~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#498 Pangeran Pengantin Casper


Judul Buku : Pengantin Pangeran Casper
Penulis : Sarah Morgan
Halaman : 224
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Holly baru saja diputuskan oleh tunangannya karena alasan sepele, rambutnya merah seperti senja. Holly yakin tunangannya mencampakkannya demi gadis pirang itu karena dia belum ingin menyerahkan dirinya sepenuhnya pada tunangannya. Dan sekarang saat Holly masih bersedih, dia harus melayani keluarga kerajaan yang datang ke Inggris untuk menonton rugby. Dia dipilih karena tidak berbahaya, begitu kata atasannya, mengingat reputasi Pangeran Casper yang selalu terlihat bersama wanita-wanita.

Saat melihat Holly yang menyeka air matanya, Casper mendekatinya. Seorang pelayan tentunya tidak berbahaya. Namun rasa tertarik yang kuat pada Holly membuatnya lupa diri, dan Casper mendapatkan keperawanan Holly di ruang makan itu. Holly sendiri yang merasa baru kali ini ada yang begitu memperhatikan dirinya dan menganggapnya menarik, menyerah pada pesona Casper. Ketika semuanya selesai, Holly memberanikan diri mengecup bibir Casper. Dan saat itu, semua kamera mengarah padanya.

Holly melarikan diri dan bersembunyi. Belum cukup satu masalah yang dihadapinya karena tindakan impulsifnya, dia mendapati dirinya hamil. Saat dia berusaha menata kembali hidupnya, Casper menemukannya, dan memerintahkan dirinya untuk menikah karena Holly mengandung ahli waris kerajaan. Kehidupan Holly pasca pernikahan tidak mulus. Dia berusah menunjukkan kepeduliannya pad Casper, terutama karena dia ingin anaknya mendapatkan cinta kasih dari ayahnya. Tapi Casper menolak memberikan cintanya. Dan pukulan telak bagi Holly adalah ketika Casper mengakui dirinya mandul akibat kecelakaan yang pernah dialaminya.

Sejujurnya saya hampir tidak menyukai novel ini, karena dibuka oleh adegan Casper yang bercinta dengan Holly, di saat kondisi Holly sedang rapuh. Sesudahnya, Casper menuduh Holly sengaja menarik perhatiannya demi uang dan ketenaran. Tapi sikap gigih Holly yang polos namun menggemaskan itu yang membuat saya bertahan membaca novel ini. Bahkan membuat saya terjaga semalaman.Saya suka dengan cara Holly memenangkan hati semua pelayan di kerajaan Casper, mengingat dirinya sendiri pernah berada di posisi itu. Dan bagaimana Casper perlahan demi perlahan meruntuhkan keegoisannya karena mencoba untuk lebih mengenal Holly.

Saya sempat berharap ada sedikit drama mengenai kondisi kehamilan Holly, tapi ternyata nggak ada. Dan cara Casper menemukan kembali kepercayaan dirinya dan juga cintanya pada Holly agak terlalu cepat, seakan-akan ada arahan yang bilang, okey sudah waktunya kisah ini berakhir bahagia. Tapi saya cukup senang karena membaca novel ini membangkitkan kembali selera baca saya yang sempat turun.


Be First to Post Comment !
Post a Comment