Judul Buku : Alita @ First
Penulis : Dewie Sekar
Halaman : 328
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alita, tokoh utama dalam buku ini jatuh cinta pada Erwin. Sayangnya Yusa, kakak Alita, yang adalah juga sahabat Erwin sudah mewanti-wanti Alita agar tidak jatuh hati pada Erwin. Soalnya Erwin itu cowok playboy yang brengsek. Dia selalu memanfaatkan pesona dirinya untuk memikat banyak gadis. Tapi yang namanya jatuh cinta apa bisa dilarang?
Yusa sendiri punya pacar bernama Ava. Ava juga menasihati Alita untuk tidak jatuh cinta dengan Erwin. Alita yang menganggap Ava sebagai kakaknya sendiri,tentu menghormati pendapat Ava. Sayangnya Ava tidak berumur panjang. Ava meninggal dunia dua bulan sebelum menikah dengan Yusa.
Erwin sendiri awalnya menganggap Alita hanya sebagai adiknya saja, dan memperlakukan Alita dengan penuh kasih sayang layaknya seorang kakak. Baik Erwin maupun Alita sama-sama suka menulis puisi. Ketika mereka berdua mengunjungi telaga Menjer, mereka membuat Perjanjian Menjer yang isinya mereka akan saling mengirimkan puisi setiap bulannya. Ada satu puisi yang dikirim Alita kepada Erwin yang menurutku sangat bagus.
Sudahkah?Adalah hujan bulan juni yang mengingatkanku pada lintasan sepi saat malam luruh ke bumi dan bebukitan menghitam di kejauhan dan sepanjang perjalanan kau hanya sejangkauanSudah sempatkah kubilang kukekasihi jutaan aksara dengan rindu-dendam yang kupelajari diam-diam dari bintang-bintang yang padam berabad-abad silam sampai senyummu meledakkan dunia kecil dan nyaman yang semula selalu kuhuni seorang diri dengan senang hati?Sudah sempatkah kuungkap betapa aku merasa tak lengkap sejak kaubuat hatiku jatuh tanpa sebab?Sudah sempatkah kukatakan adalah sudah sehingga cukup sudah kau sajalah?Nah, sekarang sudah…
Alita yang terus menerus menyimpan rasa cintanya pada Erwin akhirnya diketahui oleh Erwin tepat saat dia akan menikah. Alita patah hati. Tetapi bahkan hingga Erwin bercerai dengan istrinya, dan Erwin ingin bersama-sama dengan Alita, Alita tetap menolaknya dengan alasan semua orang terdekatnya tidak akan setuju jika dia jadian dengan Erwin.
Untungnya kisah cinta yang sedih, galau, dan tak sampai ini bisa diceritakan oleh penulisnya dengan baik. Walaupun saya sempat berpikir, Alita ini terlalu naïf dan tidak menghargai cintanya sendiri. Alita menutup pintu hatinya demi cintanya pada Erwin. Lanjut saya berpikir, memangnya kenapa dengan cowok playboy. Memang sih Erwin digambarkan sebagai don juan yang bisa tidur dengan wanita siapa saja yang terjerat pada pesonanya. Tapi belakangan setelah bercerai Erwin berubah. Hanya saja Yusa dan Alita tetap menutup mata atas perubahan Erwin. Mereka tetap menilai Erwin berdasarkan masa lalunya.
Endingnya tidak terduga. Sebagai bocoran, hingga akhir kisah ini masih terasa galau. Berhubung ada sekuelnya, saya masih menggantungkan harapan di buku kedua nanti ceritanya tidak lebih galau.
PS. Postingan untuk Name In A Book Challenge 2012
PSS. Thanks buat Nike atas pinjaman bukunya :)
bagussss.. bangettt (y)
ReplyDeletefollow and mention @yunniartias
ReplyDeleteshare facebook add : Yuniarti Ambar Ghani Pujawira