~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#278 Athena : Eureka!


Judul Buku : Athena : Eureka!
Penulis: Erlin Natawiria
Halaman : 284
Penerbit : Gagas Media

Tadinya saya tidak menyangka kalau buku ini termasuk dalam serial STPC terbitan Gagas Media, sampai ketika saya melihat logo STPC-nya saat sedang cuci mata di toko buku. Setelah mencari tahu, Gagas Media memang mengeluarkan serial STPC season 2, mungkin dengan pertimbangan larisnya serial STPC sebelumnya. Berhubung saya memang sudah niat mengoleksi STPC khusus terbitan Gagas Media, saya segera memasukkan Athena dalam wishlist.

Ternyata, saya mendapat kejutan dari Sulis si peri hutan. Dia menghadiahkan saya buku ini sebagai kado ulang tahun. Terima kasih, Sulis... Dia tahu kalau saya mengoleksi serial STPC dari Gagas Media. Begitu mendapatkan bukunya, segera saya baca. Melihat penulisnya yang juga penulis debutan Gagas Media, pas banget untuk dimasukkan dalam RC New Author.

Athena : Eureka! berkisah tentang Widha yang memimpikan untuk pergi ke Athena. Setelah menabung dana beasiswa yang tidak pernah dia gunakan, dan honor-honor menulisnya sebagai seorang jurnalis, akhirnya terwujud keinginannya untuk pergi ke Athena. Apalagi dia punya misi tersendiri ke sana. Dia mengetahui, mantan pacarnya, Wafi, sedang berada di Athena pada waktu yang sama karena mengikuti festival musik. Infonya didapat dari seorang penulis yang diwawancarai oleh Widha, bernama Keira, yang kebetulan adalah pacar Wafi sekarang ini. Widha yang masih memendam rasa pada Wafi ingin meminta kejelasan pada Wafi, mengapa dahulu Wafi memutuskan hubungan mereka.

Setibanya di penginapan di Athena, Widha bertemu dengan seorang cowok berkebangsaan Australia yang mengerti Bahasa Indonesia. Nathan, cowok ini, kebetulan pernah tinggal di Indonesia. Ibunya sendiri masih tinggal di Indonesia dan bekerja sebagai penyunting dan penerjemah. Setidaknya Widha tidak sendirian menjelajahi Athena. Dia punya partner seperjalanan sekarang. Sayangnya Nathan sepetinya agak tertutup dengan background keluarganya. Sementara Widha bukanlah gadis yang suka dibuat penasaran.

Lantas apakah Widha dan Wafi bertemu? Ya... mereka bertemu. Pertama, tanpa sengaja di sebuah toko buku di Monastiraki. Kebetulan Wafi sedang mencari buku untuk dihadiahkan kepada Widha, dan dia melihat sosok gadis yang pernah dikenalnya. Anehnya ketika bertemu dengan Wafi, Widha malah kabur. Itu terjadi dua kali. Mengapa Widha melarikan diri seakan dia tidak ingin bertemu dengan Wafi? Bukankah itu salah satu tujuan Widha ke Athena?

Di sisi lain, perjalanannya mengelilingi objek wisata di Athena membuat Nathan merasa dekat dengan Widha. Tanpa disadarinya, Nathan mulai menyukai Widha. Nathan sendiri seperti merasa dejavu pernah melihat Widha sebelumnya. Dan hal itu terkuak ketika Widha mendapati Nathan membaca sebuah novel yang tidak lain ditulis oleh Keira, teman semasa kecil dari Nathan. Kebetulan ibu Nathan adalah penyunting dari novel tersebut. Nathan pernah melihat Widha saat launching novel Keira.

Pepatah bahwa dunia tidak selebar daun kelor sepertinya tidak berlaku dalam novel Athena ini. Banyak sekali kebetulan yang terjadi. Saya sempat membaca bagian ucapan terima kasih penulis yang mengatakan terima kasihnya kepada editornya yang telah menyembuhkannya dari overdosis kebetulan. Wow... jika yang terbit ini sudah berkurang kadar kebetulannya, saya membayangkan saat naskahnya masih berupa draft. Kisah cinta segiempat antara Widha - Wafi - Nathan - Keira memang klasik. Sayangnya terlalu banyak faktor kebetulan membuatnya kurang menarik.

Saya sendiri tidak begitu merasakan kemegahan Athena dalam novel ini, meski tokoh Widha sudah seperti ensiklopedia berjalan menjelaskan tentang objek wisata yang mereka datangi di Athena. Mungkin karena ilustrasi di antar bab yang kurang nendang menurut saya. Tapi untuk sampulnya, seperti biasa, Gagas Media selalu menarik perhatian pembaca. Konon, menurut teman saya STPC season 2 ini memang ditulis oleh penulis baru, berbeda dengan STPC season 1 yang ditulis oleh penulis kawakannya Gagas Media. Sepertinya saya akan mempertimbangkan kembali untuk mengoleksi STPC season 2 ini.

2 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment