~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#90 Perfect Chemistry


Judul Buku : Perfect Chemistry
Penulis : Simone Elkeles
Halaman : 452
Penerbit : Terakota

Brittany Ellis punya segalanya. Cantik, rambut pirang keemasan, pacar populer, mobil BMW baru, ketua tim pemandu sorak di sekolah, orang tua yang kaya. Dialah ikon kesempurnaan di mata teman-temannya. Sebaliknya, Alex Fuentes adalah pemuda anggota geng Latino Blood, biang onar, turunan Mexico, singkat kata jangan sampai berurusan dengannya. Tapi bagi mereka berdua itu hanyalah topeng kesempurnaan belaka.

Brittany memiliki rahasia yang disimpannya di rumah. Kakaknya, Shelley pengidap cerebral palsy. Walaupun sudah berusia 20 tahun, Shelley tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Dia tidak mampu berbicara dan hanya mampu duduk di kursi roda. Rahasia lain Brittany adalah ayahnya yang tidak peduli dengan keluarganya dan sibuk dengan pekerjaannya, serta ibunya yang menuntut kesempurnaan penuh. Jika Shelley tidak bisa tampil sempurna, maka Brittany haruslah sempurna.

Alex sendiri menjadi saksi mata terbunuhnya ayahnya, yang juga anggota geng Latino Blood, pada saat dia masih berumur enam tahun. Sejak saat itu dialah yang harus melindungi keluarganya (ibu dan kedua adiknya) dengan cara masuk ke dalam geng LB. Alex membuat dirinya tidak peduli pada apapun. Baginya kepedulian terhadap sesuatu membuat sakit yang dalam ketika dia harus kehilangan sesuatu tersebut.

Ms. Perfect dan Mr. Gangster dipertemukan dalam kelas Kimia. Mereka menjadi partner pada tahun senior, yang mengharuskan mereka bekerja sama untuk menyelesaikan proyek Kimia yang diberikan oleh Mrs. Peterson. Kedekatan mereka lambat laun menjadi rasa yang berbeda. Dari rasa benci satu sama lain berubah menjadi rasa cinta. Apalagi ketika mereka merasakan "kesamaan" pada diri mereka berdua, yaitu sama-sama bersembunyi di balik sebuah topeng.

Novel ini bukan hanya sekedar kisah cinta hate-then-love saja. Tapi lebih dalam kepada bagaimana menemukan kebenaran jati diri tanpa harus malu memperlihatkannya pada orang lain. Baik Brittany dan Alex berusaha keluar dari zona nyaman demi memperjuangkan masa depan mereka. Diceritakan secara bergantian dari sudut pandang Alex dan Brittany kita juga melihat kisah persahabatan, ras dan status sosial yang berbeda, serta pengorbanan demi sahabat, keluarga dan orang yang dicintai.



8 comments on "#90 Perfect Chemistry"
  1. kirain kisahnya cuma kisah cinta abege biasa aja... rupanya salah ya... kayaknya minat lagi deh baca buku ini... kemaren karena mikirnya cuma cerita cinta biasa ala abege, nggak dilirik lagi ini buku... ;)

    ReplyDelete
  2. Suka sama buku ini!!
    Karakter Alex menurutku cukup "nggak biasa" buat karakter utama cowok. Blak-blakan banget, tapi juga berasa kejujurannya. hihi.
    Terakota gak nerjemahin 2 buku lanjutannya ya kayaknya? Padahal pengen baca dalam bahasa Indonesianya juga. Terakota bagus nerjemahinnya.

    ReplyDelete
  3. nah itu dia.. belum ada terjemahannya. Coba baca aslinya saja :) Saya baru dapat ebooknya

    ReplyDelete
  4. masalahnya aku udah sreg sama terjemahan Indo-nya. hehe.. Tambah lagi cover Indonya cantik. Pengen ngoleksi seandainya terbit tiga2nya. Sayang nggak diterbitin.

    ReplyDelete
  5. YA pertama yang aku kasih 5 bintang nih. Suka ma Alex dan konfliknya disini walau Romeo-Juliet banget tapi bisa dieksekusi dengan pas.

    Sayang neh Terakota kayaknya nasibnya sama ma Matahati :(

    ReplyDelete
  6. Oh, terakota juga udah tutup ya?

    ReplyDelete
  7. udah punya buku ini!! tapi kapan bacanya ya... *lirik tumpukan buku yg hrs dibaca

    ReplyDelete
  8. [...] ini adalah buku ke-2 dari serial Perfect Chemistry. Buku pertama-nya sudah pernah saya review di sini. Di buku kedua ini, yang diceritakan adalah adiknya Alex Fuentes, yaitu Carlos Fuentes. [...]

    ReplyDelete