~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#248 Eleanor & Park


Judul Buku : Eleanor & Park
Penulis : Rainbow Rowell
Halaman : 329 (ebook)
Penerbit : Orion


Sudah lama ebook ini tersimpan di laptop saya, hingga kemudian Putri, Alvina, Ndari dan Teh Peni ngajak baca bareng kisah Eleanor dan Park ini. Dalam waktu dua hari saya menghabiskan ebook ini ditambah chatting dengan Alvina via WA.  Kesimpulan kami sama, kisahnya bikin hati terombang-ambing :)

Eleanor bertemu dengan Park pertama kali di atas bus sekolah. Eleanor, gadis dengan ukuran tubuh yang besar dengan rambut merah menyala (sampai teman-temannya memanggil dia Big Red). Sementara Park, pemuda keturunan Korea, dengan kulit Asia, rambut hitam lurus, dengan pakaian serba hitam. Keduanya adalah remaja yang akan membuat orang lain menatap mereka sekian detik karena terlihat berbeda dengan sekitarnya. Di atas bus, tidak ada yang memberikan tempat duduk untuk Eleanor. Hingga akhirnya, tanpa sadar Park memberikan kursi di sebelahnya untuk diduduki oleh Eleanor. Selama satu jam setiap harinya (30 menit berangkat ke sekolah, dan 30 menit pulang dari sekolah) Eleanor dan Park berbagi ruang yang sama tanpa ada sepatah kata pun. Suatu waktu, Park mendapati Eleanor membaca komik yang ada di pangkuannya. Sejak saat itu, mulai ada komunikasi di antara mereka.

Tapi novel ini tidak hanya mengisahkan kisah cinta antara Eleanor dan Park yang oh so sweet. Park berasal dari keluarga kecil (ayah mantan prajurit, ibunya hairstylist berdarah Korea, dan seorang adik laki-laki) yang mapan dan saling mencintai satu sama lain. Sementara Eleanor memiliki seorang ibu dan empat orang adik serta ayah tiri. Yang membuat kehidupan Eleanor terasa "salah" karena ayah tirinya sering mabuk dan tidak menyukai dirinya. Ayah tirinya bahkan pernah mengusirnya  dari rumah tanpa sebab, sementara ayah kandungnya sendiri tidak menginginkan dirinya untuk tinggal bersama. Ibu Eleanor sangat takut pada suaminya, meski dia sendiri sering mengalami penyiksaan. Ditambah dengan penampilannya yang "tidak biasa", Eleanor tumbuh menjadi gadis yang tertutup.

Saya menyukai bagaimana Rainbow Rowell menuliskan karakter tokoh Eleanor dan Park sebagai sosok remaja yang tidak ideal, yang berusaha saling menerima apa adanya dan membuat diri mereka "nyaman" satu sama lain. Hal ini membuat kisah cinta mereka terasa nyata bagi saya. Eleanor yang sarkastik seimbang dengan Park yang berusaha logis. Ketika di kelas mereka membahas tentang kisah klasik Romeo dan Juliet, keduanya punya pendapat yang berbeda.

Eleanor : "Romeo and Juliet are just two rich kids who've always gotten every little thing they wanted. And now, they think they want each other."
Teacher : Then why has it survived? Someone else, someone with a heart. Mr Sheridan, what beats in your chest? Tell us, why has Romeo and Juliet survived four hundred years?
Park : " Because people want to remember what it’s like to be young? And in love?"

Lantas apa yang membuat Eleanor istimewa di mata Park? Karena dia berbeda. Park bahkan tidak berusaha mengubah Eleanor meskipun ibunya sempat mengkritik penampilan Eleanor. Bagi Park, Eleanor sudah sempurna.

“Eleanor was right. She never looked nice. She looked like art, and art wasn't supposed to look nice; it was supposed to make you feel something.”

Beberapa teman yang sudah membaca novel ini mengatakan susah move on setelah membaca novel ini. Selain karena ending-nya yang bikin pengen gigit hape (saya sempat frustasi dengan endingnya, bahkan di Goodreads ada diskusi tersendiri tentang hal itu), novel ini bisa membuka banyak pertanyaan untuk didiskusikan. Saya bahkan penasaran dengan musik yang ada di dalam kaset yang diberikan Park kepada Eleanor, sampai saya menemukan playlist-nya di sini. Well, ternyata bukan selera musik saya... maklumlah... setting waktu novel ini tahun 1986, saat dimana saya masih balita :)

5 stars
12 comments on "#248 Eleanor & Park"
  1. wahh.. jadi penasaran pengen baca juga.. :D

    ReplyDelete
  2. wew,, jadi pengen baca...penasaran habis baca reviewnya ;D

    ReplyDelete
  3. lagi baca buku ini, pelan-pelan sih tapi nyeseknya udah kerasa dari awal, berharap diterjemahin

    ReplyDelete
  4. eh tapi aku setelah dengerin playlistnya malah Park makin ga bisa hilang dari benak *hihi*
    yaah, beda sih ya efeknya. aku jg satu taste sm musik 80s 90s ;)

    ReplyDelete
  5. aku juga susah move on dari buku ini dan rainbow rowell :((

    ReplyDelete
  6. Karakter Eleanor ini mengingatkan saya pada karakter Alice dari Bridge to Terabithia.

    ReplyDelete
  7. terjemahannya bisa didapat dimana ya ?

    ReplyDelete
  8. Coba cari di toko buku online seperti bukabuku.com

    ReplyDelete
  9. endingnya ngga happy ya? hehehe

    ReplyDelete