~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#605 Second Chance


Flavia berusaha melunasi utang mendiang ibunya dengan melakukan banyak pekerjaan. Salah satunya adalah menjadi pendamping anak di sebuah day care. Sudah enam tahun Via meninggalkan kuliahnya agar dia tidak dikejar-kejar oleh orang-orang yang menagih utang ibunya. Sampai akhirnya, Dela menawarkan pekerjaan sebagai pendamping atau pengasuh anak kembar dari seorang duda yang berprofesi sebagai pengacara.

Raynaldi selalu kesulitan untuk dekat dengan kedua anak kembarnya. Untuk itu dia butuh pengasuh. Ibu kedua anak itu sudah lama pergi meninggalkan mereka. Ray jenuh dengan kewajibannya sebagai seorang ayah dan anak yang berbakti pada orang tuanya. Kesedihan dan kekecewaannya disebut sebagai pria yang menghamili anak orang, duda cerai, ayah tak bertanggungjawab membuatnya tidak bisa dekat dengan kedua anaknya. Melihat kedekatan Via dengan anak-anaknya, Ray menawarkan gaji tinggi asalkan Via mau tinggal di rumahnya dan mengasuh anak-anaknya. Selain itu, ada misi lain yang ingin dilakukan Ray terhadap Via.

Novel ini diceritakan melalui sudut pandang Via dan Ray. Via melihat Ray kurang berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan anak-anaknya. Via ingin berusaha memperbaiki hubungan itu. Di sisi lain, Via tidak bisa menepikan pesona Ray. Sementara Ray merasakan ada yang berubah semenjak Via hadir dalam hidupnya. Ray melihat dirinya dan Via adalah dua pribadi yang sama, dua orang yang berusaha bertahan memperbaiki hidup mereka. 

Novel ini memang seperti judulnya berkisah tentang menjalani kesempatan kedua. Kesempatan kedua bagi Okan-Olin, anak kembar Ray, untuk mendapatkan kasih sayang papanya. Kesempatan kedua Via merasakan kehangatan keluarga dan cinta. Kesempatan kedua bagi Ray untuk menjaga keutuhan keluarganya. Namun di atas semua itu, kesempatan kedua untuk Ray dan Via memaafkan diri di masa lalu dan memulai hidup baru.

Sebagai debut di lini metropop, novel ini menarik karena tema yang diusung bukan tema mainstream. Ada keunikan sendiri dalam ceritanya. Sayangnya typo-nya masih banyak. Juga yang mengganggu buat saya, kadang Via atau Ray memanggil Dela, teman mereka dengan nama lengkap (Fidela) kadang dengan nama panggilan meski dalam konteks yang sama. Dan ada beberapa tokoh sampingan yang masih dibuat misterius, Rissa dan Nora contohnya. Mungkin akan ada sekuel ke depannya.

Second Chance
Flara Deviana
296 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Maret, 2020


#604 Bukan Nikah Biasa


Dishi dan Dimas memutuskan untuk menikah. Mereka sudah lama saling mengenal, bahkan keluarga mereka juga sudah dekat. Tidak perlu ada cinta untuk mengawali pernikahan mereka. Nanti juga seiring dengan terbiasa bertemu, mereka bisa saling mencintai. Yang terpenting mereka berjanji untuk saling setia mempertahankan pernikahan mereka.

Dishi memang sudah lama tidak merasakan cinta. Sejak cinta pertamanya kandas di masa SMP. Dan tiba-tiba Ditya, cinta pertama Dishi hadir kembali. Dia adalah atasan Dishi di tempat kerjanya yang baru. Debar-debar di dada Dishi membuatnya ragu, dan Dishi berusaha membentengi dirinya agar tidak berselingkuh. Ternyata Ditya sudah lama berkenalan dengan Dimas, dan itu membuat Dishi semakin bingung. Belum selesai masalah Dishi dan Ditya, cinta pertama Dimas juga muncul kembali. Kali ini dengan kehadiran seorang anak.

Membaca judulnya, Bukan Nikah Biasa, saya sempat berpikir mungkin dalam pernikahan Dishi dan Dimas ada semacam kontrak atau perjanjian dalam jangka waktu tertentu. Ternyata tidak ada. Pernikahan tanpa cinta itu sendiri tergolong biasa menurut saya. Dishi sendiri mengakuinya, karena pernikahan orang tuanya saja yang dijodohkan tanpa dasar cinta bisa bertahan lama. Lantas apanya yang "bukan biasa"? Apakah diamnya Dishi menghadapi kehadiran Ditya juga usaha Dishi untuk membantu menyelesaikan masalah Ditya itu yang dikategorikan "bukan biasa" dalam pernikahan? 

Penggunaan nama karakter yang hampir mirip (Dishi, Dimas, Ditya, Dylan, Nina, Nana) membuat saya kadang jeda sejenak mencerna siapa yang lagi ngapain. Lantas ending-nya seakan pengen cepat-cepat diselesaikan saja. Untungnya karakter Dimas yang lucu dan suka mengeluarkan jokes-jokes receh menyelamatkan novel ini. 

Bukan Nikah Biasa
Maeta
268 halaman
Elex Media Komputindo
Februari, 2020