~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#156 Noah


Judul Buku : Noah (5th Street #1)
Penulis : Elizabeth Reyes
Halaman : 352
Penerbit : CreateSpace

Veronica Cruz, telah mengasingkan dirinya semenjak ibunya sakit. Dia sudah menarik diri dari kehidupan sosialnya, meninggalkan pekerjaannya demi menjaga ibunya. Ketika akhirnya ibunya meninggal 8 bulan lalu, Roni tetap hidup dalam kesendiriannya. Tidak heran jika sekarang dia overweight, dan itu menjadi alasan bagi Roni untuk tetap tidak bergaul. Nellie sahabatnya yang sudah tidak tahan melihat Roni terpuruk, memaksa Roni untuk datang ke sebuah gym di 5th Street untuk mendapatkan bentuk tubuhnya yang semula.

Noah Quintanilla selalu berharap agar Jack, pemilik gym di 5th Street, memberikan dia kesempatan untuk menjadi trainer. Bukannya dia tidak puas bekerja pada Jack, tetapi Noah mengharapkan pemasukan tambahan agar dia bisa menyewa rumah sendiri bersama Gio sahabatnya, dan keluar dari rumah orang tua asuhnya. Kini dia berumur 19 tahun, dan meskipun orang tua asuhnya tidak meminta bayaran darinya, Noah berkeras membayar untuk satu ruangan di rumah itu.

Ketika Roni dan Nellie datang untuk pertama kalinya ke gym itu, Jack menyuruh Noah untuk menjadi trainer bagi mereka berdua. Meskipun awalnya sempat pesimis dan menolak, Roni akhirnya menyadari bahwa dia harus kembali kekehidupannya dulu. Semua itu karena Nellie sahabatnya membutuhkannya. Kali ini Nellie yang terpuruk ketika mendapati suaminya selingkuh. Roni rajin datang ke gym, dan dalam beberapa minggu di bawah pelatihan Noah, Roni mendapatkan bentuk tubuh idealnya. Kedekatannya dengan Noah semakin menjadi ketika Roni mengetahui bahwa Noah tidak mempunyai tempat tinggal, dan ia menawarkan kamar kosong di rumahnya untuk dihuni oleh Noah.

Bisa ditebak bahwa kemudian mereka berdua saling menyukai. Tetapi fakta bahwa Roni 8 tahun lebih tua daripada Noah membuat Roni ragu untuk menjalin hubungan serius dengan Noah. Tidak demikian dengan Noah, dia merasa yakin bahwa umur bukanlah masalah dalam suatu hubungan. Noah merasa cukup dewasa untuk Roni. Noah berusaha meyakinkan Roni bahwa mereka saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain. Tetapi sebelumnya mereka berdua harus mengatasi masa lalu yang membayangi hubungan mereka.

Interaksi antara Noah dan Roni terasa lucu dan menyenangkan untuk diikuti. Dunia Roni yang sedikit kolot bertemu dengan kehidupan Noah yang fresh. Beberapa kontradiktif yang ditampilkan untuk memperlihatkan perbedaan usia keduanya. Pesta, iPhone,  playstation, hangout dengan teman-temannya (bahkan hickey) menunjukkan usia Noah, sementara Roni tidak terbiasa dengan semua itu. Tetapi Noah menunjukkan kedewasaan dan komitmennya untuk menjalani hidup bersama Roni. Ini yang menarik dari kisah Noah. Ditambah dengan persahabatan di gym 5th Street membuat saya memberikan bintang empat untuk buku ini. Saya tidak sabar ingin melanjutkan membaca kisah Gio, sahabat Noah yang diceritakan dalam buku kedua dari serial 5th Street.


1 comment on "#156 Noah"
  1. Wah, kayaknya oke tuh kalo ketemu pelatih kayak gitu di gym. Pasti jadi rajin nge-gym-nya deh... Uhuukk... #salahfokus

    ReplyDelete