~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#122 Take A Bow


Judul : Take A Bow
Penulis : Elizabeth Eulberg
Halaman : 288 (ebook)
Penerbit : Point


"My life has been one big audition.”
 Inilah yang dihadapi oleh empat orang remaja: Carter, Sophie, Emme dan Ethan. Keempatnya bertemu saat menghadapi audisi untuk menjadi siswa di New York High School of the Creative and Performing Arts (CPA). Carter, yang adalah seorang artis tidak mengalami kesulitan masuk ke dalam departemen drama. Begitu juga dengan Ethan yang dijuluki "the choosen one" diterima dalam departemen komposisi musik. Sophie, artis cilik Brooklyn, dengan mudah masuk ke dalam departemen vokal berkat lagu ciptaan Emme. Emme sendiri memilih masuk ke departemen komposisi musik dengan alasan dia harus mendampingi Sophie mencapai impiannya.

Keempatnya mulai menjalani kehidupan remaja mereka sekaligus mencapai impian mereka dalam dunia seni. Di antara keempatnya, Sophie adalah yang paling berambisi. Dia sudah punya rencana besar untuk masa depannya, menjadi seorang artis besar. Untuk itu dia harus mendapatkan semua kesempatan di CPA, agar dia bisa dilirik oleh para pencari bakat. Apapun dilakukannya untuk impiannya itu, termasuk menjadi pacar Carter demi "mencuri" sedikit ketenaran Carter sebagai batu loncatan. Juga memanfaatkan Emme menciptakan lagu-lagu untuknya, karena dia tahu lagu-lagu milik Emme selalu memberikan penampilan terbaik untuknya.

Emme sendiri adalah seorang gadis yang kurang percaya diri. Dia selalu memilih berada di belakang layar, menjadi pendukung ketenaran sahabatnya, Sophie. Tapi berhubung mereka berada di departemen yang berbeda, Emme harus mencari teman. Dia mendekati Ethan, dan dalam sekejap dia juga berkenalan dengan Jack dan Ben. Keempatnya membentuk band bernama Teenage Kicks. Bersama band ini, Emme menemukan eksistensi dirinya.

Ethan "the choosen one" tidak pernah kesulitan dalam menghadapi setiap audisi. Di band-nya dia juga menjadi front-man yang dipercayai oleh teman-temannya karena suaranya yang indah. Sayangnya untuk membuat lagu-lagu yang bagus dia seringkali melukai dirinya sendiri dengan cara mabuk-mabukan dan berselingkuh. Di satu titik, semua anggota band Teenage Kicks mulai gerah dengan tingkah laku Ethan. Hingga Emme, yang dikenal penyabar, meledak di hadapan Ethan. Walaupun Ethan akhirnya berubah, tapi ada jarak yang tercipta antara Emme dan Ethan.

Konflik mulai muncul ketika mereka berada di kelas senior. Sebentar lagi ada beberapa penampilan dan audisi yang harus mereka lakukan. Dan hanya orang-orang terpilih yang akan tampil di acara-acara tersebut. Belum lagi tugas akhir dan audisi masuk ke universitas, juga persoalan pribadi masing-masing yang menambah beban. Carter yang mulai jenuh dengan dunia aktingnya, Sophie yang belum juga mendapatkan "big spotlight", Ethan dan Emme yang harus menghadapi konflik di antara mereka.

Saya menyukai naik-turunnya konflik dalam buku ini dan bagaimana masing-masing menyelesaikan konflik tersebut. Uniknya, karena diceritakan dalam sudut pandang empat orang yang berbeda (Carter, Sophie, Emme dan Ethan) menambah kekayaan rasa dari buku ini. Meskipun demikian, kehadiran para tokoh pendukung tidak lantas kehilangan arti. Saya paling suka dengan anggota band Teenage Kicks, Jack yang sangat percaya diri, lucu, dan selalu menjadi ice breaker di tengah teman-temannya.

Buku ini bukan hanya sekedar cerita remaja biasa, dari buku ini saya belajar mengenai mengejar mimpi, persahabatan, pengkhianatan, dan kepercayaan diri. Saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh semua remaja. Ohya... jangan kuatir, buku ini sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Bentang Belia.




9 comments on "#122 Take A Bow"
  1. ide ceritanya pas banget ma fenomena sekarang yang pada ngebet ikutan audisi untuk jadi artis :D

    ReplyDelete
  2. Oh, kayak pernah lihat covernya~
    Bagus cover aslinya yaaa >.<

    ReplyDelete
  3. banyak yang bilang buku ini bagus, makin penasaran sama bukunya :D

    ReplyDelete
  4. iya, kalo dipikir-pikir terbitan bentang belia covernya emang gini semua ya. Kupikir lini ini khusus buat bikin teenlit ala bentang gitu ya, jadi agak "segan" belinya. :D

    ReplyDelete
  5. tertarik membaca review ini karena judulnya seperti judul lagu..dan ternyata isinya memang tentang dunia itu :D

    ReplyDelete
  6. ebook bahasa indonesianya ga ada :)

    ReplyDelete