Roni naksir Rara, tapi dia butuh banyak persiapan sebelum menyatakan perasaannya. Selain mengamati Rara di kelas, dia mencari tahu tentang Rara lewat teman sebangku Rara, Tisha. Sementara itu, ada kakak kelas bernama Rian yang juga suka sama Rara. Roni punya rival mendapatkan hati Rara. Rara sendiri awalnya kesal dengan Rian yang selalu mengganggunya, menyebutnya tembem, menghina artis idolanya. Rian bahkan mencegat Roni yang mengantarnya sampai ke halte bus. Rian selalu selangkah lebih awal dibanding Roni. Sampai kemudian, sepertinya Rara sudah mulai terpesona dengan segala bentuk pendekatan yang dilakukan Rian. Roni semakin emosi dibuatnya.
Ada yang berbeda dengan novel teenlit satu ini. Meski terbitnya tahun 2020, settingan dalam novel ini sekitar tahun 90-an. Saat kelas di SMA masih dibagi kelas Fisika, Biologi dan Sosial (hehe...jamannya mama saya ini), terus bacaannya majalah Anita Cemerlang (saya pernah baca majalah ini), nelpon pake telpon umum koin, artis idolanya Ari Wbowo dan Ira Wibowo, terus bikin kaset rekaman yang isinya lagu-lagu kompilasi dari kaset atau radio. Seru juga bernostalgia.
Awalnya saya berpikir yang menjadi tokoh utama dalam novel ini adalah Roni dan Rara. Tapi ternyata fokusnya adalah Rian. Yang pasti baca novel ini bikin gregetan. Cara pendekatannya itu menggemaskan. Malu-malu dan penuh perhitungan. Kalau dibandingkan antara Rian dan Roni, saya lebih suka cara pendekatannya Rian yang sedikit lebih agresif. Meskipun di akhirnya ada plot twist.
Buku ini menjadi buku pertama yang saya selesaikan di tahun 2021, sekaligus untuk Tantangan Baca Goodreads Indonesia dengan tema buku berlatar sekolah.
Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan
Esti Kinasih
320 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Oktober, 2020