Judul Buku : Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis : Gina Gabrielle
Halaman : 228
Penerbit : CV. Nulisbuku Jendela Dunia
Mari menyelam ke dalam pekatnya tinta, masuk menyelinap jauh ke bawah kesadaran manusia. Biarkan jiwamu yang melihat dan mendengar. Aku jamin, segalanya akan segera menjadi berbeda begitu kau melewati gerbang ini. Satu, dua, tiga, empat. Bahannya sudah lengkap. Mimpimu sudah bisa ditenun. Empat, tiga, dua, satu. Mari bermimpi bersamaku.
Kisah di dalam novel ini diawali oleh perjalanan seorang pemuda yang memiliki Hati merah cerah, bebas dan bahagia. Dalam perjalanannya itu, si pemuda bertemu dengan seorang gadis, yang kepadanya pemuda ini memberikan Hatinya. Tetapi gadis itu justru melukai Hatinya. Pemuda ini pun beranjak mencari pengobatan. Di Lembah Es, dia bertemu dengan banyak orang yang berusaha memulihkan Hati. Karena tidak ingin Hati-nya terluka, pemuda ini memilih untuk membekukan Hati-nya. Suatu keputusan yang disesalinya. Di kemudian hari, karena ingin sembuh, pemuda ini berubah menjadi Tuan Kura-Kura Pengelana. Bersama Kol. Ibri yang ditugaskan oleh Raja Kasih, Tuan Kura-Kura Pengelana mencari kesembuhan untuk hatinya.
Sementara itu, di Ujung Pelangi ada seorang gadis yang bertugas menenun mimpi. Orang-orang datang kepadanya untuk meminta mimpi. Gadis ini menenun dengan menggunakan 4 bahan dasar: Benang Perasaan, Warna Keajaiban, Kegigihan dan Hati yang Penuh Cinta Kasih. Seorang Pemuda Pelipat Kertas datang kepadanya meminta mimpi. Sang Gadis mulai menyiapkan bahan-bahan dan menenun mimpi. Ketika tiba di bahan ke-empat, Gadis ini mengambil Hati-nya dan menghancurkannya untuk ditaburkan di mimpi pemuda tadi. Namun ada yang berbeda, kali ini Hati-nya dipenuhi cinta kasih untuk si pemuda. Sayangnya, Gadis Penenun Mimpi harus tetap tinggal menenun mimpi. Dia berharap akan ada akhir yang bahagia untuk kisahnya.
Itulah sepenggal kisah awal buku ini. Buku ini tidak hanya berkisah tentang tiga tokoh di atas (Tuan Kura-Kura Pengelana, Gadis Penenun Mimpi dan Pemua Pelipat Kertas). Ada banyak tokoh yang bermunculan, masing-masing dengan karakternya yang unik. Setiap tokoh yang muncul sepertinya menggambarkan karakter-karakter yang bisa kita jumpai pada seorang manusia. Misalnya Raja dan Ratu yang tinggal di Istana Masa Kini, yang sudah lama menginginkan pewaris. Di dalam benak mereka sudah lahir khayalan, impian, dan harapan akan sosok si pewaris. Namun ketika anak-nya (seorang putri) benar-benar lahir, Raja dan Ratu ini bukannya menerima berkat yang dinantikan itu, tetapi menjadi sibuk mengubah Putri Tanpa Nama menjadi seperti sosok pewaris dalam benak mereka. Bukankah beberapa orang tua dewasa ini sering bertindak seperti itu? Bukannya melepas anak panah dari busur kehidupan mereka untuk melesat jauh, justru orang tua sibuk menghidupkan karakter dari benak mereka?
