~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#194 Savor The Moment


Judul Buku : Savor The Moment (Bride Quartet #3)
Penulis : Nora Roberts
Halaman : 258 (ebook)
Penerbit : Jove Books

Kalau sudah nemu serial romance yang menarik, susah untuk tidak menyelesaikannya dengan segera. Setelah mengetahui kisah Mac dan Emma, rasanya tidak pas kalau menunda untuk tahu kisahnya Laurel dan Parker. Apalagi kisah Laurel di buku ke 3 ini ada hubungannya dengan Delaney (Del), kakak laki-laki Parker, yang kaya, tampan dan perhatian.

Tidak seperti Emma dan Parker, Laurel McBane  berasal dari keluarga yang broken home. Kedua orang tuanya terlibat skandal perselingkuhan dan bangkrut. Laurel harus menghidupi dirinya sendiri. Sepanjang hidupnya Laurel selalu membuktikan diri bahwa dia sanggup hidup mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Ketika dia kembali dari sekolah kuliner-nya dan bergabung bersama ketiga sahabatnya di Vows, Laurel kemudian menjadi seorang wedding baker terkenal. Dan menjalani bisnis impian bersama sahabat-sahabatnya adalah hal yang sangat berarti baginya.

Meskipun keempatnya sangat dekat, Laurel lebih dekat lagi dengan Parker. Mungkin karena sebagian masa remajanya dihabiskan bersama keluarga Brown (keluarganya Parker). Ketika Mac dan Carter bertunangan, dilanjutkan dengan Emma dan Jack, dua wanita single ini semakin dekat. Tetapi Laurel diam-diam menyimpan cintanya untuk Del sejak lama. Hanya saja Laurel tahu siapa dirinya dan darimana dia berasal. Dia tahu Del juga menyayanginya seperti dia menyayangi Parker, Emma dan Mac. Del juga adalah the Mr. Fix all thing yang selalu menjadi pembela mereka berempat. Sifat ini yang seringkali membuat Laurel merasa kesal dengan Del. Puncaknya ketika Del hendak membayarkan sejumlah uang kepada Laurel atas kue pesanannya, Laurel marah dan merasa diremehkan oleh Del. Di tengah kemarahannya, Laurel bertindak impulsif  dan mencium Del sebagai luapan amarahnya.

Sejak ciuman itu, Del melihat Laurel sebagai pribadi yang berbeda. Del mengajak Laurel untuk menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih selama 30 hari. Syaratnya tidak ada seks selama waktu itu. Keduanya mencoba untuk melihat arah hubungan mereka dan akan memutuskan selanjutnya setelah 30 hari. Lucunya, teman-temannya (termasuk Carter, Jack dan Mal - kawan dari Del) taruhan bahwa keduanya akan tidur bersama kurang dari 30 hari :)

Meski saya menyukai dialog-dialog antara Del dan Laurel, saya tetap memilih kisah Mac-Carter sebagai yang paling romantis. Saya agak terganggu dengan detail-detail kue yang dibuat oleh Laurel dan bagaimana Laurel sangat mencintai pekerjaannya sebagai wedding baker hampir di setiap bab. Somehow it just beautiful but not sounds delicious. Mungkin karena saya yang kurang familiar dengan bahan-bahan dan jenis kue, jadinya beberapa bagian saya skip. Tapi... saya tetap suka dengan persahabatan keempat wanita ini. Terutama Parker, yang bisa menempatkan diri sebagai sahabat dan sebagai adik dari Del. Well, jadi ingin segera mengetahui kisah Parker.

3 stars
Be First to Post Comment !
Post a Comment