~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#382 Misteri Patung Garam


Judul Buku: Misteri Patung Garam
Penulis : Ruwi Meita
Halaman : 276
Penerbit : Gagas Media



Dalam Alkitab, ada sebuah kisah tentang seorang perempuan yang berubah menjadi patung garam. Dia adalah istri dari Lot, keponakan Abraham. Tuhan menjadikannya patung garam karena melanggar perintahNya untuk tidak melihat ke belakang saat disuruh meninggalkan Sodom dan Gomora. Kisah ini menjadi inspirasi bagi seorang pembunuh berantai di Surabaya. 


Korban pertama yang ditemukan adalah seorang pianis. Dia ditemukan dalam posisi duduk di depan pianonya dengan tubuh kaku berlumuran garam putih. Saat diautopsi, ternyata seluruh organ dalam korban ini sudah tidak ada, hanya tersisa jantungnya saja. Bahkan bola matanya juga tidak ada. Bersama mayatnya ditemukan pola-pola rumit dan sebuah simbol bertuliskan IDIS. Kiri Lamari adalah polisi yang bertugas untuk mengusut kasus ini. Bersama rekannya, Saut, Kiri berusaha memecahkan misteri pembunuhan sadis ini. Kiri dan Saut semakin dibuat bingung ketika korban kedua, seorang pelukis ditemukan dengan kondisi yang sama.

Persoalan yang dihadapi Kiri bukan hanya kasus yang sedang berusaha dipecahkan olehnya, tetapi juga desakan dari kekasihnya untuk segera menikah. Masalahnya, Kenes, kekasih Kiri hanya mau menikah setelah Kiri menyelesaikan kepahitan masa lalunya. Sementara Kiri yang terus dihantui oleh kenangan masa lalunya berusaha lari dari kenangan itu.

Yang saya sukai dari novel ini adalah ide cerita penggunaan garam dalam pembunuhan berantai. Ada banyak trivia tentang garam yang terdapat di dalam novel ini, salah satunya adalah bahasa Inggris “salary” yang ternyata diambil dari kata “salt” karena dahulu garam dianggap sebagai emas putih dan dijadikan sebagai pengganti uang. Penceritaan kasusnya juga runtut. Ada yang bilang kalau romance antara Kiri dan pacarnya terlalu kaku, tapi menurut saya itu bisa jadi kepribadian dari karakter Kiri yang memang kaku. Twist-twist yang muncul I akhir novel juga membuat saya berdecak kagum. Btw, saya juga penasaran sama masakan ayam soda ala Kiri itu J

Membaca novel yang sadis dan menegangkan ini membuat saya tetap membayangkan adegannya setelah saya menutup bukunya. Apalagi saya membacanya hingga larut malam, dan ditemani suara gonggongan anjing tetangga. Spooky!!

Terlepas dari typonya, saya tetap mau ngasih bintang 5 untuk novel ini. Saya berharap akan ada kisah Kiri selanjutnya.

5 stars

3 comments on "#382 Misteri Patung Garam"
  1. Jadi pingin beli dan baca buku ini setelah Desty mereview-nya.

    ReplyDelete
  2. Sereeem, tapi suka sama buku yang bikin mikir Dan menebak-nebak ala detektif.

    ReplyDelete
  3. Sereeem, tapi suka sama buku yang bikin mikir Dan menebak-nebak ala detektif.

    ReplyDelete