Novel ini memang sebuah dongeng. Seperti dongeng pada umumnya, tokoh-tokoh di dalam novel ini adalah rekaan semata. "Aku" menyusun kemunculan para tokoh satu per satu hingga terjalin sebuah kisah unik, diselingi oleh sajak-sajak yang indah. Alur cerita yang digunakan adalah alur maju, sehingga pembaca seperti dibawa berkelana. Ada yang menarik perhatian saya pada novel ini, yaitu sajak-sajaknya. Sajak-sajaknya begitu indah. Ini saya kasih satu contohnya
Saya tadinya berpikir, sajak-sajak itu adalah karya lepas untuk melengkapi dongengnya. Ternyata pemilik sajak-sajak itu adalah tokoh-tokoh yang ada di dalam novel ini.
Selayaknya dongeng, "Aku" menyarankan untuk membaca novel ini di keheningan malam. Saya setuju sekali. Membaca novel ini tidak boleh terburu-buru, harus perlahan dan dihayati maknanya. Misalnya, saat saya menemukan bahwa kata "Hati" sering ditulis dengan huruf kapital H, seakan-akan Hati ini adalah tokoh tersendiri. Saya lantas berpikir, bahwa terkadang kita meremehkan keberadaan hati. Padahal Hati selalu punya keinginan dan bebas untuk merasa.
Jujur saja, saya merasa review yang saya tuliskan ini tidak mewakili isi novel secara keseluruhan. Saya kesulitan membuat review yang bersifat general. Novel ini membuka imajinasi pembaca, dan tentu saja setiap pembaca berhak menerjemahkan dongeng di dalam novel ini semau mereka. Penulis sebenarnya membuat beberapa pertanyaan panduan untuk diskusi di akhir buku ini. Tapi, kamu harus membacanya sendiri untuk merasakan keajaiban Dunia Mimpi.
Novel ini ditulis oleh Gina Gabrielle, dan pernah diterbitkan secara berkala di website Gadis Penjaja Kata dan di Wattpad. Novel ini akhirnya dibukukan lewat Nulisbuku. Dia juga pernah menulis bersama Eka Kurniawan di buku Siwon Six (Penerbit Plot Point) Kamu bisa membaca karya-karyanya yang lain (dan juga beberapa penulis lainnya) di website Gadis Penjaja Kata.
Ingin ikut merasakan Dunia Mimpi?? Gina Gabriella akan memberikan 1 eksemplar buku Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang untuk 1 orang yang beruntung. Caranya mudah, simak ya:
- Domisili di Indonesia, punya email dan akun twitter.
- Sebarkan giveaway ini di twitter dengan dengan menuliskan "Saya ingin ikut merasakan dunia mimpi bersama #GadisPenenunMimpi karya @msginagabrielle di [link GA ini] ". Jangan lupa mention @destinugrainy juga ya.
- Tinggalkan komentarmu untuk review ini, juga link hasil share di twitter dan emailmu.
Giveaway ini dibuka mulai tanggal 3 Mei s.d 9 Mei 2016 , dan pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 10 Mei 2016 Ditunggu partisipasimu ya..
*** UPDATE***
Ternyata ada banyak yang berminat membaca #GadisPenenunMimpi ya... memang menarik sih bukunya. Namun, hanya ada satu orang yang beruntung merasakan dunia mimpi dari Gina Gabriella secara gratis. Dia yang beruntung adalah...
Sarie Rahmawati
Selamat untuk Sari. Nanti akan saya hubungi via email dan twitter untuk meminta alamat lengkapnya ya. Untuk yang belum beruntung, jangan kecewa. Kamu bisa mendapatkan buku ini di gadispenenunmimpi.com
saya tertarik dengan buku ini, sepertinya ini buku yang agak "beda" dengan buku-buku yang lain, isinya penuh dengan sajak-sajak dengan rangkaian kata-kata yang indah dan penuh perumpamaan. Mungkin kalau saya baca buku ini, saya akan serasa dibawa ke "alam lain" yang penuh dengan khayalan. Sebenarnya salah satu hobi terpendam saya adalah berkhayal, dan rasanya saya akan sangat menikmati membaca buku ini karena alam bawah sadar saya akan menuntun saya ke dunia dongeng yang sarat akan mimpi. Mudah2an saya beruntung dapetin buku ini :)
ReplyDeletelink twitter: https://twitter.com/rie_bundaAzka/status/727358697534447617
Email: rahmawati.sarie@gmail.com
komennya emang gak muncul ya?
ReplyDeleteSebuah dongeng yang nyata, dongeng yang mengisahkan tokoh-tokoh dengan karakter yang sesuai dengan kehidupan nyata, dongeng yang mengajak kita untuk memyelami karakter yang mungkin ada pada diri kita sendiri, menuntun kita dalam menemukan harus bagaimana bersikap tanpa merasa sedang di nasehati atau di gurui oleh seseorang. Dongeng yang akan menginspirasi sekaligus membawa kita ke dunia khayal seperti negeri dongeng dalam sebuah cerita anak-anak.
ReplyDeletehttps://mobile.twitter.com/mahadeviedwi/status/727371268131946496
Membaca review di awal aku merasa kisah ini seperti dongeng, dan ternyata memang dongeng :D
ReplyDeleteRangkaian katanya indah, penulisnya benar-benar punya jiwa seni yg kreatif merangkai kata sehingga menjadi puitis. Sudah lama tidak membaca cerita dongeng dan sudah bosan dengan dongeng ala waltdisney. So... menikmati dongeng masa kini karya Mba Gina Gabrielle ini sepertinya akan menarik.
twitter: @nunaalia
link share: https://twitter.com/nunaalia/status/727372413827063808
email: auliyati.online@gmail.com
Twitter: @She_Spica
ReplyDeleteEmail: pujiawati747@gmail.com
Link share: https://twitter.com/She_Spica/status/727377754908291073
Setelah membaca reviewnya, saya sudah dibawa mengawang2 ke dunia yg penuh keajaiban. Bagaimana bila saya membaca keseluruhan isinya? Sudah pasti saya bisa dibawa ke nirwana barangkali.
Buku dongeng indah dgn tema kontemporer selalu menarik minat pembaca sebagai pelarian dari dunia nyata yang pahit, kejam dan penat. Membaca buku dongeng penuh mimpi dibarengi dgn kata2 sajak yg bikin NYES hati ini sungguh tak boleh ketinggalan oleh para penikmat sastra.
Apalagi seprtinya dongeng indah ini aman dinikmati oleh brbgai klangan usia. Membangkitkan kembali sejarah cerita negeri dongeng seprti Cinderella, Snow White dan kawan2nya yg lain yg sudh trkontaminasi oleh prkembangan zaman sehingga kemurnian ceritanya sudh jarang diceritakan lagi.
Semoga novel ini mampu memberikan sumbangsih trhadap dunia cerita dongeng dan mnumbuhkan minat pmbaca dgn dongeng2 indah yg disuguhkan dan menjadi teman pengantar tidur sebelum dibawa ke alam mimpi yg sesungguhnya.
Terima kasih.
dari baca reviewnya aja udah bikin penasaran aja. cerita yang tulis sepertinya unik dan dan seru, cocok buat bacaan pengantar tidur, ya. siapa tahu saat tertidur entar cerita² di dalam novel akan terbawa ke alam mimpi.
ReplyDeletetwitter : @dabelyuphi
email : dabelyu_phi@yahoo.com
share : https://mobile.twitter.com/DabelyuPhi/status/727714685693366275?p=v
@oneonlygzb | mrsbabe97@gmail.com | https://twitter.com/oneonlygzb/status/727746059355729920
ReplyDeleteCeritanya menarik, penamaan tokoh-tokohnya juga unik sekali. Biasanya ketika mendengar kata dongeng maka namanya seperti nama kerajaan. Tapi ini begitu berbeda. Cerita yang butuh pemahaman tinggi ini tidak terlalu sulit karena bahasanya yang mudah di mengerti. Aku suka sesuatau yang berbeda, unik, dan kreatif seperti ini.
Link Share : https://mobile.twitter.com/Widy4_W/status/727761894216470528?p=v
ReplyDeleteEmail : widya.mega354@gmail.com
Menurutku Dari judulnya "Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang" rasanya buku ini sudah seperti buku dongeng tapi berbentuk novel, ah pasti menyenangkan baca buku ini. aku malah ngebayangin berimajinasi tentang dongeng2 berkisah manis.
Halo Kak, namaku Julia Primadani. Penasaran banget sama keseluruhan ceritanya, nih. :D
ReplyDeleteJarang banget nemu novel tentang dongeng gini. Nggak biasa. Oh ya, ini emailku, julia_prima@ymail_com,
Twitter: @Juliaaprima,
dan ini link share-nya: https://twitter.com/Juliaaprima/status/727792494797164544
hallo kakak selamat malam..
ReplyDeletesebenarnya saya sudah baca sih di wattpad sampai selesai malah tapi karena saya suka sama ceritanya makanya saya kejar ini novel sampai ke ujung pelangi kalau perlu. sapa tau bisa ketemu sama gadis penenun mimpi. hehe
nah, kalau mau komen review ini saya agak bingung juga sih. but, ini novel emang recommended banget. kisah dalam novel ini bagus, kata katanya quoteable.
udah gitu aja, makasih.
link share :
https://mobile.twitter.com/adnavasthisurya/status/727849263959441410
email :
adnavasthisurya@gmail.com
About Gina Gabrielle
ReplyDeletePencinta dongeng dan kata-kata indah.
Mempelajari Behavioural Studies, Communications, dan Sociology, Gina Gabrielle selalu terpesona dengan hati manusia dan kata-kata yang bisa menggerakkan mereka.
Pada tahun 2015, Gina berhasil masuk ke dalam top 30 di Gramedia Writing Project (GWP).
Bersama Sky Nakayama dan Xlibris Publishing, Australia, Gina menerbitkan sebuah novel berjudul Phantasmagoria secara mandiri. Karya tulis lainnya yang berupa cerita pendek pernah diterbitkan dalam Bahasa Indonesia oleh PlotPoint (The Doppelganger dalam Siwon Six) dan majalah Media Kawasan (Setangkai Lili di Padang Pasir).
Saat membaca awalan ulasan ini, saya merasa ada kemiripan dengan karya Mbak Dee yang Ksatria, Puri, dan Bintang Jatuh. Hehe, namun, ada kemiripan disini yang saya maksud adalah dalam hal perumpamaan tokoh-tokohnya, lucu sih diumpamakan seperti itu. Saya juga merasakan kekentalan cerita ini sebagai dongeng, apakan nanti memang cerita dongeng atau itu hanyalah kiasan? saya jadi penasaran. Saya tertarik sekali dan menurut saya banyak yang setuju dengan saya jika membaca awalan buku di atas sudah dapat menarik minat pembaca karena penuturan dan pilihan kata yang pas, shingga inilah daya tarik yang dimiliki novel tersebut untuk menarik minat pembaca untuk terus melajutkan cerita :)
ReplyDeleteEmail: noeranggadila27@gmail.com
share: https://twitter.com/NoerAnggadila/status/728054739808571392
halo kak, nama saya rahmi. ini hasil shareyya https://twitter.com/rxhmi/status/728107562617298944 dan email saya miirahmii@gmail.com
ReplyDeletesaya selalu suka dengan bacaan yang bisa menjadi wadah untuk imajinasi saya ini juga bacaan yang banyak kata-kata indahnya, sy sukak. pas liat judulnya saya jd tertarik buat baca juga, stlh baca reviewnya saya jd makin kepengen :'3
Trus pendapatmu ttg review ini bagaimana?
ReplyDelete@nAshari3 | nasharie88@gmail.com
ReplyDeletehttps://twitter.com/nAshari3/status/728470995170824196
Jujur kak, saya baru tau Gina Gabrielle di GA ini. (maafkan)
Tapi setelah saya baca review yg kakak tulis, saya penasaran banget. Gaya ceritanya unik. Saya jadi ingat dengan novel O'nya Eka Kurniawan. Dan itu WOW banget.
