~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#476 Putri Impian Alessandro


Judul Buku : Putri Impian Alessandro (The Santina Crown #8)
Penulis : Carol Marinelli
Halaman : 240
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Alessandro Santina (Alex) bertemu dengan Allegra Jackson di sebuah bar. Kala itu Allegra baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai editor, sementara Alex kebingungan mencari jalan keluar dari masalahnya. Alex diminta kembali ke Santina untuk mengemban tugasnya sebagai putra mahkota. Dia harus menikahi tunangannya, Anna. Sementara pernikahan tidak ada dalam rencana Alex. 


Alex dan Allegra membuat kesepakatan. Mereka akan mengatakan bahwa mereka telah bertunangan, sehingga pernikahan yang direncanakan untuk Alex bisa dibatalkan. Tentunya rakyat Santina tidak akan menerima putri yang bukan dari kalangan bangsawan. Setelah beberapa waktu lamanya, pertunangan palsu itu dihentikan, dan Alex akan terbebas dari desakan untuk segera menikah. Untuk skenario itu, Allegra mendapatkan bayaran satu juta pound. Allegra setuju dengan rencana itu, membayangkan banyak hal yang bisa diperbuatnya dengan uang itu, termasuk menerbitkan biografi tentang ayahnya. Tetapi rencana mereka tidak berjalan lancar. Rakyat Santina mencintai Allegra. Allegra dianggap sebagai sosok yang mewakili rakyat. Pertunangan itu tidak bisa dibatalkan. Malah mereka didesak untuk segera menikah.

Novel ini menjadi penutup series The Santina Crown. Di tujuh novel sebelumnya, cerita diawali dengan pertunangan penuh cinta antara Alex dan Allegra. Skenario mereka bisa menipu banyak orang. Kenyataannya, mereka tidak saling mencintai. Dan Allegra terjebak dalam pertunangan pura-pura ini. Dia dituntut untuk menjadi calon ratu yang sesungguhnya, keluarganya dicemooh oleh Raja, dan lebih parah lagi Alex tidak ada untuknya.

Sikap Alex ini benar-benar menyebalkan. Dia tidak menginginkan pernikahan, tetapi juga tidak bisa melepas Allegra. Bukannya menghibur dan menguatkan Allegra, dia malah lebih sering ikut memojokkan Allegra. Alex sadar jika dia tidak menikahi Allegra, mahkota kerajaan akan jatuh pada Matteo. Dia tidak ingin itu terjadi. Satu-satunya saat dia menyukai keberadaan Allegra karena mereka harus berbagi tempat tidur. Dia ingin sekali bisa merasakan kehangatan Allegra, yang tentu saja ditolak oleh Allegra. Alex bahkan berniat melampiaskan hasratnya di London dan meninggalkan Allegra.

Allegra sendiri adalah wanita yang tangguh. Meski dia berkali-kali mengis karena semua yang dijalaninya, dia tahu semua konsekuensi atas pilihannya. Yang mengagumkan adalah Allegra tetap membela keluarganya, meski dia tahu sendiri keluarga Jackson memang penuh skandal. Buku biografi yang ditulis oleh Allegra berisi kehidupan lain ayahnya, kasih sayang ayahnya, si pembuat skandal itu. Dan yang membuat terharu, di saat-saat terakhir semua saudaranya datang untuk menghibur Allegra. Tentu saja novel ini akan berakhir bahagia sebagaimana biasanya. Hanya saja, penulis sepertinya sengaja ingin menunda titik balik sikap Alex yang menyebalkan itu di detik-detik terakhir.

Meski tokoh utama dari series ini adalah Alex dan Allegra, favorit saya tetap ada pada Matteo dan Izzy. Di akhir kisah The Santina Crown ini ada sedikit bonus yang memberikan gambaran kondisi masing-masing pasangan di dalam series ini. Bonusnya ini yang membuat saya menambah satu bintang untuk buku #8 di series ini.

3 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment