Judul Buku : The Rise Of Nine
Penulis : Pittacus Lore
Halaman : 404
Penerbit : Mizan Fantasy
Sudah setahun lebih sejak saya membaca buku The Power of Six, akhirnya kesampaian juga membaca lanjutan para kesatria Lorien di buku ke-3 The Rise of Nine. Saking lamanya saya harus membaca ulang review yang saya buat sebelumnya untuk menyegarkan ingatan saya tentang para tokoh dan apa yang terjadi di akhir buku The Power of Six. Itulah salah satu keuntungan membuat review, seperti harta karun yang bisa digali kapan saja.
Di buku sebelumnya, Enam dan John (Empat) berpisah. Enam pergi ke Spanyol untuk menemukan Marina (Tujuh) dan Ella (Sepuluh). Sementara John pergi bersama Sam untuk mencari Peti Loric-nya, yang berakhir dengan pertemuan John dengan Sembilan. John dan Sembilan ditemani Bernie Kosar, berhasil lolos dari gua tempat Sembilan ditahan tetapi harus meninggalkan Sam yang ditahan oleh Mogadorian.
Dalam buku ini, memang banyak diceritakan tentang karakter Sembilan yang sok jagoan, senang berkelahi, dan bermulut tajam. Tidak jarang John dan Sembilan terlibat perkelahian karena ucapan Sembilan. Sembilan kemudian membawa John kembali ke Chicago ke apartemennya yang mewah dan lengkap dengan segala perlengkapan latihan. Sembilan mengakui bahwa semua itu adalah hasil kerja Cepan-nya, Sandor. Dengan bantuan alat-alat canggih milik Sembilan, mereka bisa mengetahui keberadaan Enam, Marina dan Ella.
Sementara itu, Enam, Marina, Ella dan Crayton (Cepan-nya Ella) pergi ke India untuk menemui Delapan. Pertemuan dengan Delapan cukup sulit karena melibatkan tentara-tentara yang berhubungan dengan kelompok pembela dewa tertentu. Kemampuan Delapan untuk berubah wujud membuatnya dipercaya sebagai titisan dewa Wisnu dan beberapa kelompok tentara mulai melindunginya. Delapan sendiri mampu melakukan teleportasi, dan dia mengusulkan untuk pergi ke Amerika dengan kemampuannya itu.
Ketika Enam, Marina, Ella, Crayton dan Delapan pergi ke tempat dimana batu Loralite berada (yang digunakan oleh Delapan untuk melakukan teleportasi), ternyata mereka diikuti oleh Mogadorian. Pertarungan terjadi yang menyebabkan Crayton tewas. Delapan segera mengajak mereka melakukan teleportasi yang berakhir Delapan, Marina dan Ella mendarat di Somalia, sementara Enam mendarat di New Mexico.
Serial ini semakin seru dengan mulai bermunculan Garde-Garde lainnya. Kemampuan para Garde semakin berkembang, dan ada beberapa pertempuran yang seru yang bisa dimenangkan oleh para Garde. Menariknya, keenam Garde ini bisa berkumpul di New Mexico dan bertemu langsung dengan Setrakus Ra, musuh terbesar mereka. Yang pasti di buku ini John tetap menyebalkan menurut saya, yang terus menerus teringat pada Sarah pacarnya. Sudah gitu beberapa kali dia kelihatan labil dengan apa yang harus dilakukannya. Untungnya ada Sembilan yang meskipun agak kasar, tapi bisa berpikir logis. Saya juga menyukai adanya Delapan yang sepertinya menaruh hati pada Marina.
Sebenarnya sebelum buku The Rise of Nine ini ada 5 novella pelengkap yang menjadi satu kesatuan kisah dengan serial Lorien Legacies. Sayangnya kelima novella itu tidak diterjemahkan. Kalau mau tahu apa saja 5 novella itu bisa dilihat di Goodreads. Yang pasti saya sangat penasaran dengan kelanjutan kisah para Garde. Apa yang akan terjadi pada mereka? Apakah mereka bisa menemukan Lima? Sepertinya jawabannya harus ditemukan di The Fall of Five.
Minta link ebooknya dong mbak . . .
ReplyDeleteThe fallen of five sama the rise of nine . . .
Mksh mbak . . .
Waduh... saya juga dapat dari teman. Kalau The Rise of Nine, saya baca yang terjemahannya
ReplyDelete