~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#491 Senirasa : Teman Resep Masakan Indonesia

Judul Buku : Senirasa -Teman Resep Masakan Indonesia
Penulis : Rima Sjoekri
Halaman : 386
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Saya sedang mencari literatur tentang bumbu dapur ketika saya menemukan buku ini di SCOOP. Tanpa berpikir panjang, saya mengunduhnya dan langsung membacanya. Dan saya tidak bisa berhenti membuka setiap halamannya, sampai di halaman terakhir.

Indonesia kaya sekali dengan rempah-rempah yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Bukan hanya untuk memberi cita rasa pada masakan, rempah-rempah itu juga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan alami. Di dalam buku ini ada 105 bumbu dan daun-daunan dari 17 golongan rumpun tanaman, yang dikumpulkan dari ribuan resep rumah di seluruh Indonesia.

Buku ini terdiri atas 5 kategori: Rasa, Sensasi, Aroma, Konsistensi dan Tektur. Dari masing-masing kategori itu dibagi lagi menjadi beberapa sub-kategori (misalnya pada kategori Rasa  terbagi lagi menjadi beberapa sub-kategori seperti: kecut, asam, manis, gurih beraroma, dan sebagainya). Selanjutnya ada penjelasan beberapa bumbu dapur yang masuk di dalam sub kategori terkait. Contohnya, jeruk nipis yang masuk dalam kategori "Rasa" dan sub kategori "kecut". Saya bahkan baru tahu ada istilah "sengir". 
Sengir - "selain bisa tercium pada kulitnya, aroma sengir dari sitrus dapat terlihat di bawah sinar matahari sebagai semburat titik-titik air yang dilepas saat mengupas kulit jeruk"
Yang menarik, setiap bumbu dapur dilengkapi penjelasan nama ilmiah, nama lainnya (nama daerah), masakan (digunakan dalam masakan apa saja), bahan utama (yang sering digunakan bersama bumbu tersebut), bumbu lain (bisa dipadankan dengan bumbu apa saja), sifat alami masing-masing bumbu (ada informasi tentang metabolit sekunder apa yang terdapat di bumbu itu, misalnya capsaicin pada cabe). , morfologi dan anatominya. Plus ada satu dua resep sederhana juga di dalamnya. Lengkap informasinya. Saya yang seorang biologist, girang bangetlah dapat buku populer semacam ini. Mahasiswa saya banyak yang malas baca textbook untuk mencari informasi. Adanya buku-buku semacam ini yang juga menjelaskan morfologi dan anatominya, bisa membantu dalam memberikan informasi pada mahasiswa.  

Kekurangan buku ini adalah pada gambarnya. Tidak semua informasi dilengkapi dengan gambar. Padahal gambar adalah salah satu bentuk informasi yang paling gampang menarik minat pembaca. Saya jadi penasaran buah Gandaria seperti apa, dan apa bedanya dengan Kwini. Meski ada penjelasannya, dengan adanya gambar informasi jadi lebih komplit. 

Di bagian akhir buku ada daftar kosakata yang memuat istilah-istilah dalam dunia kuliner dan perbumbuan. Selain itu juga dilengkapi dengan index yang memudahkan dalam pencarian informasi. Buku ini layak untuk dikoleksi, baik secara pribadi maupun untuk akademisi. 




Be First to Post Comment !
Post a Comment