~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#372 Gloomy Gift


Judul Buku : Gloomy Gift

Penulis : Rhein Fathia

Halaman : 288

Penerbit : Bentang Pustaka

Saya jadi penasaran dengan buku ini gara-gara review seorang teman di BBI yang bilang kalau novel ini bukan novel romance biasa. Ada bumbu action-nya. Langsung deh masuk wishlist, dan begitu ada kesempatan ke toko buku, saya membelinya tanpa berpikir panjang. 

[Opini Bareng] Get Connected


Ini postingan Opini Bareng perdana saya setelah absen tiga bulan. Jujur saja, saya selalu mengalami writer's block setiap akan menulis opini tentang tema yang sudah ditetapkan per bulannya. Kali ini saya berniat untuk menuliskannya. Meskipun tema "Hubungan dengan pembaca" ini luas sekali, saya akan mencoba mengintrepetasikannya sesuai outline yang diberikan oleh BBI. 

#371 In A Blue Moon


Judul Buku : In A Blue Moon

Penulis : Ilana Tan

Halaman : 320

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Penggemar lini Metropop dan kisah romansa di Indonesia pastinya tidak asing dengan nama Ilana Tan. Season Series adalah karya beliau yang mampu melejitkan namanya. Tidak heran jika hanya dalam waktu kurang dari sebulan, In A Blue Moon konon sudah masuk cetakan ke-3. Karya beliau memang selalu ditunggu. Saya beruntung bisa mendapatkannya dengan gratis lewat sebuah sayembara menulis review.

Kali ini Ilana Tan membawa pembacanya ke New York dan bertemu dengan Lucas Ford, pemilik sebuah restoran terkenal bernama Ramses. Pada bulan Desember yang dingin, Lucas dikejutkan oleh rencana gila kakeknya, Gordon Ford. Kakeknya ternyata telah menetapkan seorang gadis bernama Sophie Wilson untuk menjadi tunangannya. Jika saja Sophie Wilson bukan seseorang yang membencinya, tentu masalahnya tidak serumit ini. Di sisi lain, tentu saja Sophie tidak setuju ditunangkan dengan orang yang pernah membuat hidupnya susah di masa lalu.

Namun, Lucas akhirnya memutuskan untuk mendekati Sophie. Berbekal alasan untuk menghentikan ide-ide nekat kakeknya berikutnya, Lucas mengajak Sophie untuk mengikuti saja kemauan kakeknya itu. Padahal alasan Lucas sebenarnya adalah ingin menunjukkan pada Sophie bahwa dirinya sudah berubah. Dia bukanlah pemuda yang egois lagi. Dia ingin Sophie bisa melihat dirinya yang sekarang.

“Aku bersedia melakukan apa pun agar kau tetap berada di sisiku, bersamaku, selama kau juga menginginkan hal yang sama.”

Saya setuju dengan pendapat bahwa pria yang tidak romantis sekalipun bisa mengeluarkan kata-kata indah jika dia bertemu dengan wanita yang memikat hatinya. Lucas mungkin tidak menyadari itu pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, Lucas mulai merasakan jantungnya berdebar-debar saat berada di dekat Sophie. Sementara Sophie yang tadinya sangat membenci Lucas mulai melihat bahwa pria itu bukanlah lagi Lucas yang dikenalnya dulu.

"Bahwa kau hanya gadis biasa yang berpotongan tubuh kecil dan cukup manis kalau tidak sedang memberengut. Kau tidak tinggi semampai dan tidak memiliki tampang eksotis. Benar-benar biasa. Kau mungkin tidak sempurna, tapi kau sempurna untukku."

