Miss Echa adalah judul sebuah buku yang merupakan kumpulan 10 cerita pendek tentang perempuan. Diterbitkan pada pertengahan November, sepertinya ingin mengejar momen Hari Ibu atau Hari Natal (mengingat beberapa cerpen di dalamnya bernuansa Kristiani). Berikut adalah kilasan dari sepuluh cerpen tersebut
1. Miss Echa
Anggia hendak menjodohkan anaknya, Echa dengan anak temannya. Sayangnya perjumpaan pertama mereka berlangsung tidak mulus karena ada kesalahpahaman. Lagipula Echa memang menolak dijodohkan oleh ibunya. Tanpa diduga oleh Anggia, Echa dan Ben kembali bertemu. Berkat bantuan seorang anak TK asuhan Echa, Ben dan Echa menjadi dekat.
2. Ke Kuta Kucari Cinta
Jennifer baru mengetahui jika dia bukan anak ibunya. Warna kulitnya yang berbeda membuatnya bertanya apakah dia anak adopsi. Jawaban ayahnya mengejutkannya, dan membuatnya pergi mencari ibu kandungnya ke Bali, Indonesia. Jenn berusaha mencari tahu mengapa ibunya membiarkannya dibawa pergi oleh ayahnya jauh dari Indonesia.
3. Di Doa Ibuku
Teresa seringkali heran melihat ibunya duduk bertelut berdoa dalam waktu yang lama. Ternyata ibunya mendoakan agar dia bisa kembai bersama dengan Jonan, (mantan) suaminya yang pernah mengkhianatinya. Mereka memang belum resmi bercerai. Tapi ibunya juga tahu bahwa Jonan yang dahulu pernah berselingkuh. Dan mengapa ibunya terus mendoakannya?
4. Karena Aku Punya Hati
Aku kesal karena ibu mertuaku, mantan ibu mertuaku tepatnya, meminta aku mengasuh Erin. Erin adalah anak dari mantan suamiku dan istri barunya. Mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan dan meninggalkan Erin sebatang kara. Aku memang mewarisi usaha mantan suamiku, tapi aku tidak mungkin juga "mewarisi" anaknya.
5. Segitiga Cinta
Shinta mengadopsi Nanda pada saat dia baru lahir. Ibu kandungnya belum pernah meihat Nanda sama sekali. Kini saat suaminya meninggal, Shinta merasa perlu untuk memberitahukan tentang siapa Nanda sebenarnya. Awalnya Nanda sangat marah, tapi kemudian dia bisa menerimanya. Kini Shinta yang harus merelakan Nanda mencari tahu ibu kandungnya.
6. Hadir Untuk Wina
Cerita ini agak beda, karena melibatkan seorang ibu yang sudah berpulang ke Penciptanya. Tapi si Ibu hadir kembali saat anaknya, Wina mendapatkan masalah. Si ibu belum tenang, karena dia merasa selama hidupnya dia tidak berlaku adil pada Wina. Kini dia ingin membalasnya dengan membantu anak bungsunya tersebut.
7. Mei - Desember
Aku terlibat hubunga Mei-Desember dengan Evan. Disebut Mei-Desember karena aku lebih tua daripada Evan. Lagipula dia juniorku di kantor. Beberapa kali aku menolaknya, tapi Evan tetap kukuh dengan perasaannya. Setelah melewati proses panjang, akhirnya hatiku luluh dan kami melangsungkan pernikahan. Siapa yang menyangka jika Evan-lah yang duluan meninggalkan aku?
8. Aku Bukan Gwat Eng
Gwat Eng menginap di rumahku malam ini. Kerusuhan di daerah Trisakti yang dekat dengan rumahnya membuatnya tidak bisa pulang. Gwat Eng memang keturunan Tionghoa yang bermata sipit. Semalaman aku berusaha menenangkannya, tapi aku memang bukan Gwat Eng. Aku belum tentu memahami bagaimana menjadi dirinya yang tinggal di negara ini.
9. Kekasih Ayah
Maya biasanya mengikuti misa natal pada tengah malam. Namun kali ini Harry memintanya untuk mengikuti misa sore, karena Lilian anaknya ikut kor sekolahnya. Lilian adalah alasan Maya belum bisa menerima Harry menjadi suaminya. Karena jika dia menikah dengan Harry, maka dia juga akan menjadi ibu bagi Lilian. Sementara Maya belum bisa sepenuh hati menyayangi Lilian.
10. Garis-Garis di Kusen Pintu
Aku dan (mantan) suamiku membersihkan rumah yang pernah kami tempati bersama. Rumah itu rencananya akan kami jual untuk membiayai sekolah anak pertama kami. Saat kami pindah ke ibukota, tuntutan pekerjaan membuat kami lebih sering bertengkar. Akibatnya suamiku memilih pergi dari rumah tanpa menyelesaikan masalahnya. Saat kami menemukan garis-garis pertumbuhan anak-anak di kusen pintu, momen kenangan kembali menyerbu, dan membuat kami bertanya-tanya apa yang membuat kami menjauh?
Buku ini bisa dibaca dalam sekali duduk, karena jumlah halamannya kurang dari 200 halaman. Ceritanya pun ringan dan mudah dicerna. Ohya, saya membaca ini sekalian untuk tantangan baca Joglosemar 2020.
Miss Echa
Belinda Gunawan
196 halaman
Gramedia Pustaka Utama
November, 2019
Be First to Post Comment !
Post a Comment