~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#108 Specials


Judul Buku : Specials
Penulis : Scott Westerfeld
Halaman : 389
Penerbit : Matahati

Okey. Dari judulnya saja sudah ketahuan kalau dalam buku ketiga dari serial Uglies ini akan diceritakan mengenai kelompok Specials dari Special Circumtances. Setelah tertangkap kembali oleh Dr. Cable, Tally akhirnya dirubah menjadi Specials. Saya sempat berpikir, Tally benar-benar istimewa, dia bisa mengalami semua fase mulai dari buruk rupa-rupawan-specials. Ohya, selain Tally, Shay juga menjadi bagian dari tim Specials. Dan kali ini Shay menjadi pemimpin satu kelompok bernama Cutter (kelompok Specials yang spesial). Sementara Zane harus menjalani pengobatan di rumah sakit akibat kerusakan yang dialaminya (di buku kedua, Pretties).

Separuh isi buku menceritakan mengenai pengalaman Tally menjadi Specials. Mulai dari sistem di dalam tubuhnya yang sempurna : sensor, pemancar, otot yang refleks, mata yang bisa melihat dengan tajam, bahkan Tally bisa "mencium" perasaan orang di dekatnya. Tetapi satu hal yang berubah, karena dia masuk ke dalam kelompok Cutter, Tally juga mulai melukai dirinya untuk bsa berpikir lebih jernih dan tajam. Jadi mirip kayak orang lagi sakaw yang melukai tubuhnya untuk mendapatkan sensasi tertentu.

Bagaimana dengan kisah cinta Tally dan Zane? Walaupun Tally sudah menjadi Specials dan Zane menjadi pesakitan, Tally masih menyimpan rasa cintanya untuk Zane. Hanya saja dengan menjadi Specials, dia tidak bisa lagi memandang Zane seperti dulu. Ada rasa jijik dan merendahkan karena melihat Zane pincang, sering gemetar dan mengalami gangguan koordinasi tubuh. Untuk itu Tally ingin agar Zane juga berubah menjadi Specials. Bersama Shay, mereka menyusun strategi dengan cara menyuruh Zane dan beberapa temannya untuk melarikan diri. Ketika nanti Zane "ditangkap" oleh Shay dan Tally, Zane akan diusulkan untuk menjadi Specials. Lho kok bisa? Ternyata, Specials Circumtances selalu mengamati orang-orang yang mampu melarikan diri dan menyeleksi mereka untuk dijadikan Specials. Jika Zane dianggap mampu memimpin teman-temannya maka bisa jadi dia adalah kandidat Specials. Di samping itu Shay dan Tally punya rencana khusus untuk menemukan Smoke Baru. Pengobatan yang dikembangkan oleh Maddy, ibu David mengalami perkembangan besar-besaran. Mereka mendapatkan "sponsor" dari Kota Diego, sehingga mampu memproduksi pil penyembuh dalam jumlah besar. Pil itu kemudian disebarkan ke dalam kota Rupawan Baru. Specials mendapatkan "musuh" baru, yaitu orang-orang yang menyebarkan pil tersebut. Dan David tentu saja masuk di dalam orang-orang tersebut. Untuk menghentikan peredaran obat-obat itu, maka kota penghasilnya harus dihancurkan.

Perjalanan Zane dan kawan-kawan melarikan diri adalah kisah selanjutnya dalam buku ini. Tally yang ditugaskan untuk mengikuti mereka. Petualangan mereka sendiri cukup seru. Karena Smoke Baru sudah berpindah tempat, maka petualangan yang mereka alami juga berbeda.

Semakin mendekati akhir, semakin banyak twist dalam buku ketiga ini. Ada begitu banyak kejutan dan perubahan pada masing-masing tokoh. Ketegangan juga meningkat, walaupun akhirnya agak dramatis. Setelah membaca ketiga buku dari serial Uglies ini, saya lebih menyukai buku pertama dibandingkan buku kedua dan ketiga, walaupun semuanya sama-sama mendapatkan tiga bintang. Setidaknya di buku pertama Tally tidak begitu menyebalkan dan plin-plan :)



1 comment on "#108 Specials"
  1. buku ke-3 UGLIES Series ini bkin saya sedih. Chara favorit saya matiiiiiiiiii ;_________;

    ReplyDelete