~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#134 There You'll Find Me


Judul Buku : There You'll Find Me
Penulis : Jenny B. Jones
Halaman : 314 (ebook)
Penerbit : Thomas Nelson Publishers

Look for yourself, and you will find in the long run only hatred, loneliness, despair, rage, ruin, and decay. But look for Christ, and you will find Him, and with Him everything else thrown in -- C.S. Lewis
 Finley Sinclair, seorang gadis berusia 18 tahun, sedang dalam perjalanan udara menuju ke Abbeyglen, Irlandia dalam rangka pertukaran pelajar. Sebenarnya Finley sedang menjalani suatu misi untuk dirinya sendiri. Sejak kematian kakaknya, Will di Afganishtan, Finley merasa Tuhan sedang "mogok" bicara dan bersama-sama dirinya. Finley mengetahui bahwa Will juga pernah ke Abbeyglen dan di sana Will merasakan bahwa Tuhan ada di mana-mana. Untuk itu Finley ingin menelusuri jejak kakaknya berbekalkan buku harian Will. Finley yang juga ingin masuk ke sekolah musik sedang mempersiapkan sebuah lagu yang dia persembahkan untuk Will. Hanya saja lagu itu belum selesai. Dengan berangkat ke Abbeyglen, tempat yang paling disukai Will, Finley berharap lagunya dapat selesai dengan baik.

Di dalam perjalanannya, Finley berjumpa dengan Beckett Rush, seorang aktor muda ternama Hollywod yang juga akan ke Irlandia untuk syuting film bertemakan vampire. Beckett mengenali Finley yang adalah putri pemilik hotel-hotel ternama di New York. Dalam pertemuan singkat di pesawat itu, Beckett sudah membuat Finley kesal.

Di Abbeyglen, Finley tinggal bersama keluarga O’Callaghans yang mengelola  sebuah Bed and Breakfast. Nora dan Sean O'Callaghans mempunyai 2 orang anak yaitu Erin (yang sebaya dengan Finley) dan Liam (anak laki-laki 12 tahun). Tak disangka Beckett Rush malah menginap di B&B milik keluarga o'Callaghans. Suatu malam, ketika Finley terbangun dari mimpi buruknya, dia mendapati Beckett sedang berusaha menghapalkan naskahnya di beranda. Saat itu terjadi perjanjian antara Finley dan Beckett. Finley akan menjadi asisten pribadi Beckett dalam menghapalkan dialog, sementara Beckett akan mengantarkan Finley mencari tempat-tempat yang ada di dalam buku harian Will.

Maka dimulailah pencarian akan Tuhan oleh Finley di seluruh penjuru Abbeyglen, baik itu lewat alamnya ataupun penduduknya. Finley berusaha berbicara dengan Tuhan, tetapi Finley tidak merasakan kehadiran-Nya. Kehidupan Finley di Abbeyglen sendiri tidak mudah. Salah satunya adalah tugas dari sekolah dimana setiap siswa harus mengadopsi seorang manula di sebuah panti jompo. Finley "kebagian" nenek tua bernama Cathleen Sweeney yang pemarah dan hidupnya tidak lama lagi karena kanker tulang yang dideritanya. Di sekolah, Finley harus berhadapan dengan Beatrice yang cemburu karena Finley dekat dengan Beckett. Sementara itu, komposisi lagunya tidak juga selesai karena Finley belum menemukan sebuah salib yang terdapat pada foto di halaman terakhir buku harian Will.

Walaupun bertemakan Christian romance dan terselip beberapa ayat Alkitab di dalamnya, bukan berarti novel ini hanya ditujukan untuk kalangan tertentu saja. Kisah romantis antara Beckett dan Finley bahkan perjuangan Finley meluluhkan hati Cathleen sangat menarik untuk diikuti. Bahasanya yang ringan (walaupun ada grammar  khas Irlandia yang sedikit berbeda dengan bahasa Inggris-Amerika) tidak membuat saya kesulitan ataupun bosan. Tentu saja bagian paling menarik bagi saya adalah pencarian akan Tuhan yang dijalani oleh Finley.

Does your love reach this far, God? And if it extends to heaven and beyond… why can’t it seem to find me?
 Membaca novel ini di akhir tahun dan dalam suasana Natal membuat saya merenungkan kembali perjalanan hidup saya dengan Tuhan. Ada kalanya saya juga merasakan Tuhan sedang tidak ingin berbicara dengan saya, walaupun saya "rutin" menyapa-Nya setiap hari. Sometimes I just so busy how I could hear His voice, but actually I didn't listened Him.

Menutup postingan ini, saya akan mengutipkan salah satu doa Finley yang menurut saya bisa jadi bekal kita menjalani tahun depan yang sebentar lagi kita hadapi.

God, I don’t know what lies ahead or what will happen next. But You’re going to be there, aren’t You? Even when the world tricks me into thinking You’re not. Things are going to be different. I’m going to be different. And I’m going to get it right this time.




3 comments on "#134 There You'll Find Me"
  1. Udah ada ebooknya. Tapi belum juga ada niat untuk ngebacanya (⌣́_⌣̀)‎

    ReplyDelete
  2. Ceritanya bagus.. mana dikasih 5 bintang pula.

    ReplyDelete