~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#474 Menantang Sang Pangeran


Judul Buku : Menantang Sang Pangeran (The Santina Crown #5)
Penulis : Sarah Morgan
Halaman : 256
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Matteo Santina tidak ragu mengungkapkan ketidaksetujuannya pada Alessandro atas pertunangannya dengan Allegra. Apalagi gadis itu berasal dari keluarga Jackson yang selalu menjadi santapan tabloid gosip. Sekarang di hadapannya, Izzy Jackson, adik tri Allegra juga berbuat ulah dengan menyanyi di hadapan para tamu. Nyanyiannya sangat buruk, dan gadis itu mabuk karena sampanye. 


Matteo tahu dia harus membereskan situasi ini, bahwa keluarganya tidak butuh publisitas negatif karena ulah keluarga Jackson. Dia bergegas menarik Izzy turun dari panggung dan melarikannya ke palazzo miliknya. Setidaknya sampai pers selesai memusatkan perhatian pada pertunangan putra mahkota kakaknya.

Izzy bukannya tidak sadar akan perbuatannya. Justru dia sengaja berbuat seperti itu untuk menarik perhatian Matteo. Izzy sendiri sudah terkenal dengan julukan penyanyi gagal di acara reality show Singing Star. Namun kali ini dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk mendongkrak nasibnya demi mewujudkan impiannya menjadi seorang penyanyi. Izzy sadar tidak satupun keluarganya yang mendukungnya. Dia harus berusaha sendiri. Dia pun tahu Matteo punya akses besar di konser Rock 'n Royal yang sebentar lagi akan diadakan. Jika saja dia bisa menunjukkan kemampuannya pada Matteo, mungkin dia bisa mengambil bagian di konser itu.

Sayangnya Matteo tidak mempercayai kemampuannya. Sekali lagi dia dipandang sebagai pembuat onar. Setelah berkali-kali jatuh dan harus bangkit lagi, satu "lebam" lagi bagi dirinya tidak berarti apa-apa. Tapi jelasIzzy tidak bisa lepas dari pesona sang Pangeran, dan dia tahu Matteo juga merasakan hal yang sama dengannya. Kini dia harus menghabiskan berhari-hari di palazzo milik Matteo, semoga saja dia bisa bertahan sekali lagi.

Dari semua buku The Santina Crown yang sudah saya baca, saya paling suka dengan buku #5 ini. Izzy adalah gadis lugu, apa adanya. Dia percaya pada kemampuannya, pada dirinya untuk bisa bangkit meski sudah jatuh berkali-kali. Saya juga suka dengan pesan moral yang diangkat Izzy, jangan melihat seseorang hanya dari luarnya saja. Dan Izzy menyampaikan itu lewat lagu ciptaanya, The Me You Don't See. Sementara itu Matteo yang selalu serius, keras dan  tampak angkuh dengan kedudukan sebagai Pangeran yang dia miliki, ternyata memiliki visi mulia. Matteo menggunakan pengaruh dan kedudukannya untuk mendulang dana amal bagi rakyatnya yang membutuhkannya. Izzy dan Matteo adalah pasangan favorit saya di series ini.

Memasuki buku #5 sudah mulai terlihat latar belakang dari masing-masing keluarga, baik keluarga Santina maupun keluarga Jackson. Jadi dari keluarga Santina ada Alessandro, Matteo, Sophia, Natalia dan Carlotta. Sementara dari pihak keluarga Jackson ada Allegra, Ella, Ben, Angel, Leo dan Izzy. Well... dari kedua keluarga ini ternyata ada 3 pasangan terlibat hubungan; Alessandro-Allegra, Ben-Natalia dan Matteo-Izzy. Agak aneh sebenarnya, tapi mengingat Allegra, Ben dan Izzy masing-masing saudara tiri, mungkin hal itu masih bisa dibenarkan di adat barat sana. Karakter kedua keluarga pun semakin jelas. Santina dengan kehormatan dan hubungan diplomatisnya sementara Jackson dengan skandal-skandalnya. Hm...semakin menarik dan penasaran untuk mengetahui kisah tokoh utama Alessandro dan Allegra.

4 stars

Be First to Post Comment !
Post a Comment