~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#569 Scarlet Preludium


Scarlet memiliki masa lalu yang kelam. Masa lalu itu seakan mengikatnya sehingga Scrlet tidak bisa terlepas darinya. Scarlet pernah mengalami masa kejayaan sebagai pemain band, hingga terjerumus ke dunia narkoba. Bahkan dia harus kehilangan bundanya karena narkoba itu. Meski saat ini Scarlet sudah bersih, namun bayangan gelap itu masih terus muncul.

Aira, sahabatnya memberikan pekerjaan sebagai pianis di lounge tempatnya bekerja. Tapi posisinya mulai tergeser oleh live band pendatang baru. Bukan itu saja, Devon si vokalis malah membawa sial. Mobil Scarlet dirusak oleh mantan Devon yang mengira mobil itu milik Devon. Devon berusaha mendekati Scarlet sampai akhirnya Scarlet mulai merasa nyaman dan membuka hatinya untuk Devon. Tepat saat itu, Devon dan Aira justru mengumumkan status mereka yang kini pacaran. 

Saya tertarik membaca novel ini karena sampulnya yang beda dari biasanya. Ternyata kisahnya cukup "dark". Kegundahan Scarlet, upayanya terlepas dari rasa kehilangan, rasa beralah dan tidak layak membuatnya jatuh bangun. Scarlet selalu memilih jalan sunyinya agar tidak kehilangan sahabatnya. Ketika orang-orang yang di dekatnya mempertanyakan pilihannya, dan Scarlet mencoba jujur pada mereka, justru orang-orang itu menyalahkan Scarlet. Poor Scarlet.

Saya suka dengan pilihan nama Scarlet ini. Entah disengaja atau tidak, panggilan Scar sangat cocok untuk karakter Scarlet yang penuh luka. Saya bahkan ikut merasakan kesedihan Scarlet, dan juga kelegaan saat dia memilih untuk melepaskan segalanya. Buat kamu penikmat dark story, bolehlah mencicipi novel ini.

Scarlet Preludium
Silvia Arnie
296 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Maret 2014


Be First to Post Comment !
Post a Comment