#344 Buka-Bukaan Ala Blogger Kondang(an)

Judul Buku : Buka-Bukaan Ala Blogger Kondang(an)

Penulis : Abdul Cholik dkk.

Halaman : 152

Penerbit : Sixmidad Energizing!

Sekarang ini, rasanya nge-blog sudah tidak lagi menjadi trend. Banyak orang memilih untuk menulis di dunia maya lewat status singkat seperti di Twitter, atau dengan memajang gambar seperti di Instagram. Atas nama praktis dan gak perlu mikir banyak, blog mulai ditinggalkan.

Saya masih ingat awal saya nge-blog pada tahun 2006. Waktu itu blog pertama saya masih di Friendster. Saya tidak mengenal ilmu tentang per-blog-an.Saya menulis apa saja, lebih mirip diary online.  Mulai dari curhat, puisi, sampai resensi buku. Hingga suatu waktu tulisan "asal" saya itu dimuat menjadi semaam endorsement di sebuah buku. Saat itu saya mulai mikir serius untuk nge-blog dan beralih ke platform Wordpress.

Mengenal beberapa blogger lewat dunia maya, jalan-jalan ke blog orang lain alias blogwalking, sampai bergabung dalam sebuah komunitas membuat saya semakin percaya diri menjadi seorang blogger. Mau dibaca terserah, nggak dibaca juga biarin. Itu prinsip saya. Yang penting menulis. Seperti kata Pramoedya A.T. bahwa hanya orang yang menulis yang akan meninggalkan jejak dalam sejarah. Saya mau bikin sejarah saya sendiri. Sampai kemudian saya memutuskan fokus menjadi blogger buku, itu ada cerita tersendiri.

Kenangan di atas adalah hal yang saya rasakan ketika saya membaca sebuah buku kiriman teman di BBI Joglosemar, mbak Esty Sulistyawan. Kebetulan dia  adalah salah satu penulis buku itu bersama 12 blogger lainnya. Seandainya saja saya membaca buku ini sejak tahun 2006, mungkin saya juga sudah jadi seorang blogger kondang(an) :)

Haeee...keterusan curhat deh.

Lantas apa sih isi dari buku ini? Kalau boleh saya bilang buku ini bisa dijadikan primbonnya blogger deh. Mulai dari istilah-istilah seperti hiatus, blogroll, dan masih banyak lagi bisa ditemukan artinya di dalam buku ini. Ada juga cara membuat buku dari sebuah blog, atau pentingnya bergabung di dalam komunitas untuk tetap menghidupkan blog. Jangan membayangkan isi buku ini seperti buku how-to-do  atau text book. Buku ini malah semacam curhatnya para blogger kondang. Dan yang paling penting (buat saya) di dalam buku ini ada daftar email redaksi media massa cetak. Wuiih..itu incaran para penulis review buku kayak saya ini.

Saya yakin semua penulis di dalam blog ini adalah blogger yang sangat berpengalaman. Mungkin kamu bahkan mengenal beberapa diantaranya. Berikut saya kasih bocoran bab-bab di dalam buku ini : Hiatus Dapat Menenggelamkan Blogger (Abdul Cholik); From Blog To Book (Ade Anita); Ngeblog Kian Menguntungkan dengan Merambah Media Massa Cetak (Akhmad Muhaimin Azzet); Guru dan Ngeblog (Cii' Yuniaty); Blogger dan Komunitas (Esti Sulistyawan); Siap Jadi Blogger, Antara Teori dan Praktik (Hariyanto Wijoyo); Ketika Cinta Kuliner Bersemi di Dunia Blogging (Haya Aliyah Zaki); Suka Duka Emak Blogger (Lianny Hendrawati); Tips Menulis Produktif (Nuzulul Arifin); Blogger: Pewarta Independen dan Aktual (Ririe Khayan); Ngeblog Untuk Berbagi Ilmu dan Mendulang Rezeki (Sri Wahyuni); Blogger Pembelajar Nirgelar (Suprihati); Mencari dan Menggali Ide untuk Ngeblog (Susi Susindra).

Meski masih ada typo dalam buku ini, saya tidak terlalu mempermasalahkannya karena buku ini padat informasi. Buat kamu yang ingin memulai menjadi blogger, belum ada kata terlambat. Silahkan membaca buku ini untuk menambah ilmu kamu tentang dunia blog.