~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#293 After Rain


Judul Buku : After Rain
Penulis : Anggun Prameswari
Halaman : 323
Penerbit : Gagas Media

Namanya Serenade Senja. Dia mencintai seorang pria bernama Bara selama sepuluh tahun. Setelah masa itu berlalu, rasa cinta itu masih saja tumbuh subur seperti cinta pertama. Bahkan ketika Bara telah menikah dengan Anggi dan memiliki seorang anak perempuan bernama Lily.


Kean, sahabat Seren, berkali-kali mencoba menyadarkan Seren. Tapi rasa cinta itu terlalu kuat. Hingga saat makan malam anniversary ke-sepuluh, Seren mempertanyakan hubungan mereka pada Bara. Seren meminta Bara memilih antara dirinya dan Anggi. Namun Bara tidak bisa memilih antara Seren dan Lily. Bara tidak suka dengan perkataan Seren yang menyuruhnya memilih. Ketika malam itu berakhir dengan kepergian Bara karena Lily masuk rumah sakit, Seren semakin merasa ditinggalkan.  Seren dan Bara bekerja di kantor yang sama. Hal yang membuat Seren semakin tidak bisa lepas dari keseharian Bara. Di kantor, Bara sepertinya menjauhi Seren. Akhirnya, Seren memilih mengundurkan diri dari kantor itu. Seren memutuskan untuk move on.

Seren memulai profesi baru yaitu mengajar bahasa Inggris di sebuah SMA. Di sekolah itu, dia mendapat tantangan baru, khususnya dari siswa-siswi yang kritis. Di tempat yang sama juga ada Elang, guru musik, yang menyita perhatiannya. Ketika Seren sudah mulai beranjak melupakan Bara, tiba-tiba saja Bara kembali hadir meminta Seren kembali. Bara mau menceraikan Anggi demi Seren. Lantas siapa yang akan dipilih oleh Seren?

Novel debut milik Anggun ini bener-bener bikin gemes. Ya...saya gemes dengan Seren yang mempertahankan cintanya selama sepuluh tahun, bahkan ketika kekasihnya tidak memperjuangkannya dan memilih menikah dengan wanita lain. Lebih gemes lagi, selama tiga tahun menikah, Seren mau saja hidup menjadi orang ketiga yang membayang-bayangi rumah tangga Bara. Bara tidak lebih pintar alias sama begonya. Ketika Seren sudah meninggalkannya, pertemuannya di butik dengan Seren yang hanya sekejap dan keguguran yang dialami Anggi baginya adalah takdir untuk dirinya kembali kepada Seren. Cih...

Tapi mungkin itu yang ingin disampaikan oleh penulis. Sepuluh tahun mencinta bukanlah waktu yang sebentar. Memulihkan diri dari sakit hati jauh lebih sulit. Untungnya novel ini tidak menye-menye dan sok puitis, sehingga saya masih betah menghabiskannya. Alur ceritanya yang mengalir membuat Seren dan Bara, karakter yang menjengkelkan bagi saya pada akhirnya terlihat manusiawi. Sayangnya porsi Elang, si guru musik hanya sedikit. Tapi kalau lebih banyak lagi nanti kesannya malah jadi penyelamat. Lebih baik dia tetap menjadi sosok misterius :)

3 stars
1 comment on "#293 After Rain"
  1. […] KDRT ini membuat saya mengacungkan jempol. Saat membaca kisah Bi ini, saya teringat kembali dengan Serenade di After Rain. Kedua wanita ini sama menggemaskannya, membuat saya pengen ngomel-ngomel sama mereka. Namun saya […]

    ReplyDelete