Apalagi di buku ini tokoh-tokohnya juga diberi nama dengan unik, Tuan Kura-Kura Pengelana, Gadis Penenun Mimpi dan Pemua Pelipat Kertas. Apakah Tuan Kura-Kura Pengelana itu seekor kura-kura kak? Seperti O yang ternyata seekor kera. :D
Saya beberapa kali menemukan cuplikan sajak-sajaknya juga di IG kak Gina Gabrielle dan langsung menarik kesimpulan kalau buku ini beda. Selain karena memang genrenya fantasi, banyak sajak cantiknya yang puitis banget. Saya salut banget, kak Gina bisa kepikiran untuk membuat yang seperti ini. Mengangkat soal mimpi, yang dalam dongeng sendiri jelas identik sekali. Meski, sepertinya saya setuju dengan kak desti kalau baca ini kayaknya harus pintar milih tempat dan waktu. Karena, dibaca dalam sekali duduk nampaknya harus benar-benar fokus sih. Overall, saya ingin baca buku ini juga, sebuah buku dengan gaya yang beda. Yang sepertinya tipenya belum tersentuh sama saya.
ReplyDeleteLink Share : https://mobile.twitter.com/tewtri/status/729127154139594752
E-mail : triwahyuni.irawan3@gmail.com
Link Share : https://twitter.com/dairezuki/status/728717256268521473
ReplyDeleteEmail : dairezuki@gmail.com
Aku kira ini kaya isi novel biasanya, ternyata isinya dongeng yaa? 😆 Kayanya udah jarang penulis yang menulis dongeng 😆 Jadi penasaran ☺️ Review-nya sudah menjelaskan banyak hal tapi kok ngerasa masih kurang yaa? *makanya beli bukunya* Aku makin penasaran ketika kak Desty menyampaikan jika tak bisa menjelaskan novel ini secara general, karena pembaca berhak menerjemahkan isi novel ini semau mereka, kalimat itu membuatku semakin semangat untuk membacanya 😍 sebenarnya aku masih penasaran dengan kisah gadis penenun mimpi yang sudah memberikan hatinya dan menghancurkannya untuk di taburkan ke dalam mimpi si pemuda pelipat kertas, aduuh so sweet 😍
Sekian, terima kasih:) berjodohlah denganku dan alam mimpiku wahai sang gadis penenun mimpi ☺️ wish me luck:)
@estiyuliastri
ReplyDeleteestiyuliastri@gmail.com
https://twitter.com/estiyuliastri/status/729563361164156928
Setelah membaca review kak desty jadi "terjebak nostalgia" beberapa tahun silam saat masih hobi baca kisah Nirmala dan Oki di Negeri Dongeng 😂. Lengkap dengan nama tokohnya yang unik-unik, khas dongeng untuk anak-anak.
Buku ini menurut saya yg membuatnya berbeda dgn dongeng anak-anak adalah cakupan pembacanya & dari segi cerita yg lebih dibumbui kisah cinta para tokoh di dalamnya.
Unik & menarik. Pengen dapet kesempatan memeluk buku ini😆
Saran untuk Kak desty jika kesulitan mereview buku secara general, kakak bisa coba mereview dgn teknik cutting and glueing. Alias memotong & merekatkan. Jadi bagian2 cerita yg menurut kak desty menarik & dianggap mewakili isi dari buku tinggal disalin & disusun jadi sebuah review.
