahun ini (iyalah... baru juga 10 hari). Tapi saya mau merekomendasikan buku dari penulis favorit saya Okke Sepatumerah. Novel ini masih hot from the oven. Dan kalau ga salah di timeline tiwitter-nya @sepatumerah bakal ada event bagi-bagi novel ini.




Pre Wedding Rush (by Okke Sepatumerah)

“Lo … nggak rela gue nikah dengan Dewo?” Aku memberanikan diri untuk menembaknya.
“Apa masih penting, Nin? Gue rasa enggak, udah nggak penting.” Lanang sama sekali tidak menatapku.
“Penting, Nyet. Penting buat gue.” Suaraku terdengar parau, “Lo nggak rela gue menikah?”
“Sudahlah, Nin. Lupakan. Gue ngaco aja tadi,”
“Lanang. Please jawab. Lo nggak rela?” Suaraku melirih.
“Nggak!” Ia menatap manik mataku,”Puas lo?”

Life goes on. Tapi terkadang ada kenangan-kenangan indah yang membuat seseorang enggan melangkah menuju masa depan. Itulah yang terjadi dengan Menina. Hubungannya dengan Lanang, sang mantan pacar, begitu membekas di hatinya, bahkan sampai ia dilamar oleh pria lain yang lebih mencintainya.

Ketidakmampuannya melupakan masa lalu membuat Menina secara impulsif memutuskan melakukan perjalanan terakhir bersama Lanang ke Yogyakarta. Siapa yang bisa meramalkan apa yang akan terjadi? Saat Menina dan Lanang berada di Yogyakarta, terjadilah gempa bumi 5.9 SR yang memakan banyak korban.

Menina menyaksikan begitu banyak hal yang membuatnya kembali berpikir tentang hubungannya bersama Lanang dan juga calon suaminya. Apakah yang terjadi pada mereka berdua?


Tema yang diangkat sih sudah biasa, tapi masih menarik untuk diikuti. Konon katanya kalau mau menikah ada aja halangannya, kalau orang Jawa bilangnya goro-goro. Tokoh utama dalam novel ini juga mengalami itu, sampai-sampai mempertanyakan apa sih filosofi dasar dari sebuah pernikahan. Buat kamu yang sedang mengalami kegalauan yang sama, boleh deh baca novel ini.Gak tebal kok, bisa selesai dalam sekali baring (hihi... saya sukanya baca sambil berbaring). Apalagi dalam buku ini mengambil latar belakang peristiwa gempa di Jogja beberapa tahun lalu. Jadi ga melulu soal cinta.

Kamu juga bisa ikutan meme ini dengan merekomendasikan buku untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia atau untuk dibaca oleh orang lain. Ini aturan meme-nya:


1. Tulis buku yang ingin kamu rekomendasikan. Kategori buku yang akan direkomendasikan bisa memilih dari kategori di bawah ini :

a. Buku yang ingin diterjemahkan di Indonesia 

b. Buku yang sudah terbit di Indonesia, dan ingin kamu rekomendasikan ke pembaca.

Jangan lupa menulis alasan kamu merekomendasikan buku itu ya

2. Jika kamu sudah pernah me-review buku yang ingin kamu rekomendasikan itu, taut balikkan ke link reviewmu ya

3. Pasang button Friday's Recommendation, jangan lupa di taut balikkan ke blog Ren's Little Corner

4. Masukkan link Friday's Recommendation ke linky yang telah disediakan.

5. Jangan lupa untuk blogwalking ke blog - blog lain :)

6. Waktu meme adalah bi-weekly. Diposting setiap hari Jum'at minggu ke-2 dan ke-4 tiap bulan


2 comments on "Friday's Recommendation #27"
  1. Widiiih, ini buku yang lumayan "aku" banget. Pinjem dong Mbak Desty :D

    ReplyDelete