~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#621 Rapijali : Mencari

 



Rapijali adalah karya Dee Lestari dalam bentuk digital bersambung yang saya baca setelah Aroma Karsa. Ketika diumumkan bahwa novel yang sudah mengendap selama 27 tahun ini akan diterbitkan di Storial, saya langsung mengunduh aplikasinya, dan membeli koin untuk PO. Tapi saya hanya bertahan sebagai pejuang Senin-Kamis sampai part 4 saja. Selanjutnya saya menunggu sampai semua part diterbitkan lalu mulai membacanya secara marathon.

Ping, gadis yang dianugerahi talenta pitch perfect karena sering mendengarkan dan terlibat dalam band milik kakeknya. Ping diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya di Pantai Batu Karas. Bakat musiknya jelas diperoleh dari kakeknya. Yang Ping tidak sadari, kakeknya sedang menyiapkan masa depan untuknya di Ibukota. Yudha, si kakek, melakukan itu setelah tahu umurnya tidak panjang. Dia menyerahkan Ping kepada Guntur, ayah kandung Ping, tanpa sepengetahuan Ping.

Guntur adalah walikota Jakarta Selatan yang sedang mempersiapkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kehadiran Ping tentunya akan merusak citra yang dibangun oleh tim-nya. Tapi dia tidak bisa melepaskan anaknya begitu saja. Atas saran Dahlia, kawan sekaligus Ketua Tim Pemenangan, Ping didatangkan ke Jakarta sebagai anak asuh. Tentu saja Ping tidak tahu rencananya. Yang Ping sadari, keganjilan demi keganjilan harus dihadapinya di Ibukota. Dimulai dari aura penolakan dari Nita dan Ardi, keluarga Guntur, hingga sekolah elite yang dipilihkan untuknya.

Di sekolah itu, Ping bertemu dengan sekelompok siswa yang mengusung band sekolah. Ping serasa menemukan sedikit dunia yang dikenalnya. Digawangi oleh Rakai, anak dari guru musik di sekolah itu, Ping bisa mendapatkan musik yang pernah menjadi dunianya.

Rapijali mengingatkan saya pada Perahu Kertas. Berbeda dengan serial Supernova dan Aroma Karsa yang berbau fantasi, Rapijali adalah kisah realistis tentang seorang remaja yang mencari jati dirinya. Yang istimewa di dalam novel ini adalah tambahan ilmu tentang dunia musik, salah satu keahlian dari Dee Lestari. Lebih lanjut, saya menyukai dialog-dialog segar antara Ping dan teman-temannya.

Seperti kebanyakan pembaca Rapijali lainnya yang tidak menyangka bahwa novel ini akan dibuat berseri, saya sempat terkejut karena kisah Ping harus berlanjut ke buku #2 saat lagi seru-serunya. Sebagai awal perkenalan, Rapijali : Mencari ini memikat dengan caranya sendiri.

Berhubung Rapijali adalah karya novel yang tabah (menunggu selama 27 tahun untuk diterbitkan), pembaca Rapijali pun diminta tabah menanti buku #2. Ohya, versi cetak yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka sudah bisa didapatkan di toko buku mulai 1 Maret 2021.


Rapijali : Mencari
Dee Lestari
368 halaman
Storial
Januari, 2021