~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#387 This Is How I Do


Judul Buku : This Is How I Do (Heartbreakers #3)

Penulis : Lia Indra Andriana

Halaman : 264

Penerbit : Gagas Media


Saya sudah mengikuti serial Heartbreakers sejak kemunculan buku pertama. Setelah Axel di Heart Attack dan Leon di Heart Out, tentu saja saya menantikan cerita Sandro. Lama menunggu, saya hampir lupa dengan serial ini. Ketika saya mendapatkan novel ini di rak buku milik kakak saya, saya sama sekali tidak menyangka kalau novel ini adalah buku ke-3 dari serial Heartbreakers. Yah....secara ga ada unsur Heartbreakers di sampulnya seperti dua buku sebelumnya. Well....mari kita bertemu dengan Sandro. 


Seperti yang sudah kita ketahui dari dua buku sebelumnya, Sandro terpilih menjadi leader di Heartbreakers sepeninggal Dima. Perlahan kedua temannya mulai menerima gaya kepemimpinan Sandro. Namun masalah hadir ketika dengan tiba-tiba Dima muncul kembali. Oleh manajemen Dima diizinkan masuk kembali ke Heartbreakers, dan tentu saja Dima mengklaim kembali posisi leader. Terang saja Sandro tidak terima. Dima yang pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas, seenaknya masuk kembali ke Heartbreakers. Tapi fans dan manajemen berkata lain. Jadilah ada perebutan kepemimpinan antara Sandro dan Dima. Sementara Leon dan Axel tidak bisa berbuat banyak.

Di tengah konflik kepemimpinan antara Sando dan Leon, Sandro juga menghadapi masalah lain. Dia menyukai dua orang gadis. Yang satu bernama Fiona, salah satu anggota tim Heartbreakers Show. Sementara yang kedua adalah Aurelia, artis terkenal yang masih satu manajemen dengan Heartbreakers. Ada juga cerita tentang Sandro dan seekor sugar glider peliharaannya.

Meskipun di sampul belakang novel ini, blurb- nya lebih menonjolkan tentang romansa Sandro, isi novelnya malah lebih banyak membahas konflik antara Sandro dan Dima. Saya sempat kesal pada Dima yang beneran seenaknya datang dan masuk lagi dalam Heartbreakers yang sudah solid setelah sempat berantakan karena ditinggal olehnya. Sudah gitu sampai akhir cerita, nggak ada alasan yang jelas kenapa Dima pergi meninggalkan Heartbreakers. Mentang-mentang dia yang paling banyak talentanya di antara personil lainnya, trus dia bisa dimaafkan begitu saja. Ish... nanti dulu. Pokoknya saya #TeamSandro deh kali ini. Habis itu, Dima pergi lagi dengan alasan yang konyol menurut saya. Apa Dima mau dibikinin buku sendiri ya? Tapi kan dia bukan Heartbreakers...

Mengikuti masalah asmara Sandro juga lumayan seru. Sandro yang pada dasarnya masih kekanak-kanakan jatuh hati pada Fiona yang berusia 3 tahun lebih tua darinya. Sandro gerah dengan Fiona yang hanya menganggapnya sebagai adik kecil. Apalagi ketika Fiona mengatakan lirik lagu ciptaan Sandro seperti pasaran, padahal lirik itu khusus dia ciptakan untuk Fiona. Kalau soal Aurelia, saya ndak bisa komen banyak. Aurelia-nya aja muncul cuma sedikit-sedikit. Overall... 2,5 bintang deh buat Heartbreakers #3

3 stars



Be First to Post Comment !
Post a Comment