~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#131 The Extraordinary Secret of April, May & June


Judul : The Estraordinary Secret of April, May & June
Penulis : Robin Benway
Halaman : 291 (ebook)
Penerbit : Razorbill

I hugged my sisters and they fit against my sides like two jigsaw pieces that would never fit anywhere else. I couldn't imagine ever letting them go again, like releasing them would be to surrender the best parts of myself.
 Ada tiga bersaudara, namanya April, May dan June. Mereka lahir masing-masing pada bulan sesuai dengan namanya, dan sesuai dengan urutannya, masing-masing hanya berbeda setahun satu dengan yang lainnya. Kalau menurut ibunya, siapa yang nggak bingung ngasih nama kalau setiap 13 bulan kamu mendapatkan seorang anak perempuan :D Keunikan kedua adalah mereka bukan tiga bersaudara yang biasa-biasa saja. Ternyata mereka punya kekuatan supernatural.

“I know too much already.” - April

April, anak pertama, memiliki kemampuan bisa melihat masa depan. Kutu buku, sampai-sampai saat adiknya mengira rumah mereka kemasukan pencuri, yang pertama dicek olehnya adalah koleksi buku Harry Potter-nya. Sebagai anak pertama, April selalu merasa harus melindungi adik-adiknya. Dengan kemampuannya itu, dia bisa mengontrol apa yang akan dilakukan oleh adiknya dan memperingatkan mereka sebelum persitiwanya terjadi. Di sekolah, April menyukai Julian, pemuda yang diselamatkannya saat terjadi gempa.

“Even when you can disappear, the hurt doesn’t go away.” - May

May, anak kedua, memiliki kemampuan bisa menghilang menjadi tak kasat mata. Kemampuannya ini seringkali terjadi saat dia sedang emosi. Sejak perceraian kedua orang tua mereka, dan kepergian ayahnya, May selalu menutup diri dan sinis terhadap semua hal. May pernah kedapatan mabuk di rumah temannya, dan setelah itu mereka pindah rumah ke kota lain bersama ibunya. May selalu menganggap hal tersebut adalah kesalahannya. May semakin terpuruk ketika ayahnya berkali-kali membatalkan janji untuk mengajak May ke tempat tinggalnya. Nilai-nilainya berantakan, sampai-sampai Kepala Sekolah memberikan tutor untuk mata pelajaran Sejarah Eropa. Tutornya adalah Henry, kakak kelasnya, yang tergila-gila dengan Stanford.

“It turns out that being a mindreader does have its upsides.” - June
 June, anak ketiga, bisa membaca pikiran orang yang ada di dekatnya. Sebagai murid baru di sekolah, sangat penting bagi June untuk bisa diterima dalam pergaulan sosial anak-anak populer. June memanfaatkan kemampuannya untuk itu. Di antara saudaranya, June selalu berpenampilan modis, tetapi juga paling labil. June juga yang pertama kali menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan istimewa.


Konflik muncul ketika April mendapatkan penglihatan ada kejadian yang buruk akan menimpa June. Dalam penglihatannya itu, June mengalami kecelakaan bersama dengan Julian. Mengingat tingkah laku June yang sangat ingin populer, April mengkhawatirkan adik bungsunya itu. Dia lalu meminta May mengawasi adiknya dengan cara mengikuti June (dengan cara invisible), sementara April berusaha mendekati Julian untuk menjauhkannya dari June. Apakah mereka bertiga berhasil mengakali masa depan dengan mengubah takdir saat ini?

Saya menyukai novel ini karena bercerita tentang tiga orang perempuan yang bersaudara. Saya sendiri punya seorang kakak perempuan (yang selalu ingin melindungi adiknya seperti April) dan seorang adik perempuan (yang paling modis diantara kami seperti June). Tidak heran jika saya lebih menempatkan diri dalam posisi May. Apalagi ketika May mengatakan bahwa anak tengah itu cenderung dilupakan, oh.. I really feel it. May ingin menghilang dan pergi untuk menemukan zona nyamannya. Been there, done that, buy the t-shirt. :)

Saya tidak terlalu menaruh perhatian pada kemampuan supernatural mereka bertiga. Yang saya lihat justru bagaimana mereka berusaha "berdamai" dan mengendalikan kemampuan mereka. Ada kalanya May cemburu karena tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi, sementara April dan June sudah mengetahuinya. Atau ketika May berusaha untuk tidak menghilang saat belajar bersama dengan Henry, yang entah mengapa sentuhan Henry membuat perutnya serasa diisi kupu-kupu, dan selanjutnya yang dia tahu ujung kakinya mulai mengilang.

Saya berharap sekali buku ini bisa diterjemahkan, atau dibuat filmnya :) Tiga bintang untuk April, May dan June.



2 comments on "#131 The Extraordinary Secret of April, May & June"
  1. [...] sudah pernah mereview buku ini di sini. Baca aja reviewnya biar tahu kenapa saya merekomendasikan buku yang satu [...]

    ReplyDelete
  2. [...] sudah pernah mereview buku ini di sini. Baca aja reviewnya biar tahu kenapa saya merekomendasikan buku yang satu [...]

    ReplyDelete