~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#197 Bliss


Judul : Bliss (The Bliss Bakery Trilogy #1)
Penulis : Kathryn Littlewood
Halaman : 320
Penerbit : Mizan Fantasy
Usia Kelayakan Baca : 12 Tahun


Sudah lama Rose Bliss hendak mengetahui rahasia dari kue-kue buatan ibunya, Purdi Bliss. Kue-kue itu sepertinya menyimpan keajaiban. Lihat saja Mr. Wadsworth yang berbadan besar dan terjebak di sumur kecil, bisa melayang keluar dari sumur setelah memakan Macaroon Putih Mengembang. Atau Mr. Rook tua tidak lagi berjalan dalam tidurnya setelah memakan Snickerdoodle Tidur Pulas. Sayangnya, Rose masih dianggap anak kecil yang tidak tahu apa-apa (selain pandai matematika tentu saja). Kali ini Rose cukup puas membantu membelikan bahan-bahan standar seperti bunga poppy atau biji almond.

Namun, ketika ayah dan ibunya harus pergi ke kota lain untuk membuat kue Cheesecake Labu untuk menyembuhkan wabah flu di kota itu, Rose diberi tanggung jawab menjaga buku resep keluarga, Bliss Cookery Booke. Kepada Rose diserahkan duplikat kunci ruang rahasia di dalam ruang pendingin. Tidak boleh ada orang lain yang tahu mengenai buku itu. Dan tentu saja buku itu tidak boleh keluar dari ruangan tersebut. Rose, dibantu oleh Ty (kakak laki-lakinya) dan Sage (adik laki-lakinya) harus menolong Chip (koki bantu di toko kue mereka) untuk membuat kue-kue yang akan dijual di toko.

Sepeninggal orang tua mereka, tiba-tiba datang seorang wanita yang mengaku saudara sepupu keempat dari ibunya. Bibi Lily tampilannya berbeda dengan  keluarga ibunya yang pernah dikenal Rose. Sempat Rose merasa aneh dengan kedatangan bibinya itu. Tetapi tanda lahir berupa sendok sup yang hanya ada di keluarga Bliss, meyakinkan Ty dan Sage bahwa bibi Lily benar keluarga mereka. Yang Ty dan Sage tidak sadari, bibi Lily mengincar Bliss Cookery Booke.

Sihir dan kue adalah paduan yang membuat buku ini menarik. Saat membaca resep-resep seperti Cookie Kebenaran (yang bisa membuat orang yang memakannya berkata jujur) atau Muffin Asmara (sudah jelas kue ini membuatmu saling jatuh cinta), saya membayangkan bentuk kue yang nikmat dan sensasi sihir yang seru. Belum lagi karakter Ty dan Sage yang kocak mengimbangi Rose yang ingin tampil sempurna. Suatu pengalaman baru membaca fantasy tentang kue-kue yang lezat dan penuh sihir. Tapi yang paling saya sukai dari buku ini adalah sampulnya yang eye-catching dan kerlip-kerlip warna biru pada bagian pinggir buku. Terlihat cantik dan mewah.  Salut untuk Noura Books (Mizan Fantasy) yang mempertahankan cover asli dari buku ini.

Karena merupakan serial, buku ini ada lanjutannya. Buku kedua, A Dash of Magic sudah terbit versi aslinya pada Februari 2013. Semoga pembaca di Indonesia tidak perlu menunggu lama untuk membaca kelanjutan buku ini.


3 stars
4 comments on "#197 Bliss"
  1. saya juga sudah baca.. Cukup bagus dan menarik.. Namun seperti yang mbak bilang di post ini.. Covernya eye-cathing banget..
    Salam kenal, mbak ;)

    ReplyDelete
  2. Aku juga post review buku ini Minggu. Sampulnya keren

    ReplyDelete
  3. aku sudah baca buku ini. buku ini cocok banget untuk dibaca remaja. di mana keinginan untuk diakui itu sangat dominan sehingga kadang-kadang melakukan banyak hal hanya untuk diakui. :)
    sukaa dengan novel ini ^^

    ReplyDelete
  4. jadi pengen baca nih *kapan-kapan pinjam * :D

    ReplyDelete