Judul Buku : Chemistry For Beginners
Penulis : Anthony Strong
Halaman : 230 (ebook)
Penerbit : Corvus
Okey...sebelum saya mereview buku ini, saya perlu memberitahukan kalau buku ini bukanlah textbook untuk mata kuliah Kimia. Buku ini adalah novel yang membahas tentang cinta dan sex dari sudut pandang seorang ilmuwan di bidang Biokimia. Penasaran?
Dr. Steven J. Fisher, seorang ilmuwan di Departement of Molecular Biology, Oxford University, sedang melakukan sebuah riset tentang enzim sintetik yang diberi nama KXC79 yang dapat mengatasi Female Sexual Disfunction (FSD). Disponsori oleh sebuah perusahaan farmasi, obat ini diharapkan menjadi sebuah terobosan baru yang dapat menyaingi Viagra. Sebagaimana yang sudah diketahui oleh masyarakat umum, Viagra sering digunakan untuk mengatasi disfungsi seksual pada pria.
Steven sendiri adalah seorang neurobiologist. Di dalam riset ini dia bekerja sama dengan seorang sexologist bernama Dr. Susan Minstock. Mereka telah melakukan riset ini kepada 27 orang wanita yang mengaku mengalami disfungsi seksual, dan semuanya sembuh setelah mendapatkan terapi KXC79 itu. Annie G, adalah wanita ke-28 yang ingin berpartisipasi dalam proyek ini. Mrs. G datang dengan status anorgasme. Setelah diberi pil KXC79 dan berbagai stimulator, data yang dari Mrs. G tidak sesuai dengan yang diharapkan. Steven bingung. Apalagi ditambah desakan dari atasannya dan sponsor untuk segera me-launching obat baru tersebut.
Saya tertarik dengan buku ini karena mengetahui penulisnya adalah Anthony Strong yang tidak lain adalah pesudonym dari Anthony Capella. Sebenarnya buku ini juga telah diterbitkan kembali dengan judul Love and Other Dangerous Chemicals di bawah nama Anthony Capella. Saat membaca sinopsisnya di Goodreads, dan menemukan ebooknya di GooglePlay, buku ini langsung menjadi wishlist saya. Terima kasih untuk Ren, yang sudah mengabulkan wishlist saya ini.
I absolutely love this book. Berbeda dengan buku lainnya, kisahnya ditampilkan layaknya jurnal ilmiah lengkap dengan referensi-referensi jurnal yang diacu (referensinya juga fiksi). Ada banyak istilah-istilah kimia di dalamnya, tapi tenang saja tidak akan membuat bingung. Justru menambah pengetahuan baru bagaimana sebenarnya proses yang terjadi di dalam tubuh kita ketika mengalami jatuh cinta, misalnya. Meskipun terkesan serius, sebenarnya buku ini sangaaat lucu. Saya tidak berhenti tertawa dengan keluguan Steven. Terutama saat dia menerima pernyataan cinta dari Mrs. G.
Sekilas buku ini memang membahas mengenai disfungsi seksual pada wanita. Tapi di balik itu, buku ini juga memaparkan betapa wanita itu adalah makhluk yang bukan hanya complicated tetapi juga complex (silahkan baca bukunya untuk tahu perbedaaannya). Ada bagian di dalam buku ini yang menarik perhatian saya, yaitu ketika Steven
akhirnyamenyadari perbedaan antara sex dan love.
Sex and love – I have only just realised how very different they are. Sex says spread your seed as widely as possible. Love says put all your eggs in one special basket. Sex says me, me, me: love says you, you, you. Sex says muscle in on all the best-looking genes you can find. Love says search for that one unforgettable face. Sex says move on, find someone new. Love says don’t let anyone or anything take her away. Sex, you see, is biology. But love is chemistry.
Lantas, apakah Steven berhasil dengan publikasi penemuan terbarunya? Apakah KXC79 berhasil dipasarkan? Silahkan baca bukunya ya... :D
Sama - sama Mba Des...aku jadi ingat kalau masih punya ebooknya di ereaderku, hahaha :))
ReplyDeleteApa nanti bakal diterjemahkan di Indonesia ya? Dan Capella juga pake nama lain, mungkin karena judul yang ini g ada unsur foodiesnya
Saya sih ragu bakal diterjemahkan karena isinya ya gitu deh... hehe.
ReplyDeleteAwalnya memang pake nama pseudonym, tapi kemudian diterbitkan juga dengan nama Capella.
kupikir ini nonfiksi.. hahahaa.. kok judulnya nggak sinkron sama isi ya?
ReplyDeleteSinkron kok Han...hanya ya sedikit menipu. Nggak kebayang kalau buku ini dipake ngajar hahaha
ReplyDelete