~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#394 Cameo Revenge


Judul Buku : Cameo Revenge
Penulis : Yudhi Herwibowo & Ary Yulisitiana
Halaman : 236
Penerbit : Grasindo

CAMEO

Grup band Cameo baru saja memenangkan July Challenge, sebuah acara kompetisi band baru dengan hadiah utama seratus juta rupiah. Di samping itu, pemenang kompetisi ini akan mendapatkan kesempatan rekaman satu album di label besar. Seharusnya Angin Malam (gitaris), Aui (drummer), dan Q (bassist) senang dengan kondisi itu seperti yang dirasakan oleh Jarra (vokalis). Tapi ada kekhawatiran yang mengganggu ketiga personil Cameo itu. Menjadi terkenal dalam waktu singkat selalu memancing kontroversi. 

Kekhawatiran mereka terbukti. Masa lalu yang mereka tutupi kembali muncul di permukaan. Anehnya, masa lalu Angin Malam, Aui dan Q muncul secara bersamaan. Sementara itu, Jarra yang paling berambisi untuk terkenal, sepertinya menyembunyikan sesuatu dari temannya. Q yang pertama kali menyadari keanehan Jarra. Hasil penyelidikan Q menunjukkan bahwa Jarra memang ingin menyingkirkan semua anggota band-nya atas hasutan satu orang, Bara Atmaja.

REVENGE

Menjadi band nomor dua tidak ada dalam impian Saira. Meski mendapatkan predikat sebagai Best Vocalist di ajang July Challenge, Saira kecewa karena grup band-nya, Revenge, tidak menjadi juara pertama. Hadiah mendapatkan kesempatan rekaman single di label besar tidak cukup bagi ambisi Saira. Dia semakin kesal ketika rekan-rekannya, Samuel, Garda, Enriq dan Daksa terlihat biasa-biasa saja.

Ketika Saira bertemu dengan Bara Atmaja, seorang manajer artis, Saira sepertinya mendapat angin segar. Impiannya untuk bisa terkenal dan mendapat kesempatan rekaman satu album bisa terwujud. Hanya saja, Bara meminta dia untuk meninggalkan Revenge dan kawan-kawannya. Saira mengalami dilemma. Antara mewujudkan ambisinya atau kesetiaan pada rekan-rekannya.

Trend dunia perbukuan di Indonesia saat ini sepertinya mengarah ke genre horror-mystery-thriller. Ada banyak judul-judul buku dengan genre tersebut yang diterbitkan, baik itu dalam novel lepas atau dalam satu series. Cameo Revenge adalah salah satu novel (duet) yang termasuk di dalam genre thriller. Novel duet ini tadinya akan masuk dalam Monthly Series yang mengusung genre thriller menyusul beberapa judul yang sudah terbit sebelumnya. Tapi karena satu dan lain hal, akhirnya novel ini diterbitkan sebagai novel lepas saja.

Cameo Revenge memang berisi dua cerita yang masing-masing berjudul CAMEO dan REVENGE. Benang merah dari dua cerita ini adalah kompetisi band July Challenge dan seorang pria bernama Bara Atmaja. Ada juga bagian dimana disebutkan jika Samuel (anggota band Revenge) menyukai Aui (anggota band Cameo), tapi bagian itu tidak diceritakan secara mendalam. Baik di cerita CAMEO maupun REVENGE semuanya dibagi dalam bab-bab dengan judul nama personil masing-masing band. Seperti judulnya, kisah didalamnya diceritakan dari POV personil tersebut. Pembaca jadi bisa mengetahui keseluruhan kejadian dari beberapa sudut pandang yang dirangkaikan dengan smooth.

Tema thriller selalu membuat saya tertarik untuk membacanya. Apalagi menurut mas Yudhi, novel ini ada unsur romance-nya. Plus membawa setting anak band. Whoooo…. saya jadi semakin penasaran. Thanks to Mas Yudhi yang sudah memberikan novel ini untuk saya. Tapi setelah saya membacanya, romance-nya kurang banyak :) Kalau thriller-nya sih dapat, khususnya di bagian cerita kedua. Meski saya sempat bingung kenapa tiba-tiba ada adegan tembak-menembak, ternyata ada penjelasannya di belakang.

Kalau kamu sudah mengikuti serial Monthly Series, kamu wajib baca yang satu ini. Yang belum baca Monthly Series, tidak perlu khawatir akan kebingungan. Novel ini tetap bisa dinikmati sendiri. Hanya saja saya perlu memperingatkan kamu, kalau kamu akan penasaran dengan kisah-kisah lainnya dalam Monthly Series, seperti yang saya rasakan.

3 stars
1 comment on "#394 Cameo Revenge"
  1. Resensi yang begitu hangat dan renyah dibaca. Terasa ada gizi di dalamnya.

    ReplyDelete