Benci menjadi cinta. Ide cerita klasik yang tidak pernah gagal bagi saya. Saya menyukai adanya perubahan karakter pada masing-masing tokoh utama di dalam novel ini hanya karena cinta yang mereka tidak sadari kedatangannya. Lucas yang tadinya digambarkan sebagai pria yang tidak gampang terpesona oleh kecantikan wanita, bisa luluh pada seorang gadis Asia berperawakan kecil. Sementara Sophie yang sudah pernah disakiti oleh Lucas, mencoba membangun ulang kepercayaannya sedikit demi sedikit. bagian dimana Lucas dan Sophie saling bertukar pesan singkat dan saat mereka saling menelpon adalah favorit saya. Satu hal lagi yang saya sukai dari novel ini, meski berlabel Metropop dan mengambil setting di luar negeri, penuturan cerita yang manis dan "sangat sopan" membuat saya terpukau dari halaman pertama.

Meski saya masih menjumpai satu-dua typo di dalam novel ini, saya sangat menikmati membaca novel ini.  Semuanya disajikan dalam porsi yang pas dan tepat. Bahkan sampulnya yang berwarna biru dengan gambar cover sebuah toko kue kecil yang hangat di tengah dinginnya salju langsung menjadi favorit saya. Pengen deh suatu saat bisa merasakan sendiri dinginnya salju. Nggak mesti ke New York seperti dalam novel ini. Pokoknya di luar Indonesia deh :D

Saat menutup buku ini dengan perasaan hangat di hati, saya jadi bertanya-tanya, apakah berikutnya akan ada sekuel lanjutan yang tokohnya berhubungan dengan novel ini? Mungkin penulisnya bisa mempertimbangkan Spencer Wilson, si dokter yang belum menemukan pasangan itu :)

5 stars

*postingan ini diikutkan dalam Lucky No.15 Reading Challenge kategori Dream Destination. 

[Giveaway Winner] BBI 4th birthday


Yay!!! BBI ulang tahun!! 

Happy Birthday BBI


Happy Birthday BBI!!

Senangnya BBI bisa merayakan hari jadinya yang ke-4. Saya bergabung dengan BBI di tahun yang sama saat BBI didirikan sebagai sebuah komunitas. BBI bagi saya adalah keluarga, rumah yang nyaman, pintu bagi saya mendapatkan berbagai kesempatan. Jadi kalau ditanya, "perubahan apa yang terjadi pada dirimu setelah bergabung di BBI?", saya akan bercerita tentang kesempatan (- kesempatan) itu. 

#370 Little Women


Judul Buku : Little Women
Penulis : Louisa May Alcott
Halaman : 376
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Empat orang bersaudara (Meg, Jo, Beth dan Amy) hidup bersama ibu mereka Marmee March di Concord, Amerika Serikat. Ayah mereka sedang ditugaskan ke medan perang. Tanpa seorang ayah di sisi mereka, kehidupan keluarga March tergolong sederhana. Namun demikian, pembawaan keempat gadis ini tetap membuat hari-hari mereka berwarna. 

#369 Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi


Judul Buku : Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Penulis : Eka Kurniawan
Halaman : 170
Penerbit : Bentang Pustaka

Jika disuruh memilih antara membaca novel atau kumpulan cerpen, jelas saya akan memilih novel. Entah mengapa kumpulan cerpen bagi saya selalu terasa tanggung. Tetapi saat mengetahui ada kumpulan cerpen terbaru dari Eka Kurniawan, saya jadi penasaran. Selama ini saya hanya membaca novelnya saja. Sebagai salah satu penggemar tulisan Eka Kurniawan, kumpulan cerpen ini sayang untuk dilewatkan.

#368 Bastian dan Jamur Ajaib


Judul Buku : Bastian dan Jamur Ajaib
Penulis : Ratih Kumala
Halaman : 130
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Sejak membaca novel Gadis Kretek, saya jadi ingin membaca karya Ratih Kumala berikutnya. Ketika saya melihat buku ini diterbitkan, tanpa pikir panjang saya langsung membelinya. Tadinya saya pikir karya terbaru Ratih Kumala ini adalah sebuah novel. Tenyata kumpulan cerpen. Bahkan beberapa cerpen di dalam buku sudah pernah ada yang dipublikasikan, meski satupun belum pernah saya baca sebelumnya.