~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#603 Little Bit of Muffin


Kesha sudah dua bulan tidak menginjakkan kaki ke Sugar Bakery, toko kue milik keluarganya. Sejak Evan, mantan chef di Sugar Bakery, pergi ke Italia, semua hal di dapur Sugar Bakery membuat Kesha selalu mengingat Evan. Kesha memang mencintai Evan, tapi dia belum pernah menyatakan perasaannya pada Evan. Dan kini kepergian Evan membuatnya patah hati.

Sugar Bakery akhirnya menerima chef baru untuk menggantikan Evan. Nida, ibunya Kesha, berusaha membuat Kesha bisa kembali ke Sugar Bakery. Hingga akhirnya Kesha tidak punya pilihan selain kembali, dan harus bekerjsa sama dengan Gathan. Kedekatan mereka lambat laun berbuah. Kesha mulai menyukai Gathan. Mungkin dengan memulai hubungan baru bersama Gathan dia bisa sepenuhnya melupakan Evan. Di sisi lain, Gathan juga ingin melepaskan bayangan Lidya, seorang wanita yang dia cintai, namun ternyata memilih orang lain. Hanya saja, meski Gathan menyanggupi untuk memulai hubungan baru dengan Kesha, dia belum sepenuhnya bisa mencintai Kesha.

Tema Tantangan Baca GRI untuk bulan Februari 2020 adalah buku tentang makanan. Tadinya saya ingin membaca serial fantasy tentang bakery, namun satu dan lain hal saya belum sanggup menyelesaikannya. Saya lalu teringat dengan series yummylit dari Bentang Pustaka. Sudah ada 2 novel dari serial ini, yaitu Deessert karya Elsa Puspita dan Strawberry Cheesecake karya Ayuwidya yang saya baca. Saya lantas mencari novel lainnya dari serial ini dan menemukan novel Little Bit Muffin ini. 

Kesha mengibaratkan Evan dan Gathan seperti muffin. Kue yang agak keras di luarnya, namun lembut di dalamnya. Keduanya biasa terlihat angkuh, tapi sebenarnya pribadi keduanya cukup manis. Apalagi keduanya adalah chef pastry yang handal. 

Hanya saja, entah mengapa saya kurang bisa klik dengan kedua tokoh utamanya. Baik Kesha dan Gathan punya masa lalu, dan menjadikan satu sama lain "pelarian" untuk melupakan masa lalu itu. Meskipun keduanya tidak mengakui menjadikan satu sama lain sebagai pelarian, saat orang dari masa lalu itu datang, hubungan Kesha dan Gathan sempat goyah. 

Tapi novel ini tentu saja ada porsi manisnya, seperti kue-kue yang bertaburan di dalam novel ini. Cara Kesha yang sedikit agresif terkadang membuat Gathan jadi gemas. Dan...ohya, novel ini dilengkapi dengan beberapa resep muffin. Siapa tahu ada yang mencoba ikut merasakan muffin yang lezat seperti buatan Gathan dan Kesha. 

Little Bit of Muffin
Aiu Ahra
284 halaman
Bentang Pustaka
November, 2016

#602 Ganjil-Genap


Gala, 29 tahun, telah berpacaran selama 13 tahun lamanya dengan Bara. Beberapa waktu belakangan, Gala menantikan kapan dirinya akan dilamar oleh Bara. Sepertinya Bara belum siap, dan Gala juga tidak mau mendesak lebih jauh. Hingga akhirnya, Bara memutuskan hubungan dengan Gala dengan alasan tidak jelas di halaman parkir. Gala tidak terima dirinya diputuskan begitu saja. Namun Bara juga tidak bisa memberikan penjelasan, selain kalimat "kamu terlalu baik".

Gala panik. Tahun depan dia akan berumur 30 tahun. Ditambah lagi adiknya, Gisha ingin segera menikah. Orangtua Gala mewanti-wanti agar sebagai kakak, Gala tidak boleh dilangkahi. Gala berusaha mencari pengganti Bara. berbagai cara dilakukan oleh Gala: ikut klub diving, speed dating, sampai mencoba aplikasi perjodohan Tinder. 

Dalam upayanya mencari jodoh, Gala bertemu dengan Aiman, seorang dokter gigi yang usianya 10 tahun lebih tua daripada Gala. Awalnya Gala meragukan orientasi seksual Aiman, namun seiring perjalanan waktu, perhatian dari Aiman membuat Gala sedikit. Sayangnya Aiman menolak untuk berkomitmen ke arah pernikahan. Sementara Gala tidak mau lagi terlibat hubungan eksklusif tanpa ujung.

Judul "Ganjil-Genap" ini menarik perhatian. Sama halnya dengan judul "Resign", karya Almira Bastari sebelumnya. Bagi warga Jakarta tentu akrab dengan istilah ini. Bara dan Gala seringkali bergantian saling menjemput, Bara di hari ganjil, Gala di hari genap. Mereka saling melengkapi di rutinitas itu. Putusnya hubungan Gala dan Bara, membuat Gala harus mencari seseorang untuk menggenapi hidupnya.

Sebenarnya saya sempat berpikir, mengapa Gala begitu "insecure" dengan status lajang di usia 30? Gala yang adalah seorang wanita karir yang mapan, smart, menyelesaikan pendidikan sarjana dan magisternya di Australia, tetap saja panik berhadapan dengan stigma negatif wanita lajang di usia 30. Mungkin karena kedua sahabatnya, Sydney dan Detira juga sudah menikah. Atau karena dia tidak mau mengecewakan kedua orangtua dan adiknya. Atau bisa jadi karena dia trauma dengan hubungan jangka panjang yang berakhir begitu saja. Namun, saya suka dengan penyelesaian akhir kegalauan Gala, dimana dia harus berdamai dengan dirinya sendiri dulu, sebelum mencoba membahagiakan orang lain.

Novel ini juga dilengkapi dengan quote-quote unik tentang jomblo. Belum lagi interaksi Gala dengan ketiga sahabatnya yang asyik diikuti. Menjelang akhir, saya baru sadar, kalau Sydney di dalam novel ini adalah tokoh utama di Melbourne (Wedding) Marathon, karya Almira sebelumnya. Semoga Nandi juga dibuatkan cerita tersendiri ya.

Ganjil-Genap
Almira Bastari
344 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Februari, 2020