Judul Buku : The Kiss Quotient
Penulis : Helen Hoang
Penerbit : Corvus (Kindle Edition)
Halaman : 336
Saya sedang kehilangan hasrat membaca setelah melewati rangkaian kegiatan di kampus yang menguras fisik dan waktu. Saat saya menuliskan kondisi ini di twitter, seorang teman merekomendasikan buku ini. Katanya ini buku kipas tapi romance-nya bagus. Kebetulan nemu ebooknya di Google Play hanya 30rb-an saja, saya langsung beli dan baca.
Stella seorang ahli ekonomi yang sangat ahli dalam algoritma, namun "parah" dalam bercinta. Ibunya sudah mendesaknya untuk segera berkeluarga dan memiliki anak. Masalahnya sebagai seorang yang memiliki sindrom Asperger, Stella sulit untuk bersosialisasi. Dia pernah punya kekasih, namun begitu sampai di urusan "kamar tidur", Stella menjadi sosok yang kaku. Untuk itu, dia menyewa seorang escort untuk melatihnya dalam urusan romansa.
Michael menerima pekerjaan sebagai escort untuk membantunya melunasi biaya pengobatan ibunya yang terkena kanker. Sejak ditinggalkan oleh ayahnya, Michael mengambil alih menjadi tulang punggung keluarga. Dikaruniai tubuh dan wajah yang memikat, membuat Michael mudah untuk disukai. Michael sendiri selalu memasang batas untuk kliennya agar tidak terlibat lebih jauh. Tetapi dengan Stella semua aturan terpaksa dilanggar.
Sebuah media menyebutkan novel ini adalah kombinasi dari 50 Shades of Grey, Pretty Woman dan Crazy Rich Asians. Michael memang memiliki darah Vietnam, dan budaya Vietnam juga masih kental di dalam lingkungan keluarganya. Sementara itu, romantika antara Stella dan Michael ini memang "hot". Beberapa adegan versi kipas dituliskan secara eksplisit. Terutama karena Stella sebagai "pemula dalam urusan bercinta" mendapatkan banyak pelajaran dari Michael. Di sisi lain, Michael yang kaya pengalaman ternyata menemukan dirinya tidak bisa melepaskan Stella.
Helen Hoang, penulisnya juga didiagnosa mengalami Autism Spectrum Disorder. Hal ini pula yang menginspirasinya dalam menulis novel The Kiss Quotient. Melalui novel ini, kita bisa melihat bagaimana Stella berusaha menemukan zona nyaman dalam berhubungan dengan orang asing diantara ketidaknyamanan yang dirasakannya sebagai seorang Asperger. Itu menjadi poin plus dalam novel ini.
The Kiss Quotient masuk dalam nominasi awal Goodreads Choice Award 2018 untuk kategori Romance dan Debut Author. Tentu saja saya memilih buku ini untuk GCA 2018. The Kiss Quotient ini juga rencananya akan diadaptasi menjadi film. Mungkin ingin mengikuti jejak sukses To All The Boys I've Loved Before dan Crazy Rich Asians.
Be First to Post Comment !
Post a Comment