#380 The Chronicles of Audy: 4/4

Judul : The Chronicles of Audy: 4/4

Penulis : Orizuka

Halaman : 320

Penerbit : Haru

Setelah menunggu kurang lebih setahun, akhirnya bisa tahu juga perkembangan Audy dan cowok-cowok 4R (Regan, Romeo, Rex dan Rafael). Sepertinya novel ini memang sangat ditunggu, apalagi yang ingin tahu kelanjutan hubungan Audy dan Rex.

Audy (masih saja) sedang berkutat dengan skripsinya. Selain kegalauan skripsi yang tidak kunjung rampung, Audy juga galau dengan perasaannya pada Rex. Setelah menyelesaikan ujian nasional di SMA, bukannya memperjelas tentang hubungan mereka, Rex malah lebih fokus ke skripsinya Audy ketimbang Audy sendiri. Berkali-kali Rex mengingatkan Audy tentang skripsinya, sementara Audy berkali-kali juga mencari alasan untuk tidak mengerjakan skripsinya. Gemes juga sama Audy yang selalu merasa tidak mampu dalam urusan otak ini. Dia bahkan jadi minder ketika tahu Rex itu punya IQ yang tinggi.

Sementara itu Rafael sendiri menghadapi masalah serius di sekolahnya. Kejeniusannya membuat interaksi sosial Rafael malah semakin memburuk. Guru-gurunya sampai angkat tangan dan menyarankan agar Rafael mencari sekolah lain yang bisa mengatasi kejeniusan Rafael. Padahal Regan sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Maura. Berharap pada Romeo jelas tidak mungkin. Masalah semakin besar ketika Rex tiba-tiba mengumumkan dia akan melanjutkan studinya ke Amerika, sementara Regan mendapat tawaran untuk pindah ke Jakarta. Bisa dibayangkan betapa Audy semakin galau karena akan berpisah dengan 4R.

Saya masih menyukai gaya bercerita Audy di dalam buku #3 ini. Kocak, lugu, dan yaah...ngeselin juga. Tapi yang juara di buku #3 ini adalah Romeo. Meski secara fisik dia orangnya cuek (sampai jarang mandi), Romeo adalah yang paling perhatian pada keluarga 4R1A ini. Dengan caranya sendiri, dia menciptakan kenyamanan untuk semua orang. Berkali-kali Romeo menjadi pelipur lara atas kegalauan Audy. Sebagai #TimRomeo saya senang karena ada pengembangan karakter Romeo di buku #3 ini. Apalagi ada adegan di akhir buku ini yang membuat pembaca penasaran dan ingin segera membaca kelanjutannya.

Kabar gembiranya, buku #4 memang akan terbit tahun depan. Saya sih berharap Audy sudah bisa lebih dewasa di buku #4 nanti. Minimal skripsinya diberesinlah...