~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#409 Meet Lame

Judul Buku : Meet Lame

Penulis : Christian Simamora

Halaman : 296

Penerbit : Twigora

Kisah dibuka dengan penuturan Aku yang kebat-kebit saat mendapatkan pesan di inbox FB-nya dari Janiel, cowok yang ditaksirnya sejak masa SMA. Dia merasa dirinya melayang ke langit ketujuh saat Janiel mengajaknya untuk ketemuan. Akankah cintanya bisa bersemi kembali setelah sekian lama terpendam? Apalagi saat Janiel memintanya untuk menjadi semacam tentornya untuk bisnin jualan online

Sayangnya itu hanya mimpi. Janiel sudah punya pacar bernama Putri. Seakan nasib ingin mempermainkannya lebih kejam, Daniel, cowok yang kepadanya Aku menyerahkan ciuman dan keperawanannya hanya untuk ditinggalkan beberapa jam setelahnya dan tanpa kabar selama 2 tahun, muncul dan mau menginap di rumahnya. Kalau Aku tidak mengharapkan kisahnya dengan Daniel bangkit kembali, justru Daniel yang datang menawarkan cintanya. Aku merasa terjebak dengan dua cowok sekaligus. Hey...Janiel kan sudah punya pacar? Bagaimana Aku bisa merasa terjebak? Karena Janiel dan Putri kemudian putus, dan Janiel memutuskan untuk mengejar Aku.

Well... entah kenapa, saya merasa tidak ada yang istimewa dengan buku ini. Seperti kebanyakan pembaca setia karya ChrisMor yang lain, saya juga sempat berpikir kalau Meet Lame termasuk dalam series #JBoyfrends (karena ada Janiel-nya tentu saja). Ternyata bukan. Buku ini murni single, terpisah dari series lainnya. Konon ceritanya diangkat dari tulisan di wattpad.

Tapiii...kenapa isinya mirip dengan serial #JBoyfriend? Bukan hanya jalan ceritanya yang metropop dan bitchy,layout-nya juga sama...dengan bab yang dikasih tagline quoteable dan lucu. Ilsutrasinya pun serupa. Mungkin penulis ingin menampilkan kalau "yang seperti ini" adalah ciri khasnya dia. Hanya saja, saya berpendapat harus dibedakanlah dengan series yang sudah tenar itu. Lagipulan novel ini kan sudah ditunggu-tunggu sejak tayang di wattpad, bukan?

Untungnya penokohan Janiel yang kurang berkilau dibanding Daniel bisa membuat saya tetap yakin buku ini bukan termasuk dalam series-nya #JBoyfrend. Yah kalau saya disuruh milih sudah jelas milih Daniel daripada Janiel sih. Aku saja sudah jelas ada di pihak yang sama dengan saya begitu Daniel muncul. Seandainya Aku lebih mendengar kata hatinya, dan nggak sibuk dengan pesona cowok-cowok itu, dia bisa keluar dari perasaan terjebaknya sejak awal.

Yah... saya mau ngasih bintang 2,5 aja sih. Tapi saya bulatkan kebawah karena saya nggak begitu menyukai kisah di dalam buku ini.

2 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment