~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#542 Little Fires Everywhere


Judul Buku : Little Fires Everywhere
Penulis : Celeste Ng
Halaman : 368
Penerbit : Spring

“Apa yang menjadikan seseorang seorang ibu? Apa itu berdasarkan biologi, ataukah kasih sayang?” (Hal 282)

Elena Richardson tumbuh dan besar dalam keteraturan Shaker Heights. Hidupnya terencana dan teratur. Lulus kuliah, menikah, dan berkarir sebagai seorang jurnalis. Dia melahirkan empat orang anak (Lexie, Trip, Moody dan Izzy). Namun hidup sempurna Elena mulai berubah ketika Mia Warren dan Pearl, anaknya datang ke Shaker Heights.

Mia Warren, sorang seniman fotografi. Bersama putrinya, dia hidup berpindah dari satu kota ke kota lain untuk menemukan inspirasi baru. Tidak ada waktu yang membatasi. Kapanpun Mia dan Pearl ingin pindah, mereka mengepak barang-barang mereka ke atas mobil dan menemukan kota yang lain. Ketika tiba di Shaker Heights, mereka menempati apartemen milik keluarga Richardson. Moody Richardson yang pertama berkenalan dengan Pearl, mengajak Pearl ke rumahnya, hingga akhirnya Pearl akrab dengan saudara-saudara Moody lainnya. Mrs. Richardson kemudian menawarkan Mia untuk bekerja di rumahnya, melakukan kegiatan bersih-bersih dan memasak makan malam. Bagi Mia, ini solusi praktis selain menerima uang untuk mebayar sewa rumah, dia juga bisa mengawasi putrinya.

Suatu waktu keluarga Richardson mengunjungi teman mereka, keluarga McCullough, yang merayakan ulang tahun anak angkatnya, Mirabelle. Mirabelle atau May Ling diadopsi oleh keluarga McCullough saat anak itu ditinggalkan di depan gedung pemadam kebakaran. Ketika Mia mendengar tentang bayi China-Amerika ini, dia teringat dengan temannya Bebe Chow yang mencari-cari bayi yang dulu ditinggalkannya di sebuah gedung. Bebe Chow kemudian mengajukan gugatan untuk meminta kembali hak asuh atas anak kandungnya.

Little Fires Everywhere mengangkat tema motherhood sebagai benang merah utama. Bagaimana menjadi ibu yang sempurna, bagaimana berjuang mempertahankan status keibuan, bahkan ketika seseorang memutuskan untuk tidak menjadi ibu. Api-api kecil yang ada di mana-mana sesungguhnya adalah masalah-masalah yang bisa timbul ketika seseorang menjadi ibu. Elena dengan kesempurnaannya, Mia dengan kebebasannya, Bebe dengan status ibu kandung dan Linda McCullough dengan cintanya yang begitu besar. 

Api-api kecil ini juga merujuk pada dampak yang ditimbulkan oleh keempat ibu-ibu tadi. Elena yang hidupnya sangat teratur tidak menyadari bahwa Lexie, putrinya mengalami masalah besar yang merupakan pelanggaran terhadap kesempurnaan mematuhi aturan. Sayangnya Lexie memilih menyelesaikan masalah dengan melemparkan tanggung jawab kepada Pearl, yang berbuntut sakit hati Moody dan kekecewaan Trip. Izzy, si pembuat masalah dalam keluarga Richardson, dipicu oleh ucapan Mia tentang "membakar habis dan mengulangi dari awal" akhirnya membuat api-api kecil yang akhirnya membakar habis rumah Richardson.

Selain motherhood, Celeste juga mengangkat masalah rasisme lewat kasus perebutan anak, meskipun bukan sebagai kasus utama. Celeste menggunakan personanya sebagai seorang berketurunan China-Amerika dalam novel ini lewat kehadiran Bebe Chow dan May Ling. Ada konsistensi Celeste sebagai seorang penulis China-Amerika menampilkan isu rasisme dalam setiap karyanya. Debutnya, Everything I Never Told You juga mengangkat tentang rasisme dengan tokoh seorang China-Amerika.

Sangat wajar jika novel ini kemudian menjadi Goodreads Choice Winner untuk kategori Fiksi di tahun 2017. Apalagi di tengah hangatnya politik pemerintahan Donal Trump yang menyangkut banya kebijakan untuk kulit berwarna di Amerika. Celeste Ng menjadi penulis wanita yang karyanya patut diperhitungkan.


Be First to Post Comment !
Post a Comment