~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#442 Heartsick


Judul Buku : Heartsick
Penulis : Chelsea Cain
Halaman : 436
Penerbit : Dastan


Tiga siswi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Portland. Satu orang lagi masih dalam pencarian. Archie Sheridan, seorang detektif polisi, diminta untuk memimpin kasus pembunuhan tersebut. Archie dianggap mampu memimpin kasus ini karena sudah berpengalaman dengan kasus Pembunuh Cantik.


Kasus Pembunuh Cantik meninggalkan efek yang cukup mendalam bagi Archie. Kala itu dia mengejar Gretchen Lowell, pembunuh wanita yang sudah membunuh banyak gadis. Sayangnya dalam proses menemukan Gretchen, Archie justru "tertangkap" oleh Gretchen dan mengalami siksaan yang sangat sadis. Archie disayat, diambil limpanya, diberi minum cairan pembersih, diberi narkotik dan masih banyak lagi yang membuat Archie akhirnya menyerahkan dirinya di tangan Gretchen. Archie memang berhasil selamat dari siksaan Gretchen, namun itu karena Gretchen sendiri yang menelpon 911. Setelah kejadian itu Achie justru terikat secara psikis dan mental pada Gretchen. Archie masih rutin menemui Gretchen di penjara untuk meminta nama-nama dan lokasi penguburan gadis-gadis yang pernah dibunuh oleh Gretchen.

Kasus pembunuhan di Portland itu sendiri mengingatkan Archie pada Gretchen. Cara pembunuh memperlakukan korban-korbannya hampir sama dengan cara yang dilakukan Gretchen. Dalam mengungkap kasus ini, Archie meminta seorang reporter bernama Susan untuk membuat liputan tentang dirinya dan kasus itu. Archie punya rencana tersendiri dengan melibatkan si reporter. Yang Archie tidak tahu, semua korban dari pembunuh ini berhubungan dengan masa lalu Susan.

Saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menamatkan buku ini. Di satu sisi, progress Archie dalam memecahkan kasus pembunuhan di Portland cukup lambat. Sudah begitu, bagian dimana Gretchen menyiksa Archie membuat perhatian saya terdistraksi. Semua diceritakan dengan detail. Saya merasa buku ini malah lebih fokus pada hubungan Gretchen dan Archie. Saya menduga karena buku ini adalah buku #1 dari serial Archie Sheridan & Gretchen Lowell, mungkin penulis butuh ruang untuk menegaskan karakter dan hubungan kedua tokoh utama ini. Belakangan terungkap ada alasan lain mengapa Gretchen tampil lebih banyak di buku ini.

Menurut saya, Gretchen adalah seorang pembunuh yang pandai. Dia bisa memanipulasi Archie sedemikian rupa, sehingga Archie terikat padanya. Saya jadi iba pada Archie. Dan mengingat buku ini berseri (sampai buku #6), bisa saya bayangkan tersiksanya Archie "harus" terikat pada Gretchen. Sayangnya, Dastan tidak melanjutkan serial ini. Berhubung penerbit yang satu itu sudah bubar, mungkin ada penerbit lain yang berminat menerjemahkan serial ini.

3 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment