~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#368 Bastian dan Jamur Ajaib


Judul Buku : Bastian dan Jamur Ajaib
Penulis : Ratih Kumala
Halaman : 130
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Sejak membaca novel Gadis Kretek, saya jadi ingin membaca karya Ratih Kumala berikutnya. Ketika saya melihat buku ini diterbitkan, tanpa pikir panjang saya langsung membelinya. Tadinya saya pikir karya terbaru Ratih Kumala ini adalah sebuah novel. Tenyata kumpulan cerpen. Bahkan beberapa cerpen di dalam buku sudah pernah ada yang dipublikasikan, meski satupun belum pernah saya baca sebelumnya. 

Ada total 13 cerpen dengan berbagai tema di dalam buku ini. Semua cerpen disajikan dalam gaya yang mengalir, membuat saya bisa menghabiskannya dalam sekali duduk. Setelah sebelumnya saya sempat membaca kumpulan cerpen yang membuat kening saya berkerut, saya seperti mendapatkan udara segar nan menyejukkan saat membaca kumpulan cerpen yang satu ini.

Ode untuk Jangkrik bercerita tentang seorang anak bernama Aldi yang gemar mengadu jangkrik, meski orangtuanya sudah melarangnya. Nanti jangkriknya nangis, kata ibunya Aldi. Mengambil latar belakang suasana kampanye, Aldi pun turut serta dalam aduan juara, meski jawaranya adalah seekor jangkrik jeliteng.

Cerpen kedua berjudul Nonik menceritakan tentang seorang perempuan yang tidak tahu apa-apa tentang sahabatnya meski dia sering bersama. Ternyata sahabatnya adalah istri simpanan seorang pejabat negara. Senada dengan cerita Nonik, Telepon, Keretamu Tak Berhenti Lama, Foto Ibu, dan Rumah Duka juga bernuansa perselingkuhan.

Kisah Ah Kauw mungkin yang paling miris diantara kisah lainnya. Seorang penggali kuburan berusaha menyenangkan keluarganya meski dia tahu pekerjaannya akan membawa petaka. Namun duit berbicara, Ah Kauw memilih pekerjaannya daripada keluarganya.

Kisah yang menyerupai legenda juga disajikan oleh penulis. Nenek Hijau berisi cerita asal mula mimpi basah, sementara Bau Laut menceritakan seorang pria yang kawin dengan putri duyung dan mempunyai kemampuan mencium letak gerombolan ikan di laut. Sementara Pacar Putri Duyung dan Bastian dan Jamur Ajaib menggambarkan para pria yang tidak bisa move on dari cintanya.

Ada satu cerpen yang terasa spesial, judulnya Tulah. Kisahnya tentang Musa dan bangsa Israel yang keluar dari tanah Mesir. Mengapa spesial? Di dalam cerita ini ada kisah Paskah ala Perjanjian Lama. Ketika saya menemukan kisah tentang Paskah di saat menjelang Hari Paskah di buku populer, ada perasaan istimewa yang menyelip di hati.

Lantas yang mana menjadi favorit saya? Semua! Saya suka dengan kesederhanaan kisah namun kaya imajinasi. Rasanya saya ingin membaca dan membaca lagi. Satu kekurangan buku ini adalah terlalu tipis. Ya itu..bisa dibaca sekali duduk saja, padahal saya masih ingin cerita-cerita lainnya.

4 stars

Be First to Post Comment !
Post a Comment