#435 Complicated Thing Called Love

Judul Buku : Complicated Thing Called Love

Penulis : Irene Dyah

Halaman : 256

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Nabila adalah seorang gadis yang berkesempatan menempuh pendidikan di Jepang. Semua berkat ibunya yang sudah mempersiapkannya untuk itu. Namun bukan hanya pendidikan saja yang "diatur" oleh ibunya. Jodoh pun juga sudah ditentukan oleh sang ibu. 

Bagas adalah pria yang dipilihkan oleh Ibu untuk Nabila. Mereka berkenalan di Jepang, dan ketika pendidikan Nabila telah selesai, mereka akan pulang ke Indonesia untuk melangsungkan pernikahan. Nabila memilih untuk menunda kepulangannya hanya untuk menghindari Bagas. Bukan karena tidak mau menikah, tapi karena Nabila masih mencintai Bayu, cinta monyetnya.

Berbagai pertimbangan dari sahabat-sahabatnya semakin memantapkan keputusan Nabila sekaligus membuatnya semakin bimbang. Ada Sora yang menyarankan untuk mengikuti kata hati. Ada Aalika yang memintanya hanya menikahi pria yang dicintainya. Ada Dania yang memintanya untuk menjaga komitmen. Ada juga Dewi yang malah menyarankan untuk memilih pria yang mencintainya, karena urusan hati bisa diatur. Belum lagi nasihat sang Ibu yang selalu benar di mata Nabila. Lantas pada siapa Nabila menyandarkan hatinya?

Puzzle. Begitulah saya melihat rangkaian kisah dalam novel ini. Ada banyak kepingan-kepingan cerita cinta yang dirangkaikan menjadi kisah utuh. Meskipun Nabila adalah tokoh utama, penulis bersikap adil dengan menampilkan penggalan kisah keempat sahabatnya. Dan inilah yang membuat novel ini menjadi unik. Baru kali ini saya mendapatkan novel dimana Bab 1-nya ada di pertengahan novel. Iya... soalnya novel ini diawali dengan 5 bab intro berisi kisah cinta Sora, Aalika, Dania, Dewi dan Nabila sendiri.

Jujur saja, saya tidak begitu suka dengan karakter Nabila. Mungkin karena dia dengan pasrah selalu mau disetir oleh ibunya, selalu membenarkan pendapat ibunya. Keteraturan adalah pola penting dalam hidup Nabila. Akibatnya ketika sosok Bayu - yang sangat bertolak belakang dengan pola teratur - datang dalam hidupnya, Nabila seperti menemukan sesuatu yang baru dan berwarna bagi hidupnya. Apalagi Nabila tidak akrab dengan sosok seorang ayah semasa hidupnya, membuat Nabila dengan mudah terdistraksi. Nabila jadi terkesan plin-plan, bimbang dengan kelanjutan hidupnya. Tapi saya bisa dengan mudah menebak siapa pilihan Nabila. Meskipun dalam novel ini pilihan Nabila itu dibuat sedikit misterius dengan alur maju-mundur yang dipilih penulis.

Lantas, apakah cinta itu memang complicated seperti pada judulnya? Kalau dalam novel ini sih iya. Rasa complicated itu semakin kental dengan detail-detail setiap tokoh yang ada di dalam novel ini. Sora dengan cinta tak terduga, Aalika dengan cinta terlarang, Dania dengan cinta terkekang, dan Dewi dengan cinta yang hampir padam. Kisah favorit saya sendiri adalah kisahnya Sora dan Langit di Verona. Lucu, unik dan segar. Saya malah berharap Sora bakal mendapat "novel"-nya sendiri.

Kamu mencari novel metropop dengan gaya bercerita yang unik? Novel ini bisa menjadi pilihan. Ada sensasi seperti membaca kumpulan cerpen, tapi dikemas dalam kisah yang utuh.