Smoga saranku bermanfaat 😊
Trimakasih
Aku pertama kali berkenalan dengan dunia fiksi saat membaca dongeng. Dari kecil, ada banyak kisah dongeng dan cerita rakyat nusantara yang membuatku semakin menyukai kegiatan ini. Ketika membaca cerita, aku seolah hidup didalamnya dan ikut berinteraksi dengan tokohnya. Makin dewasa, jenis bacaannya juga makin variatif. Udah kenal sama teenlit, Young Adult yang relate sama kehidupan. Kadang ngerasa kangen juga sih baca bacaan bergenre romance fantasy seperti dongeng tapi versi dewasa muda gitu. Sepertinya novel ini adalah salah satu pilihan yang tepat. Kak Gina juga sering memberikan cuplikan tentang novel ini. Aakk! Tertarik banget bacanya. Tokohnya juga punya 'pekerjaan' yang unik. Nggak kebayang gimana mereka bertiga membangun novel ini menjadi sangat apik. Penasaran nih kak :)
ReplyDeletehttps://twitter.com/RiniCipta/status/729672059274461184
@ratnaShinju2chi
ReplyDeleteLink Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/729673484909969409
e-mail : Kazuhanael[underscore]ratna[at]yahoo[dot]co[dot]id
Reviewinya menarik, membuatku langsung penasaran dengan buku ini. Bagaimana kelanjutan kisah antara Gadis Penenun Mimpi, Pria yang Melipat Kertas Terbang dan para tokoh lainnya. Tapi jujur pertama membaca judul dan pembukaan reviewnya, imajiasiku mengatakan ini seperti surealis, cerita yang ada diluar logika. Menarik dan membuat penasaran. Tapi mau dikatakan dongeng pun bisa sih, karena kadang dongeng pun suka menabrak logika. Namun aku membayangkan novel ini agak gelap dan tidak seperti dongeng-dongeng atau cerita fantasi yang biasa. ^_^
Email : shafrida.alandrian@gmail.com
ReplyDeleteTwitter : @PidaAlandrian92
Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/729696292398469123
“Membaca novel ini tidak boleh terburu-buru, harus perlahan dan dihayati maknanya.”
Setujuu bangett dengan mbak desty.
Aku yg baru baca reviewnya di sini aja udah menghayati secara mendalam makna dan alur ceritanya. Novel yg menurutku tidak sembarangan dalam menghayati peran-perannya dan juga penulisannya.
Apalagi setiap nama2 tokohnya, jujur perlu daya ingat yg tinggi untuk membuat review-nya, juga peran dari masing-masing tokohnya.
Dan aku juga sangat ingin sekali seperti mbak desty yg bs membaca buku ini, dan pengin ikut di buat pusing dan menghayati maksud dan makna yg terkandung di dalam sajak2-nya, juga dgn nama2 tokohnya dan cerita versi dongeng ala abad 21 yg di tulis dlm buku ini.
Sungguh novel yg unik dan berbeda dengan alur cerita novel yg pada umumnya.
Salam Pida Alandrian
Novel ini merupakan dongeng yang diselingi sajak-sajak indah. Saya belum pernah baca novel dengan tema seperti ini. Sepertinya seru sekali, melihat dari review diatas saya jadi ingin untuk membacanya. Apalagi novel ini pas sekali untuk pengantar tidur. Siapa tahu bisa terbawa kealam mimpi. Terakhir, saya penasaran sekali dengan kisah Gadis Penenun Mimpi yang rela menghancurkan hatinya yang penuh cinta kasih untuk kemudian ditaburkan di mimpi sang Pemuda Pelipat Kertas.
ReplyDeleteTwitter: @Lenny1785
Email: lynnlenie7@gmail.com
Link share: https://mobile.twitter.com/Lenny1785/status/729695887484588033
@RizAnNie88
ReplyDeletehttps://twitter.com/RizAnNie88/status/729702984825741313
ayaseyis(at)gmail(dot)com
Berhubung saya masih belum membaca buku ini, menurut saya reviewnya sudah mewakili keseluruhan cerita buku ini. Namun hanya satu kekurangannya menurut saya, ini termasuk cerita dongeng biasanya cerita dongeng terdapat kandungan pesan positif yg disampaikan. Dan saya belum menemukan pesan positif apa yg ingin disampaikan penulis melalui cerita ini kepada pembaca di review ini.
Udah itu aja selebihnya reviewnya keren dan mendetail.
Sekian mohon maaf kalau ada salah kata hehe ^_^
[…] waktu yang lalu, saya membuat review sebuah buku berjudul Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang karya seorang penulis muda bernama Gina Gabrielle. Di saat bersamaan, ada event Giveaway-nya […]
ReplyDelete