Eleanor Oliphant seorang wanita pekerja biasa. Dia memilih untuk hidup sesuai aturan, membatasi pergaulannya, dan hampir menjadi anti-sosial. Hingga suatu hari dia menemukan seorang musisi, dan memutuskan musisi itulah yang akan menjadi pasangan hidupnya.
Di suatu hari, komputer Eleanor di kantornya mengalami kerusakan, sehingga dia harus bertemu dengan Raymond, bagian IT kantor. Pertemuan selanjutnya dengan Raymond berujung ke kejadian yang melibatkan seorang pria tua bernama Sammy yang mengalami kecelakaan. Meski awalnya terasa canggung, Eleanor dan Raymond menjadi dekat dan berteman.
Awalnya saya agak tersendat membaca kisah Eleanor ini. Menurut saya pada awal-awal novel ini, Eleanor bukan seorang yang lovable. Cenderung ngeselin sih.. Tapi memang ada sesuatu yang "tidak pada tempatnya" pada hidup Eleanor. Makin ke belakang, saya jadi bisa memahami mengapa Eleanor seperti itu. Terutama setelah tokoh Mummy muncul.
Mengangkat isu mental health, novel ini serasa misteri yang dikupas perlahan. Pembaca diajak menyelami ke dalam diri Eleanor, membuka fakta-fakta sampai pada akhirnya, sebuah plot twist mengungkap segalanya. Saya juga suka dengan hubungan Eleanor dan Raymond. Raymond tidak digambarkan sebagai sosok alpha man. Malah ada "kekacauan" di sana sini pada Raymond. Tapi bagaimana keduanya berinteraksi justru menyenangkan untuk diikuti.
Eleanor Oliphant is Completely Fine
Gail Honeyman
372 halaman
Bhuana Sastra
September, 2023