~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#585 Vio: Don't Mess Up


Vio adalah siswi yang bermasalah. Sering bolos, suka ngutang gorengan di kantin, dan nilai-nilainya dibawah nilai rata-rata. Akhirnya Kepala Sekolah turun tangan, mencarikan mentor untuk Vio. Joshua alias Jo dipilih sebagai mentor. Terpaksa Vio harus berhadapan dengan Jo si kaku yang seperti robot.

Sebenarnya Jo punya alasan berlaku seperti anak nakal. Mama meninggalkannya saat dia berusia sembilan tahun. Dua tahun kemudian Papanya menikah lagi dengan seorang wanita yang harus dipanggilnya sebagai Bunda. Lalu, abangnya Cello harus pergi melanjutkan studi ke Belanda. Vio berpikir jika dia menjadi anak nakal, Mama akan kembali datang kepadanya.

Pertemuan Vio dengan Jo lambat laun membuat diri Vio berubah. Setidaknya nilai-nilainya menjadi lebih baik. Vio bahkan mulai menantikan saat-saat belajar bersama dengan Jo. Di lain sisi, Jo juga terbebani dengan masa lalunya. Vio mirip sekali dengan Re, seorang perempuan yang membuatnya harus menjadi kaku dan menjaga jarak dari teman-temannya. Berada di dekat Vio membuat Jo harus mengorek kembali luka lamanya.

Saya memasukkan novel teenlit ini dalam daftar bacaan saya karena nama Vio yang mirip dengan nama sepupu saya. Dan ketika melihat novel ini adalah debutan dari Shania Kurniawan, cocok sekali untuk dibaca untuk Tantangan Baca Goodreads bulan ini. 

Konflik yang diangkat sebenarnya bukan hal yang baru, tapi cara penulis menceritakannya dari sudut pandang orang ketiga melalui Vio dan Jo membuat saya bisa memahami kegundahan hati keduanya. Saya tadinya berharap Rio, saudara tiri Vio akan membawa kejutan, minimal soal cinta terlarang atau apalah. 

Kesimpulan saya, sebagai karya pertama novel ini mendapatkan apresiasi dari saya karena cerita yang mengalir dan enak dibaca. Kekuatan karakter kedua tokoh utama adalah nilai plus dari novel ini. Semoga dalam waktu tidak lama, penulis akan mengeluarkan karya terbarunya ya.

Vio: Don't Mess Up
Shania Kurniawan
256 halaman
Gramedia Pustaka Utama
April, 2019


Be First to Post Comment !
Post a Comment