~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

[Wrap Up] BBI Read and Review Challenge 2017


 Periode : 1 Januari - 31 Desember 2017

Menulis review untuk sebuah buku masih menjadi terapi bagi saya ketika habis membaca buku. Selain itu menulis review juga penting sebagai pengingat akan isi buku yang pernah saya baca. Maklum, saya orangnya gampang lupa sama isi buku yang sudah dibaca. Mengikuti BBI Read & Review Challenge 2017 ini hanyalah sebagai selingan saja. Sekaligus menantang saya untuk memvariasikan bacaan saya selama setahun.

Sebenarnya masih ada waktu kurang lebih 4 hari lagi, tapi sepertinya saya menutup saja #BBIRRC2017 ini. Ternyata ada beberapa kategori yang tidak bisa saya selesaikan, dan ada kategori yang diselesaikan berkali-kali. Kelihatanlah jenis bacaan saya kayak apa. Tapi sebenarnya dari 180an buku yang saya baca tidak semua saya tuliskan reviewnya di blog ini.  Berikut adalah capaian saya dalam #BBIRRC2017

Kategori Single Point

  1. Classic Literature, adalah buku-buku sastra klasik
  2. Children Literature, adalah buku-buku bertema dan cocok untuk anak-anak kecil hingga usia middle grade (SMP), atau usia hingga 15 tahun.
  3. Young Adult Literature, adalah buku-buku bertema remaja (Young Adult) dan New Adult (NA), berusia SMA hingga kuliahan, atau berusia 16-22 tahun.
  4. Asian Literature, buku-buku yang berlatar belakang Asia, bertema kehidupan Asia, atau penulisnya berasal dari Asia.
  5. Indonesian Literature Before 80’s, buku-buku asli dari Indonesia yang terbit sebelum tahun 1980
  6. Self-Improvement & Self-Help, merupakan buku-buku pengembangan diri.
  7. Poetry, buku-buku puisi, baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.
  8. Biografi Pahlawan Indonesia, adalah buku-buku yang menceritakan kisah hidup pahlawan Indonesia.
  9. Award Winning Books, adalah buku-buku yang memenangkan sebuah penghargaan atau lebih.
  10. Science-Fiction, buku-buku dengan genre utama science-fiction.
  11. Dystopia, buku-buku dengan genre utama dystopia.
  12. Adventure, buku-buku mengenai petualangan dan memiliki tema utama petualangan.
  13. Historical Fiction, adalah buku-buku dengan genre utama fiksi historis. Bisa romance, non romance.
  14. Fantasy Fiction, adalah buku-buku dengan genre utama fantasy.
  15. Paranormal Romance, adalah buku-buku dengan genre dan elemen utama paranormal romance, tentang vampire/shifter/makhluk non-manusia.
  16. Contemporary Romance, adalah buku-buku yang memiliki genre utama romance dan berlatar belakang kontemporer, dengan tokoh yang sudah berusia dewasa.
  17. Erotic Romance, buku-buku dengan genre utama romance dan memiliki unsur eroticism yang besar.
  18. Sport Fiction, buku-buku fiksi dengan tema olahraga, baik romance maupun non-romance.
  19. Thriller and Crime Fiction, adalah buku-buku yang memiliki genre utama thriller dan fiksi kejahatan.
  20. Wedding Literature, buku-buku yang memiliki tema pernikahan (wedding)
  21. Graphic Novels & Comic Books, adalah buku-buku komik, novel bergambar, dan novel berilustrasi.
  22. Debut Authors, adalah buku dari pengarang yang melakukan debut pada tahun 2017 (buku pertama), bisa fiksi bisa non fiksi
  23. Hobby Nonfiction, adalah buku-buku nonfiksi mengenai hobi, seperti crafting, travel, fotografi, motor dan mobil, dsb
  24. Brick Books, adalah buku-buku yang memiliki ketebalan buku minimal 500 halaman dalam bentuk fisik (paperback/hardback) maupun digital (sesuai dengan edisi Kindle/ebook)
  25. Name In A Book, adalah buku-buku yang memiliki nama tokoh (nama depan/belakang) pada judulnya, dan bukan pada nama serinya

