~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#102 The Day I Swept My Dad For Two Goldfish


Judul Buku : The Day I Swept My Dad For Two Goldfish
Penulis : Neil Gaiman 
Halaman : 64 (ebook)
Penerbit : Harper Collins

Siapa yang pernah berpikir ingin bertukar salah satu anggota keluarga kita yang tidak begitu kita sukai dengan orang lain? Well, saya pernah. Waktu kecil dulu, kalau saya sedang bertengkar dengan kakak atau adik saya seringkali ingin menukar mereka dengan kakak atau adik yang "sayang" pada saya :D Itu pemikiran saya waktu masih kecil dulu.

Ternyata Neil Gaiman mengalami hal yang sama. Suatu waktu anaknya ingin menukar dirinya dengan ikan mas, hanya karena saat itu anaknya marah karena disuruh tidur oleh Gaiman. Maka dibuatlah cerita pendek yang kemudian disempurnakan oleh Dave McKean dengan ilustrasinya yang indah.

Seorang anak laki-laki sedang bermain dengan adik perempuannya, sementara ayahnya asyik membaca koran. Karena mulai jenuh, dia menganggap ayahnya membosankan karena tidak bisa bermain dengannya ketika sudah memegang koran. Datanglah Nathan, temannya membawa sebuah akuarium dengan dua ikan mas. Anak laki-laki ini tertarik, dan sesaat kemudian dia menukar ayahnya dengan kedua ikan mas tadi.

Ketika ibunya pulang dan mencari ayahnya, si adik perempuan melaporkan perbuatan kakaknya pada sang ibu. Ibunya kesal, dan segera menyuruh mereka untuk menukar kembali kedua ikan mas tadi dengan sang ayah. Ternyata Nathan sudah menukar ayah mereka dengan gitar listrik milik Vashti :D Maka dimulailah perjalanan mereka mencari ayah yang sudah ditukarkan dengan beberapa barang lainnya.

Cerita yang singkat tapi menyegarkan. Idenya betul-betul kreatif, gambarnya menarik,  dan saat saya membacanya saya tidak berhenti tertawa. Kenangan masa kecil saya terbayang kembali. Neil Gaiman benar-benar jenius dengan membuat buku ini. Walaupun buku ini ditujukan untuk anak-anak, tapi saya menganggap pesan moralnya bisa diterima oleh semua kalangan usia.

Lalu apa pesan moralnya? Saya kira kita semua menyadari bahwa apapun yang telah diberikan Tuhan kepada kita adalah untuk kebaikan kita sendiri, terutama keluarga. Terkadang kita merasa keluarga kita tidak menyayangi kita atau hanya melakukan apa yang disukainya tanpa memperdulikan kita. (seperti ayah yang hanya membaca koran), tetapi keluarga adalah hal yang sangat bernilai dan tidak mungkin ditukarkan dengan apapun :)

3 comments on "#102 The Day I Swept My Dad For Two Goldfish"
  1. Mau ebooknya mbaaaaaakkk...

    ReplyDelete
  2. LOL~

    lucu bgt.. kasian si ayahnya itu jadi macem2

    ReplyDelete
  3. Neil Gaiman itu memang ide-idenya selalu fresh dan eksekusinya bagus ya... Lucu dan menarik. Kok ya bisa kepikiran cerita menukar ayah sama ikan mas... ^^;

    ReplyDelete