~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#630 Berilah Judul Untuk Kisahmu


Hari ini Samson Ansari seharusnya menikah. Jika saja Mala, calon istrinya tidak kabur dengan membawa seluruh harta miliknya, Sam sudah duduk di pelaminan. Mikhael, Ardo dan Ella yang tadinya datang untuk menghadiri pernikahan Om kesayangan mereka, akhirnya malah menjadi tim penjemput untuk memboyong Om Sam ke Jakarta. Bandri, kakak Sam, yang memerintahkan anak-anaknya itu untuk membawa kabur Sam. Setidaknya dia tidak perlu berhadapan dengan semua tamu.

Di Jakarta, Sam tinggal di apartemen Mikhael dan Ella. Ardo mengusulkan untuk mencari jejak Mala. Sam menolak, tapi Ardo berkeras. Itu perintah Papanya, jadi tidak ada alasan untuk menolak. Sam akhirnya mengalah dengan syarat tidak akan mau melihat wajah Mala lagi.

Meski sudah lama akrab dengan para keponakan yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri, Sam baru melihat dengan matanya sendiri bagaimana kehidupan Mikhael dan adik-adiknya di Jakarta. Termasuk juga soal percintaan mereka. Kalau Ardo dan Ella, Sam sudah tidak meragu lagi. Tapi terhadap anak bujangnya yang satu ini, sepertinya Sam perlu memberikan petuahnya. Hanya saja, apakah Mikhael mau mendengar dari orang yang gagal dalam berhubungan macam dirinya. Dia tahu, ada Sachi, gadis yang dijumpainya di sebuah mal. Sepertinya ada sesuatu yang belum selesai antara Mikhael dan Sachi.

Sachi pertama kali bertemu dengan Mikhael di kost yang mereka tempati saat masih kuliah. Kala itu, Sachi yang tinggal di kost wilayah putri kehabisan uang. Kiriman Papanya belum sampai. Bahkan untuk membeli bakwan seharga lima ratus perak pun dia tak punya. Sachi bermaksud ke kampus mencari orang yang dikenalnya untuk meminjam uang. Hujan deras menyurutkan langkahnya, dan dia terduduk diam di teras kost. Saat itu, Mikhael menghampirinya, mengajaknya makan malam bersama. Meski dengan hanya acar kuning masakan Mikhael, itulah makan malam terlezat yang dirasakan Sachi. Long story short, keduanya menjadi lebih dekat. Mikhael bahkan mengakuinya sebagai pacar enam bulan. Hanya saja, Sachi dengan segala persoalan yang ditinggalkan oleh Papanya, tidak ingin menyeret Mikhael ke hidupnya yang suram.

Novel ini bisa dibilang sekuel dari A Man Who Loves You. Meski bisa dibaca terpisah, jauh lebih baik jika dibaca setelah membaca AMWLY itu. Setidaknya, bisa tahu tentang hubungan antara Mikhael, Ardo, Ella dan Sam lebih jauh. Kalau di AMWLY yang bercerita adalah Ella (atau Bella), maka novel ini dikisahkan dari sudut pandang Sam dan Sachi. Alurnya maju mundur, tapi tidak akan membuat bingung. Baik cerita Sam maupun Sachi menggunakan Mikhael sebagai tokoh sentral mereka.

Kehidupan Sam dan Sachi hampir serupa. Keduanya memiliki perasaan sebagai layang-layang putus yang ditemukan oleh seseorang, namun kemudian malah menderita oleh orang tersebut. Kalau membaca kisah Sam bisa membuat tertawa, membaca jalan hidup Sachi malah membuat air mata mengalir. Keduanya saling melengkapi menjelaskan bagaimana sosok Mikhael mengambil porsi dalam hidup mereka. Satu hal yang masih terasa kental ada suasana kekeluargaan dalam keluarga mereka. Seperti kata Sam, keluarga mereka telah terbiasa menyelesaikan masalah secara tuntas, mungkin terlihat aneh dan edan di pandangan orang lain, tapi itulah yang melekatkan mereka satu sama lain. Di dalam buku ini, Bandri dan Marita (kedua orang tua Mikhael dan Ella) lebih diperlihatkan sisi penyayangnya. Bahkan Bandri yang sering berlaku tegas dan keras terlihat lebih lunak.

Kondisi keluarga yang demikianlah yang membawa Mikhael tumbuh menjadi sosok penyayang. Dia tidak ingin melukai orang lain. Hanya saja, dia kurang tegas dalam berkata-kata. Sementara Sachi yang sedari kecil selalu mengalah dan diabaikan, butuh penegasan dan kejelasan. Konflik ini menjauhkan Mikhael dan Sachi selama 10 tahun lamanya.

Setelah jatuh hati dengan gaya menulis Mel Bakara pada AMWLY, saya langsung mencari karya beliau lainnya. Novel ini saya temukan di Google Playbook. Ternyata ada versi novela yang melengkapi AMWLY dan BJuK ini, yang pernah dirilis di Wattpadd, tapi sekarang sudah di-unpublished karena telah diterbitkan dalam bentuk cetak sebagai bonus saat PO kedua buku ini. Saya segera membeli Flowers of Love (novela pelengkap AMWLY yang syukurlah dicetak ulang dan dijual tersendiri), tapi tidak menemukan The Untold Stories BJuK yang katanya tidak dijual lagi secara terpisah. Sampai suatu ketika, kak Mel mengirimkan DM gara-gara review singkat AMWLY yang saya posting sebagai IG-story. Setelah berbalas chat, kak Mel berbaik hati mengirimkan kepada saya novela The Untold Stories BJuK (Love you, kak Mel).

Berikutnya ada Medium Rare Mom masih seputaran kisah Ella dan Ardo. Will read them soon karena belum rela berpisah dengan rombongan keluarga Ansari ini.

 

Berilah Judul Untuk Kisahmu
Mel Bakara
398 halaman
Book Ease Publishing
Juni, 2021





Be First to Post Comment !
Post a Comment