Kategori Ten Point

  1. Full Series, membaca dan mereview satu seri penuh selama tahun 2017, minimal memiliki 3 buku (trilogi) dalam satu seri dan semua review dimasukkan ke dalam linky
  2. Buku Pengarang Lima Benua, mereview buku-buku dari masing-masing satu pengarang dari setiap benua (Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia), sehingga dalam tema ini akan ada 5 link/tautan review. Buku yang dibaca boleh fiksi, bisa nonfiksi.
  3. Lima Buku dari Penulis yang Sama, membaca dan mereview lima buku dari penulis yang sama, namun bukan bagian dari seri (harus stand-alone), bisa fiksi maupun nonfiksi
  4. Historical Non Fiction, merupakan buku-buku historis nonfiksi, bisa berupa ensiklopedi, buku sejarah, dll

#523 Raindrops Serenade

Judul Buku : Raidrops Serenade
Penulis : Dya Ragil
Halaman : 264
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Siang itu, Risa sempat lupa dengan tanggung jawabnya sebagai panitia seksi acara PPA di kampusnya. Untungnya Luna, sahabatnya menelponnya dan mengabarkan bahwa dia mendapat tugas untuk menemani Luna bertemu dengan Lima Oktaf, band pengisi acara di PPA itu. Mendengar nama band-nya saja membuat Risa tidak semangat. Ada kejadian di masa lampau terkait dengan band itu yang membuaynya tidak menyukai band favorit Luna.

Tidak banyak yang tahu jika Risa bisa menciptakan sebuah lagu. Lima tahun yang lalu, dia dan Amel menulis sebuah lagu yang kemudian entah bagaimana lagu itu bisa menjadi hits populer band Lima Oktaf. Risa mencoba mengklarifikasi pada para personil band bahwa mereka melakukan plagiasi. Tapi tidak ada tanggapan dari band tersebut. Yang ada Risa di-bully  habis-habisan oleh para fans Lima Oktaf. Parahnya lagi, Amel meninggalkannya setelah merasa kecewa karena menganggap Risa yang membocorkan lagu itu ke band Lima Oktaf. Risa depresi dan mencoba bunuh diri. Untung saja, percobaan bunuh dirinya gagal. Namun, Risa tidak serta merta lepas dari masalah. Tidak lama kemudian, Pandu, tetangganya yang juga menjadi idolanya meninggal karena sakit jantung. Kehilangan bertubi-tubi terhadap Risa membuat orang tua Risa menjadi overprotektif pada anak gadis mereka satu-satunya itu.

Ide plagiarisme, copyright, sampai pada proses kreatif membuat sebuah lagu memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Belum lagi ada masalah cyberbullying yang dialami oleh Risa. Ramuan segala problematika itu dijadikan satu dalam novel Young Adult ini. Sayangnya saya kurang bisa "klik" dengan tokoh utamanya, Risa. Karakter Risa yang bitter, gampang mencurigai orang, nggak bisa percaya sama orang lain, sampai selalu menarik diri, malah membuat saya nggak bisa simpatik padanya. Iya, dia mengalami depresi yang parah sampai semua orang memperlakukannya layaknya porselen. Tapi apa harus dia jadi jutek sama semua orang? Bahkan sama Luna, sahabatnya sendiri, dia berbuat demikian hanya karena Luna fans dari Lima Oktaf.

Beberapa bagian dialog atau kalimat Risa juga terkesan dipaksakan dan berulang (novel ini ditulis dari sudut pandang orang pertama, Risa). Misalnya jika Risa dipeluk oleh orang lain, penggambarannya selalu 'pelukannya membuat badanku remuk' atau semacam itu. Mungkin mau memperlihatkan ringkihnya kondisi Risa. Atau penjelasan beberapa mata kuliah Fisika yang diambil oleh Risa seakan-akan Fisika itu sulit sekali. Sama adegan pertengkaran sinisnya dengan Amel yang digambarkan betapa Risa sangat membenci Amel dan sebaliknya.

Tapi... lirik lagu ciptaan Risa memang bagus sih. Kalimat-kalimatnya puitis. Juga pada sepertiga bagian akhir novel ini mampu membuat saya terjaga menyelesaikan bacaan ini. Mungkin karena segala misteri dalam hidup Risa akhirnya terungkap di bagian ini. Overall...saya memberikan bintang dua pada salah satu novel luaran Gramedia Writing Project ini.