~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#583 Mencari Simetri


April berada di penghujung dekade ketiga usianya. Tapi sampai saat ini urusan asmaranya belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Sejak pertama kali bertemu dengan Armin, April sudah mulai jatuh hati. Tapi cintanya tidak berbalas. Armin menghubunginya setiap hari, meminta pendapatnya atas berbagai hal, mengajak jalan, memegang tangan, tapi tidak pernah benar-benar menjadi pacar. Mungkin memang semua orang memiliki Armin mereka sendiri.

Lagipula April memang belum pernah mengungkapkan perasaannya pada Armin. April merasa Armin berada di luar jangkauannya. Masalahnya, setiap kali April berusaha menjauh dari Armin, pesona Armin kembali menariknya. 

Selain persoalan Armin, krisis lain juga menimpa April. Ayahnya menunjukkan gejala demensia, sementara ibunya tidak bisa mendampingi karena harus merawat eyangnya di kota lain. Kak Laras tentunya sibuk dengan keluarganya sendiri. Sementara Sita, sedang dimabuk euphoria memiliki bayi yang baru saja dilahirkannya. April merasa sendiri.

Awal mengetahui bahwa Annisa Ihsani akan mengeluarkan karya terbarunya pada lini metropop, saya sangat excited. Tiga karya sebelumnya di lini teenlit dan young adult memiliki cri khas tersendiri dengan gaya penulisan yang baku dan nuansa misteri. Dan saat membaca karya terbaru ini, saya juga merasa bahwa gaya penulisan baku itu masih ada, sehingga yang satu ini terasa berbeda dengan metropop biasanya. 

Saya sebenarnya sulit bersimpati pada karakter April. Hampir satu buku April menceritakan hal-hal yang tidak disukainya tapi harus dialami olehnya. Masalahnya April seperti sulit untuk beranjak dari hal-hal yang dikeluhkannya. Dia bahkan terkadang dengan sukarela menempatkan diri di posisi itu. Di sinilah istimewanya novel metropop ini. Bahwa hidup wanita urban yang lajang tidak mulus-mulus saja, bahwa ada yang juga merasa insecure dengan dirinya sendiri, bahkan juga menjadi budak cinta seperti April. Setiap orang memiliki kondisi simetrisnya masing-masing, dan tentu saja kita harus mencari simteri itu. Bahkan ketika hal yang kita kira tidak sederhana, ternyata hanya sesederhana itu di mata orang lain. 

Tentunya saya masih menunggu karya mbak Annisa selanjutnya. Terima kasih kepada mbak @dprihas  dan Gramedia Pustaka Utama yang sudah mengirimkan novel ini. 

Mencari Simetri
Annisa Ihsani
240 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Agustus, 2019




Be First to Post Comment !
Post a Comment